3 Pemain Timnas Indonesia U-17 yang Selalu Tampil Penuh di Piala Dunia U-17 2025

1. Mathew Baker

Bek sayap Timnas Indonesia U-17, Mathew Baker. (c) AFC

Mathew Baker menjadi salah satu pemain paling konsisten di lini belakang Timnas Indonesia U-17. Ia tampil penuh dalam tiga pertandingan Grup H menghadapi Zambia, Brasil, dan Honduras.

Bek tengah berdarah Indonesia-Australia itu menunjukkan ketenangan dan kemampuan membaca permainan yang baik. Meski menghadapi tekanan dari pemain lawan, ia tetap tampil solid menjaga area pertahanan.

Perannya sangat penting terutama saat menghadapi Honduras saat Timnas Indonesia U-17 berhasil mengamankan kemenangan perdana di Piala Dunia U-17. Baker melakukan beberapa aksi penting untuk menahan serangan lawan.

2. Evandra Florasta

Evandra Florasta ketika ditemui di rumahnya di Asrama Brigif 18, Jabung, Kabupaten Malang (c) Afdholud Dzikri

Evandra Florasta juga selalu tampil penuh di tiga laga Grup H. Gelandang Timnas Indonesia U-17 itu memiliki peran vital dalam menjadi motor permainan Garuda Muda.

Ia menjadi roda penggerak serangan dari lini tengah dan menunjukkan ketenangan dalam distribusi bola. Evandra juga mencatatkan satu gol penting saat Timnas Indonesia U-17 menang 2-1 atas Honduras.

Gol tersebut lahir pada menit ke-52, yang membuat Garuda Muda membuka keunggulan. Kontribusinya menjadi salah satu momen penting bagi Garuda Muda di Piala Dunia U-17.

3. Fadly Alberto

Aksi Fadly Alberto pada laga Timnas Indonesia U-17 melawan Honduras di Piala Dunia U-17 2025 (c) Timnas Indonesia

Fadly Alberto menjadi pemain ketiga yang tak tergantikan di Timnas Indonesia U-17 sepanjang Grup H. Ia selalu dimainkan penuh di tiga pertandingan oleh Nova.

Fadly Alberto berperan besar dalam membangun serangan dari sayap dan sering kali membantu pertahanan ketika Garuda Muda ditekan lawan. Mobilitasnya membuat perannya krusial di sisi lapangan.

Selain itu, Fadly Alberto juga mencetak gol kemenangan ke gawang Honduras pada menit ke-72. Gol tersebut memastikan Garuda Muda menutup laga terakhir dengan tiga poin penting.

(Bola.net/Fitri Apriani)