3 Alasan Timnas Indonesia Bakal Menang atas Timnas Irak: Tekanan Jadi Motivasi Ekstra!
Richard Andreas | 11 Oktober 2025 10:30
Bola.net - Timnas Indonesia menghadapi tantangan besar saat bersua Irak pada matchday ke-2 putaran keempat Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan diprediksi sangat alot, tapi bukan tanpa peluang.
Sebelumnya, Indonesia kalah 2-3 dari Arab Saudi di matchday 1. Kekalahan ini memukul harapan Indonesia, tapi bukan berarti pupus sepenuhnya.
Secara matematis, Skuad Garuda masih punya peluang untuk melaju ke putaran final Piala Dunia, tapi syaratnya alot. Salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah menang atas Irak dengan selisih gol cukup besar, lebih dari dua.
Persoalannya, Timnas Indonesia punya catatan buruk atas Irak. Tercatat dalam tiga pertemuan terakhir, Indonesia selalu kalah dan hanya bisa mencetak dua gol, sementara tim lawan mencetak sampai 10 gol.
Kini, laga kontra Irak akan jauh lebih penting daripada laga-laga sebelumnya. Di bawah asuhan Patrick Kluivert, ada sejumlah faktor yang membuat skenario kemenangan bukan sekadar harapan kosong. Apa saja?
1. Skuad Lebih Kuat dan Lebih Beragam, Kluivert Sudah Membentuk Identitas Baru

Sejak kedatangan Patrick Kluivert sebagai pelatih pada Januari 2025, komposisi tim Indonesia berubah signifikan: ada kualitas dari pemain-pemain yang berkarier di luar negeri dan pemain naturalisasi/keturunan yang menambah kedalaman di lini belakang dan sayap.
Kemampuan tim menekan dan menciptakan peluang terlihat saat melawan Saudi, walau hasil akhir tidak berpihak, pola permainan dan karakter menekan itu menjadi modal penting.
Kluivert sendiri menonjolkan kepercayaan diri tim meski ada masalah penyelesaian akhir yang harus diperbaiki. Sikap pelatih yang terbuka mengakui kelemahan tapi tetap percaya pada proses memberi nuansa optimis bagi pemain, sesuatu yang kerap mengubah mentalitas tim dalam laga-laga krusial.
Jika Kluivert berhasil menajamkan efektivitas penyelesaian peluang dalam sesi latihan singkat sebelum laga, Indonesia punya peluang nyata.
Kelebihan lain adalah kebijakan pemanggilan yang lebih agresif terhadap pemain diaspora/bermain di Eropa yang membawa pengalaman bertanding di level klub tinggi, faktor yang sering menentukan detail pertandingan seperti disiplin posisi dan pemahaman taktik. Ini bisa menjadi pembeda ketika laga memasuki fase-fase kritis.
2. Motivasi dan Kebutuhan Hasil: Tekanan Bisa Jadi Keuntungan

Kekalahan tipis dari Saudi meninggalkan rasa kecewa, tetapi juga membangkitkan urgensi. Indonesia wajib menang untuk menjaga asa lolos, sehingga motivasi pemain dipastikan tinggi.
Tim yang butuh hasil seringkali menunjukkan intensitas lebih, keberanian mengambil risiko taktis, dan solidaritas bertahan yang meningkat; kombinasi itu bisa menyulitkan Irak jika lawan gagal match the intensity.
Reuters
Selain aspek psikologis, momentum semacam ini memungkinkan pelatih menyiapkan strategi one-off: pressing terstruktur, serangan balik cepat melalui sayap, atau memaksimalkan set piece, area yang realistis untuk dimaksimalkan dalam waktu singkat.
Ketika semua pemain paham bahwa satu kemenangan mengubah klasemen dan prospek, fokus tim cenderung terpusat pada hasil konkret.
Reuters
Kondisi mental tim lawan juga perlu diperhitungkan. Irak baru beberapa bulan dilatih oleh Graham Arnold dan walau ia sudah menyatakan kesiapan tim, adaptasi taktik dan beban ekspektasi untuk lolos bisa menimbulkan celah, terutama bila Indonesia mampu memaksa permainan cepat dan membuat Arnold bereaksi cepat.
Tekanan besar kadang membuat tim yang lebih "terorganisir di atas kertas" kehilangan momentum di lapangan.
3. Rekam Jejak Buruk Bukan Jaminan Masa Depan, Statistik Terakhir Mengandung Koreksi

