
Bola.net - Timnas Indonesia U-23 memulai perjalanan di Grup A Piala AFF U-23 2025 dengan hasil meyakinkan. Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pasukan Gerald Vanenburg menghancurkan Brunei Darussalam U-23 dengan skor mencolok 8-0.
Jens Raven jadi bintang utama di laga ini dengan torehan enam gol, sementara Arkhan Fikri dan Rayhan Hannan turut menyumbangkan masing-masing satu gol untuk melengkapi pesta. Skor besar, permainan atraktif, dan lini serang tajam, Indonesia sukses mencuri perhatian sejak awal.
Namun, pelatih Gerald Vanenburg tetap menyimpan catatan penting. Ia menyoroti menurunnya intensitas tim di babak kedua. “Saya pikir babak pertama sangat bagus. Babak kedua tidak sebagus babak pertama, tapi Brunei juga bermain lebih baik, Anda tahu,” ucap Vanenburg.
Kritik Halus dari Sang Pelatih
Meski puas dengan kemenangan, Vanenburg tidak menutupi adanya penurunan permainan usai turun minum. Ia mengapresiasi upaya semua pemain, tapi tetap menekankan perlunya menjaga konsistensi dan memperkecil gap kualitas antara starter dan pemain pengganti.
“Saya sangat senang dengan tim dan meski babak kedua bukan yang terbaik, tetap oke. Itu juga bagian penting karena mereka bisa naik level setelahnya. Tapi jarak performa di dua babak terlalu jauh,” ujar pelatih asal Belanda itu.
Ia menambahkan, “Saya pikir itu cara kami ingin bermain. Dan saya pikir jarak dengan babak kedua terlalu besar. Tapi oke, kami akan bekerja untuk memperkecil jarak itu. Saya pikir mereka semua melakukan pekerjaan yang luar biasa hari ini, termasuk para pemain pengganti.”
Raven Menggila, tapi Tetap Rendah Hati
Jens Raven mencuri perhatian dengan torehan enam golnya. Namun, striker muda itu tak ingin larut dalam euforia. Ia justru menyuarakan hal yang sama dengan pelatih soal turunnya fokus tim di babak kedua.
“Apa yang dikatakan pelatih, saya pikir babak pertama sangat bagus. Kami bermain, mengalirkan bola, oper, bergerak, oper, bergerak dan kami mencapai level yang bagus,” tutur Raven.
“Tapi saya pikir babak kedua menjadi ujian mental, karena kami sudah unggul 6-0 saat jeda. Jadi saya pikir ini soal mentalitas. Kami harus jauh lebih baik di babak kedua, tetap fokus, dan mempertahankan level permainan seperti babak pertama.”
Mentalitas menjadi kunci utama. Ia yakin jika tim bisa menjaga ritme permainan seperti di babak pertama, jumlah gol bisa lebih banyak lagi. “Kalau kami tetap bermain di level itu, saya yakin kami bisa mencetak lebih banyak gol di babak kedua.”
Jangan Terlena, Lawan Berat Menanti
Meski menang telak, Indonesia belum bisa bersantai. Grup A masih menyimpan potensi kejutan. Di pertandingan lain, Filipina menumbangkan Malaysia 2-0. Hasil ini membuat situasi grup jadi lebih terbuka dan menarik, dengan semua tim masih punya peluang.
Indonesia akan menghadapi Filipina pada 18 Juli. Ini bisa menjadi laga kunci untuk memastikan tempat di semifinal. Kemenangan akan memudahkan langkah ke partai terakhir melawan Malaysia tiga hari berselang. Namun, hasil negatif bisa memaksa Indonesia bekerja ekstrakeras di laga pemungkas.
Pada 21 Juli, Grup A akan ditutup dengan dua laga penting, yakni Indonesia vs Malaysia dan Filipina vs Brunei. Jika Garuda Muda ingin terus terbang tinggi, mereka harus menjaga ritme, fokus, dan belajar dari babak kedua lawan Brunei. Pesta gol di awal bagus, tapi turnamen baru benar-benar dimulai sekarang.
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Timnas Indonesia U-23, Ujian Sesungguhnya Belum Tiba
- Jadwal Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
- Kapan dan Jam Berapa Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia?
- Ada yang Kurang dalam Pesta Gol Timnas Indonesia U-23 di SUGBK
- Kisah Absurd Dario Hubner: Alkohol, Rokok, dan Gol demi Gol
- Timnas Indonesia U-23 Menggila, tapi Jangan Terlena
- Nostalgia Dario Hubner dari Era Keemasan Serie A: Si Bison yang Hanya Butuh Bola dan Ruang Tembak
- Muhammad Ardiansyah, Saksi Pesta Gol Timnas Indonesia U-23 dari Jarak Paling Dekat
- Lemparan ke Dalam, Senjata Lama Timnas yang Kini Berpindah Tangan
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:57
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:16
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 18:40
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 18:09
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:44
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:57
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:27
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:22
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:27
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:22
-
tim nasional 21 Oktober 2025 16:53
MOST VIEWED
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Hasil Undian Grup Cabor Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup 'Mudah'?
- Hokky Caraka Merespons Lengsernya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia: Dia Orang Baik, tapi Tidak Sedang Hoki
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...