2 Laga Hidup-Mati Timnas Indonesia di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Gia Yuda Pradana | 17 Juli 2025 11:21

Duel Salem Al Dawsari dan Rizky Ridho dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Arab Saudi vs Timnas Indonesia, Jumat (6/9/2024). (c) Saudi NT Official

Bola.net - Timnas Indonesia tinggal selangkah lagi menuju panggung terbesar sepak bola dunia. Dua pertandingan penting di bulan Oktober 2025 akan menentukan nasib Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Round 4 ini adalah titik penentuan, lolos langsung, lanjut ke play-off, atau pulang lebih awal. Tak banyak peluang yang tersisa, dan tak ada ruang untuk kesalahan.

Dengan sistem grup mini dan laga yang digelar di venue netral, tantangannya bukan hanya siapa lawan yang dihadapi, tapi juga bagaimana memanfaatkan momen dalam waktu yang sangat singkat.

Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Piala Dunia 2030: Jika Dipersiapkan Sedikit Lebih Baik

Shin Tae-yong Kecewa Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Sebelum Dipecat Sempat Yakin Bisa Lolos Langsung Lewat Putaran 3

1 dari 4 halaman

Setiap Tim Mainkan 2 Pertandingan

Format round 4 dibuat ringkas tapi intens. Dua grup berisi tiga tim, masing-masing bertemu sekali. Artinya, setiap tim hanya akan memainkan dua laga, dan semua pertandingan digelar di satu tempat.

Qatar dan Arab Saudi ditunjuk sebagai tuan rumah grup setelah proses bidding antar peserta. Mereka berpeluang mendapat keuntungan sebagai tim yang tampil di kandang sendiri.

Pemuncak grup langsung lolos ke Piala Dunia 2026, sedangkan runner-up harus menempuh jalur playoff di round 5. Artinya, hanya dua tiket langsung yang tersedia untuk enam tim.

Hati Tidak Bisa Bohong, Shin Tae-yong Bakal Tolak Tawaran dari Negara Lain jika Dapat 'Surat Cinta' dari PSSI

Erick Thohir Masih Enggan Bahas Pelatih Baru Timnas Indonesia: Saya di Sini sebagai Menpora

2 dari 4 halaman

Timnas Masuk Pot 3, Lawan Sulit Menanti

Indonesia akan masuk ke undian sebagai tim dari Pot 3 bersama Oman. Lawan-lawan dari Pot 1 dan Pot 2 seperti Qatar, Arab Saudi, Irak, atau UEA memiliki pengalaman dan peringkat FIFA yang jauh lebih tinggi.

FIFA Ranking per 13 Juni 2025 menempatkan Indonesia di posisi 118. Sementara itu, calon lawan teratas ada di kisaran 50 hingga 60 besar dunia—selisih yang menggambarkan kesenjangan kekuatan.

Meski begitu, semangat dan kejutan masih bisa jadi senjata. Timnas sudah menepis banyak keraguan sejauh ini. Dua laga ke depan akan jadi panggung pembuktian.

Dirumorkan Masuk Kandidat Pelatih Timnas Indonesia, Frank de Boer Punya Rekam Jejak Kurang Meyakinkan

Alex Pastoor Ungkap 3 Isi Rencana Awal Bersama PSSI, Termasuk Target Lolos ke Piala Dunia 2026

3 dari 4 halaman

2 Laga Penentu, Tak Ada Kesempatan Kedua

Indonesia (tim Pot 3) akan bertanding di matchday 1 dan matchday 2, pada 8 dan 11 Oktober 2025—dua hari yang bisa mengubah sejarah sepak bola nasional. Satu kemenangan saja bisa membuka jalan, tapi dua kemenangan akan membawa keajaiban.

Efisiensi, ketenangan, dan kedisiplinan jadi kunci. Timnas harus bisa mengelola tekanan dan membaca situasi secara cerdas di lapangan.

Laga pemungkas tiap grup akan digelar pada 14 Oktober 2025. Bagi Indonesia, dua pertandingan mereka benar-benar krusial.

Erick Thohir Enggan Komentari Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, Minta Publik Tak Terpecah

Frank de Boer dan Timur Kapadze Masuk Bursa Pelatih Timnas Indonesia, Siapa yang Paling Tepat?

4 dari 4 halaman

Undian 17 Juli: Menentukan Takdir Garuda

Tanggal 17 Juli 2025 akan menjadi awal dari akhir. Undian resmi grup round 4 digelar di Kuala Lumpur, dan dari sanalah Timnas akan tahu siapa yang harus mereka hadapi.

Lokasi laga juga akan ditentukan dari hasil undian grup, apakah Garuda akan berjuang di Qatar atau di Arab Saudi. Keduanya menjanjikan atmosfer kompetisi tinggi dan tantangan besar.

Kini, tinggal bagaimana tim mempersiapkan diri. Sebab, dua pertandingan inilah yang akan menentukan, apakah mimpi Indonesia ke Piala Dunia 2026 tetap menyala atau padam sebelum waktunya.

Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:

TAG TERKAIT