4 Kerugian jika PSSI Pecat Shin Tae-yong dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia: Yang Lebih Baik Banyak, tapi...
Asad Arifin | 24 Desember 2024 08:25
Bola.net - Masa depan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia sedang dispekulasikan. Tak sedikit warganet yang menyuarakan #STYOut di media sosial usai Timnas Indonesia gagal di Piala AFF 2024.
Langkah Indonesia di Piala AFF 2024 dipastikan terhenti di fase grup. Sebab, dengan hanya finis di peringkat ketiga klasemen Grup B, Pratama Arhan dan kawan-kawan gagal lolos ke babak semifinal Piala AFF 2024.
Meskipun awalnya bukan target yang harus dimenangkan dan tampil dengan tim muda, kegagalan di Piala AFF 2024 memunculkan banyak kritik atas kinerja Shin Tae-yong. Apalagi, ini adalah kegagalan ketiganya di Piala AFF.
#STYOut bisa disimpulkan sebagai tuntutan agar Shin Tae-yong didepak dari posisi pelatih Timnas Indonesia. Namun, apakah ini akan berdampak positif atau justru akan membawa Indonesia berada pada situasi lebih sulit.
Simak alasan mengapa pemecatan Shin Tae-yong bisa membawa Indonesia dalam situasi sulit di bawah ini ya Bolaneters.
Pengganti yang Tersedia Banyak, tapi...

PSSI punya banyak pilihan jika ingin mencari pengganti Shin Tae-yong. Joachim Low, Roberto Mancini, Dunga, Tite, Jurgen Klinsmann, Giovanni van Bronckhorst, hingga Frank de Boer kini berstatus tanpa klub.
Jika ingin mencari pelatih yang paham sepak bola ASEAN atau Asia, ada nama Kiatisuk Senamuang dan Park Hang-seo yang tersedia. Keduanya pernah menjadi juara Piala AFF dan punya reputasi yang cukup bagus.
Namun, Indonesia perlu belajar dari Arab Saudi dan Vietnam. Keputusan mengganti pelatih tidak lantas membawa hasil positif. Vietnam butuh waktu untuk nyetel dengan Kim Sang-sik. Arab Saudi tak kunjung bersinar bersama Herve Renard sebagai pengganti Roberto Mancini.
Koneksi Pelatih dengan Pemain

Sempat muncul laporan bahwa hubungan Shin Tae-yong dengan para pemain senior di Timnas Indonesia berjarak. Namun, jika melihat situasi secara umum, hubungan sang pelatih dengan para pemain cukup positif.
Bukan hanya Shin Tae-yong, tim pelatih lain juga punya koneksi yang bagus dengan para pemain. Paling baru, ada Arkhan Kaka yang sangat terkesan dengan didikan Yeom Ki-hun selama Piala AFF 2024 digelar.
Jika pelatih baru datang, bukan tidak mungkin dia akan merombak komposisi tim kepelatihan yang sudah ada. Jadi, bakal butuh waktu untuk menemukan koneksi antara pelatih dan pemain.
Timnas Indonesia Berada dalam Momen Penting

Timnas Indonesia kini berada pada momen yang vital. Jalan untuk lolos ke Piala Dunia 2026 masih terbuka lebar dan ada empat anak tangga untuk membuka pintu berlaga di top level sepak bola dunia.
Empat tangga itu adalah empat laga tersisa di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Empat laga itu adalah melawan Australia, Bahrain, China, dan Jepang.
Shin Tae-yong telah memulai perjalanan untuk bisa membuka pintu lolos ke Piala Dunia 2026. Akan sangat beresiko jika PSSI mengganti Shin Tae-yong pada momen yang sangat krusial seperti saat ini.
Nilai Kompensasi yang Harus Dibayar

