Sharapova Maju ke Perempatfinal Stuttgart WTA
Editor Bolanet | 26 April 2012 10:59
- Petenis wanita peringkat dua dunia, Maria Sharapova, mencapai perempat final turnamen WTA Stuttgart pada Rabu (25/4) waktu setempat, sementara itu, mantan petenis peringkat satu dunia, Ana Ivanovic, harus tersingkir di putaran pertama.
Sharapova mencapai babak delapan besar di turnamen lapangan tanah liat tersebut setelah petenis kualifikasi asal Prancis, Alize Cornet, terpaksa mengundurkan diri pada game pertama set kedua, karena menderita cedera bahu.
Anda tidak pernah menginginkan pertandingan berakhir seperti itu, namun kami mencapai Roland Garros, dan mengenai petenis Prancis itu, ia akan menginginkan segera pulih agar dapat bermain di negaranya sendiri, kata Sharapova.
Saya mendoakan yang terbaik untuknya, agar ia dapat pulih dengan cepat. Merupakan tugas yang cukup berat untuk menyesuaikan dengan (lapangan) tanah liat, anda memerlukan pertandingan demi pertandingan untuk menemukan permainanmu. Pantulan bolanya berbeda, dan anda harus bersiap untuk reli yang lebih panjang.
Satu-satunya hal yang membantu adalah memainkan pertandingan, itu tidak ternilai. Pada babak delapan besar yang akan dilangsungkan Jumat, finalis Australia Terbuka, Sharapova, akan menghadapi pemenang AS Terbuka, Samantha Stosur, atau juara bertahan Stuttgart, Julia Goerges, yang baru akan bertanding pada Kamis.
Unggulan keenam, Caroline Wozniacki dari Denmark, melaju ke putaran kedua setelah lawannya, Jelena Jankovic, juga terpaksa mengundurkan diri pada pertandingan pembukaan.
Wozniacki memenangi set pertama dengan skor 6-3, namun Jankovic terpaksa mengundurkan diri pada menit ke-56 karena masalah pada punggungnya, dan petenis Denmark tersebut akan menghadapi Angelique Kerber dari Jerman, pada Kamis untuk satu tempat di perempat final.
Petenis Polandia unggulan keempat, Agieszka Radwanska, juga melaju ke babak delapan besar menyusul kemenangan 6-3, 6-4 di putaran kedua atas Greta Arn dari Hungaria, dan ia akan menantang pemenang Prancis Terbuka, Li Na dari China, atau petenis Uzbekistan, Akgul Amanmuradova, di babak delapan besar.
Sebelumnya, pemegang wild card, Mona Barthel, sangat gembira dapat meraih kemenangan dua set langsung atas mantan idolanya, Ivanovic, pada putaran pertama.
Petenis Jerman berusia 21 tahun tersebut melepaskan 11 ace untuk mengalahkan Ivanovic, yang menghuni peringkat ke-15 dunia, untuk kemenangan 7-5, 7-6 (7/4) dan akan menghadapi unggulan ketujuh, Marion Bartoli dari Prancis, di putaran kedua.
Ini adalah sesuatu yang istimewa, sebab Ana sempat menjadi panutan bagi saya, kata Barthel, yang berada di peringkat ke-35 dunia.
Saya masih sekolah ketika ia memenangi Prancis Terbuka (pada 2006) dan saya menyaksikannya di televisi. Saat itu, semua ini sangat jauh bagiku. Ivanovic kesulitan mendapatkan kembali bentuk permainan terbaiknya seperti saat ia menjadi petenis peringkat satu dunia beberapa tahun silam, menyusul kejayaan di Roland Garros.
Ini adalah pertandingan berat, ia melakukan serve dengan baik, kata Ivanovic, yang menjadi bagian dari tim Serbia yang mengalahkan Rusia 3-2 di Moskow pada semifinal Grup Dunia Piala Fed, akhir pekan lalu.
Mengecewakan untuk kalah seperti ini, namun saya benar-benar masih merasa lelah dari Piala Fed, dan ia adalah jenis pemain yang harus anda hadapi saat sedang berada di puncak level permainan. Barthel merupakan salah satu petenis putri berbakat yang berasal dari Jerman, yang telah memenangi turnamen Hobart WTA pada Januari.
Ia sempat sampai putaran ketiga Australia Terbuka, di mana ia dikalahkan oleh sang pemenang, Victoria Azarenka, yang saat ini merupakan petenis peringkat satu dunia. (ant/lex)
Sharapova mencapai babak delapan besar di turnamen lapangan tanah liat tersebut setelah petenis kualifikasi asal Prancis, Alize Cornet, terpaksa mengundurkan diri pada game pertama set kedua, karena menderita cedera bahu.
Anda tidak pernah menginginkan pertandingan berakhir seperti itu, namun kami mencapai Roland Garros, dan mengenai petenis Prancis itu, ia akan menginginkan segera pulih agar dapat bermain di negaranya sendiri, kata Sharapova.