Memang faktanya Irak menang dalam beberapa pertemuan terakhir dan Indonesia kesulitan menjebol gawang mereka, itu realitas yang tak bisa ditutup-tutupi.
Namun statistik historis bukan prediksi mutlak. Sejumlah kemenangan sebelumnya terjadi sebelum era Kluivert dan sebelum adanya pemain baru yang kini jadi tulang punggung tim. Perubahan personel dan taktik memberi peluang untuk “memutus rekor”.
Praktisnya: di sepakbola modern, detail kecil, ketepatan transisi, pemanfaatan bola mati, serta kesiapan fisik pada menit-menit akhir, sering menentukan pemenang.
Indonesia menunjukkan kapasitas mencetak gol (meski lewat penalti di laga terakhir), dan jika Kluivert sukses mengarahkan tim bermain lebih klinis, hasil bisa berbalik. Keberanian taktis dan eksekusi sederhana bisa lebih efektif daripada mengandalkan sejarah pertemuan.
Jadwal Timnas Indonesia vs Irak
Pertandingan: Irak vs Indonesia
Stadion: King Abdullah Sports City
Hari: Minggu, 12 Oktober 2025
Kick-off: 02.30 WIB
Siaran Langsung: RCTI
Link Live Streaming: https://www.visionplus.id/
Jangan sampai ketinggalan infonya
- Eksklusif Shayne Pattynama: Ajak Suporter Garuda Bersatu Demi Timnas Indonesia
- Pelatih Irak: Arab Saudi Nanti Dulu, Sekarang Fokus Kalahkan Timnas Indonesia
- Formasi Indonesia vs Irak: Kluivert Didesak Maafkan Hubner dan Pakai Skema 3 Bek
- Marc Klok Bakar Semangat Timnas Indonesia untuk Menghadapi Irak: Perjuangan Belum Berakhir, Maju Terus dengan Kepala Tegak
- Request Khusus Sumardji kepada Netizen: Jangan Bully Pemain Timnas Indonesia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Indonesia vs Nepal: Timnas Putri Menang Comeback Dramatis jelang SEA Games 2025
Tim Nasional 26 November 2025, 22:12
LATEST UPDATE
-
Cara Mudah Cek BLT Rp 900 Ribu Periode Oktober-Desember 2025
News 28 November 2025, 10:40
-
FIFA Terancam Digugat Soal Penghapusan Sanksi Cristiano Ronaldo di Piala Dunia 2026
Piala Dunia 28 November 2025, 10:37
-
Jika Arsenal Menang di Stamford Bridge, Persaingan Gelar Selesai!
Liga Inggris 28 November 2025, 10:26
-
Timnas Portugal Cetak Sejarah Usai Juara Piala Dunia U-17 2025
Piala Dunia 28 November 2025, 10:19
-
Ini 4 Pemain Abroad yang Memperkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
Tim Nasional 28 November 2025, 10:06
-
Jadwal Lengkap Balapan WorldSBK 2026
Otomotif 28 November 2025, 09:57
-
Daftar Lengkap Pembalap WorldSBK 2026
Otomotif 28 November 2025, 09:57
-
Krisis Liverpool Parah: Statistik Mengungkap Laju Terburuk dalam 70 Tahun
Liga Inggris 28 November 2025, 09:49
-
Pedro Acosta Ngaku Tanpa Beban Pilih Tim untuk MotoGP 2027, Merasa Masih Happy di KTM
Otomotif 28 November 2025, 09:48
-
Usai 9 Kekalahan dalam 12 Laga, Arne Slot Tegaskan Semangat Terus Bertarung!
Liga Inggris 28 November 2025, 09:27
-
Update Ranking BWF 2025: Para Pebulu Tangkis Indonesia di Peringkat Berapa?
Bulu Tangkis 28 November 2025, 09:10
-
Daftar Lengkap Tim Peserta Voli Proliga 2026
Voli 28 November 2025, 09:01
LATEST EDITORIAL
-
Setelah Zirkzee Gagal Bersinar, 5 Striker Ini Layak Masuk Radar Manchester United
Editorial 27 November 2025, 22:12
-
10 Pemain dengan Assist Terbanyak dalam Sejarah Sepak Bola: Messi Jauh Ungguli Ronaldo
Editorial 25 November 2025, 20:18
-
6 Pemain yang Pernah Membela Chelsea dan Barcelona
Editorial 25 November 2025, 17:33
-
4 Alasan Arsenal Kini Diunggulkan Juara Premier League
Editorial 24 November 2025, 22:39