PSSI telah memberikan kontrak jangka panjang kedua bagi Shin Tae-yong. Pria asal Korea Selatan tersebut terikat terikat kontrak hingga Juni 2027 yang akan datang.
Shin Tae-yong dapat kontrak jangka panjang karena ada turnamen penting yang diikuti Timnas Indonesia pada 2027. Indonesia akan berlaga di Piala Asia dan Shin Tae-yong adalah pelatih yang membawa Skuad Garuda lolos.
Nah, dengan sisa kontrak yang masih sangat panjang, PSSI bisa dalam situasi sulit jika memecat Shin Tae-yong. Sebab, sangat mungkin akan kompensasi dengan nilai tinggi yang harus dibayar PSSI karena mengakhiri kontrak Shin Tae-yong lebih cepat.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match Tottenham vs Liverpool: Hugo Ekitike
Liga Inggris 21 Desember 2025, 03:36
-
Kontroversi Newcastle vs Chelsea: Mengapa VAR Tak Berikan Penalti untuk Tuan Rumah?
Liga Inggris 21 Desember 2025, 03:07
-
Hasil Tottenham vs Liverpool: Kalahkan 9 Pemain Spurs, The Reds Meroket ke 5 Besar
Liga Inggris 21 Desember 2025, 02:50
-
Eric Garcia Pecahkan Rekor Pribadi Setelah Jadi Andalan Hansi Flick di Barcelona
Liga Spanyol 21 Desember 2025, 02:13
LATEST UPDATE
-
Hasil Juventus vs Roma: Gol Conceicao dan Openda Antarkan Tiga Poin
Liga Italia 21 Desember 2025, 04:47
-
Man of the Match Tottenham vs Liverpool: Hugo Ekitike
Liga Inggris 21 Desember 2025, 03:36
-
Kontroversi Newcastle vs Chelsea: Mengapa VAR Tak Berikan Penalti untuk Tuan Rumah?
Liga Inggris 21 Desember 2025, 03:07
-
Hasil Tottenham vs Liverpool: Kalahkan 9 Pemain Spurs, The Reds Meroket ke 5 Besar
Liga Inggris 21 Desember 2025, 02:50
-
Eric Garcia Pecahkan Rekor Pribadi Setelah Jadi Andalan Hansi Flick di Barcelona
Liga Spanyol 21 Desember 2025, 02:13
-
Thiago Silva Resmi Pulang ke Porto, AC Milan dan Chelsea Harus Gigit Jari
Liga Eropa Lain 21 Desember 2025, 01:53
-
Chelsea Terancam Denda Besar Usai Imbang Lawan Newcastle di Premier League
Liga Inggris 21 Desember 2025, 01:51
-
Erling Haaland Lewati Rekor Ronaldo Usai Antar Man City Kalahkan West Ham
Liga Inggris 21 Desember 2025, 01:25
-
Rapor Pemain Chelsea Kontra Newcastle: Reece James Bangkitkan The Blues, 3 Pemain Bapuk
Liga Inggris 21 Desember 2025, 00:59
-
Robert Lewandowski Siap Tampil Lawan Villarreal, Barcelona Kehilangan Pedri
Liga Spanyol 21 Desember 2025, 00:40
-
Catatan Menarik Newcastle vs Chelsea: Assist Langka Kiper The Blues
Liga Inggris 21 Desember 2025, 00:22
-
Gabriel Jesus Ditawarkan ke Milan, Opsi Pinjaman dari Arsenal Mengemuka
Liga Italia 21 Desember 2025, 00:06
-
Man of the Match Man City vs West Ham: Erling Haaland
Liga Inggris 21 Desember 2025, 00:03
LATEST EDITORIAL
-
4 Pelatih yang Bisa Diboyong Chelsea jika Enzo Maresca Pindah ke Manchester City
Editorial 19 Desember 2025, 20:30
-
Salah hingga Drogba, 7 Pemain Terhebat yang Tak Pernah Menjuarai Piala Afrika
Editorial 19 Desember 2025, 20:02
-
8 Calon Pelabuhan Baru Mohamed Salah jika Tinggalkan Liverpool
Editorial 18 Desember 2025, 21:54
-
3 Pemain Terbaik Dunia Versi Luka Modric: Lamine Yamal Masuk, Kylian Mbappe Tak Ada
Editorial 18 Desember 2025, 20:54