Saya mendoakan yang terbaik untuknya, agar ia dapat pulih dengan cepat. Merupakan tugas yang cukup berat untuk menyesuaikan dengan (lapangan) tanah liat, anda memerlukan pertandingan demi pertandingan untuk menemukan permainanmu. Pantulan bolanya berbeda, dan anda harus bersiap untuk reli yang lebih panjang.
Satu-satunya hal yang membantu adalah memainkan pertandingan, itu tidak ternilai. Pada babak delapan besar yang akan dilangsungkan Jumat, finalis Australia Terbuka, Sharapova, akan menghadapi pemenang AS Terbuka, Samantha Stosur, atau juara bertahan Stuttgart, Julia Goerges, yang baru akan bertanding pada Kamis.
Unggulan keenam, Caroline Wozniacki dari Denmark, melaju ke putaran kedua setelah lawannya, Jelena Jankovic, juga terpaksa mengundurkan diri pada pertandingan pembukaan.
Wozniacki memenangi set pertama dengan skor 6-3, namun Jankovic terpaksa mengundurkan diri pada menit ke-56 karena masalah pada punggungnya, dan petenis Denmark tersebut akan menghadapi Angelique Kerber dari Jerman, pada Kamis untuk satu tempat di perempat final.
Petenis Polandia unggulan keempat, Agieszka Radwanska, juga melaju ke babak delapan besar menyusul kemenangan 6-3, 6-4 di putaran kedua atas Greta Arn dari Hungaria, dan ia akan menantang pemenang Prancis Terbuka, Li Na dari China, atau petenis Uzbekistan, Akgul Amanmuradova, di babak delapan besar.
Sebelumnya, pemegang wild card, Mona Barthel, sangat gembira dapat meraih kemenangan dua set langsung atas mantan idolanya, Ivanovic, pada putaran pertama.
Petenis Jerman berusia 21 tahun tersebut melepaskan 11 ace untuk mengalahkan Ivanovic, yang menghuni peringkat ke-15 dunia, untuk kemenangan 7-5, 7-6 (7/4) dan akan menghadapi unggulan ketujuh, Marion Bartoli dari Prancis, di putaran kedua.
Ini adalah sesuatu yang istimewa, sebab Ana sempat menjadi panutan bagi saya, kata Barthel, yang berada di peringkat ke-35 dunia.
Saya masih sekolah ketika ia memenangi Prancis Terbuka (pada 2006) dan saya menyaksikannya di televisi. Saat itu, semua ini sangat jauh bagiku. Ivanovic kesulitan mendapatkan kembali bentuk permainan terbaiknya seperti saat ia menjadi petenis peringkat satu dunia beberapa tahun silam, menyusul kejayaan di Roland Garros.
Ini adalah pertandingan berat, ia melakukan serve dengan baik, kata Ivanovic, yang menjadi bagian dari tim Serbia yang mengalahkan Rusia 3-2 di Moskow pada semifinal Grup Dunia Piala Fed, akhir pekan lalu.
Mengecewakan untuk kalah seperti ini, namun saya benar-benar masih merasa lelah dari Piala Fed, dan ia adalah jenis pemain yang harus anda hadapi saat sedang berada di puncak level permainan. Barthel merupakan salah satu petenis putri berbakat yang berasal dari Jerman, yang telah memenangi turnamen Hobart WTA pada Januari.
Ia sempat sampai putaran ketiga Australia Terbuka, di mana ia dikalahkan oleh sang pemenang, Victoria Azarenka, yang saat ini merupakan petenis peringkat satu dunia. (ant/lex)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Union Berlin vs Bayern Munchen 8 November 2025
Bundesliga 6 November 2025, 12:09
-
Maresca Pasang Badan: 7 Perubahan Chelsea Berakhir Imbang, Ini Pembelaannya
Liga Inggris 6 November 2025, 11:47
-
5 Faktor Penting Saat Membeli Smartwatch Olahraga
Lain Lain 6 November 2025, 11:07
-
Lionel Messi Kembali ke Eropa?
Liga Champions 6 November 2025, 10:53
-
Prediksi Tottenham vs Manchester United 8 November 2025
Liga Inggris 6 November 2025, 10:53
-
Jadwal Liga Europa Pekan Ini Live di SCTV, 7 November 2025
Liga Eropa UEFA 6 November 2025, 10:44
-
Saksikan dan Nonton Formula 1 GP Brasil 2025, Tayang Eksklusif di Vidio
Otomotif 6 November 2025, 10:36
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Berharap Bisa Curi Perhatian di Laga Liverpool vs Real Madrid
Editorial 4 November 2025, 13:20
-
10 Pemain dengan Total Transfer Paling Gila di Dunia, Neymar Tembus Rp7,68 Triliun!
Editorial 31 Oktober 2025, 15:01
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid
Editorial 29 Oktober 2025, 14:17









