5 Alasan Timnas Indonesia Kalah 0-4 dari Jepang: Serangan Balik Sudah Bagus, tapi Lawannya Raja Asia!
Asad Arifin | 15 November 2024 21:41
Bola.net - Timnas Indonesia menelan kekalahan ketika berjumpa Jepang pada matchday kelima Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pada duel hari Jumat (15/11) malam WIB, Skuad Garuda kalah dengan skor 0-4 dari Jepang.
Pada duel di Stadion Gelora Bung Karno itu, Jepang tampil dominan walau berstatus tim tamu. Jepang, berdasar data Fotmob, punya penguasaan bola hingga 66 persen. Sedangkan, Indonesia memiliki 34 persen penguasaan bola.
Gol-gol Jepang ke gawang Indonesia dicetak oleh Justin Hubner (bunuh diri), Takumi Minamino, Hidemasa Morita, dan Yukinari Sugawara.
Hasil ini membuat Indonesia menyandang status juru kunci klasemen Grup C. Skuad Garuda baru mendapat tiga poin dari lima laga. Sedangkan, Jepang berada di puncak klasemen dengan 13 poin.
Ada beberapa faktor yang membuat pasukan Shin Tae-yong kalah dengan skor telak dari Jepang. Apa saja? Simak ulasannya di bawah ini ya Bolaneters.
Serangan Balik Bagus, Finishing Belum

Indonesia turun dengan rencana bermain yang jelas, menunggu dan berharap pada serangan balik. Taktik ini dieksekusi dengan sangat baik oleh Jay Idzes dan kolega pada babak pertama.
Pemain Indonesia banyak melepas umpan di belakang garis pertahanan Jepang, akan tetapi masih di luar area kotak penalti. Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick beberapa kali menerimanya dengan baik.
Keduanya mampu menembus pertahanan Jepang dan punya peluang. Sayangnya, eksekusi atau finishing Indonesia belum sempurna. Indonesia juga sering kekurangan jumlah pemain di dalam kotak penalti.
Dampak Nyata Cedera Kevin Diks

Debut Kevin Diks berjalan sangat berat. Dia dimainkan sebagai wingback kanan dan dapat tugas menjaga Kaoru Mitoma. Tugas yang tidak mudah bagi bek berusia 28 tahun itu.
Sebelum ditarik keluar pada menit ke-41, Kevin Diks mengalami dua benturan yang membuatnya terkapar. Nah, benturan kedua membuatnya mengalami cedera dan harus diganti.
Ada jeda antara Kevin Diks cedera dan diganti. Saat itu, Indonesia bermain dengan 10 orang. Pada momen itu, ada celah di sisi kanan pertahanan Indonesia dan dari situ Mitoma mengirim umpan untuk gol Takumi Minamino.
Taktik Jitu Jepang Mencari Celah

Indonesia bertahan dengan sangat rapat pada awal laga. Kevin Diks dan Calvin Verdonk sangat disiplin dan membuat Indonesia punya lima pemain di sekitar kotak penalti. Jepang kesulitan mencari celah.
Namun, setelah menit ke-20, Jepang punya cara untuk menembus pertahanan Indonesia. Daichi Kamada acap kali turun ke tengah dan memancing Rizky Ridho keluar dari garis pertahanan.
Selain itu, Minamino juga banyak bergerak di area antara bek dan gelandang Indonesia. Ada ruang kosong yang di depan kotak penalti Indonesia dan itu mampu dieksploitasi Jepang pada 10 menit terakhir babak pertama.
Kedalaman Skuad dan Keunggulan Individu Jepang

Jepang bukan hanya cerdik pada aspek taktik, akan tetapi individu. Keunggulan individu ini membuat taktik yang disiapkan Hajime Moriyasu bisa dieksekusi para pemain Jepang dengan baik.
Pemain Jepang tetap bermain dengan tenang ketika Indonesia tampil menekan pada babak kedua. Bahkan, dalam situasi kemelut akibat lemparan ke dalam Pratama Arhan, kiper Zion Suzuki tidak panik.
Faktor kedalaman skuad juga membuat Jepang tampil stabil sepanjang laga. Yukinari Sugawara, yang masuk lapangan pada menit ke-62, mencetak gol pada menit ke-69. Pemain pengganti Jepang punya level yang sama dengan pemain inti. Pantas dijuluki Raja Asia.
Indonesia Perlu Asah Situasi Bola Mati

Selain lewat serangan balik, Indonesia juga punya beberapa peluang lewat skema lain. Indonesia punya beberapa tendangan bebas di lokasi yang strategis. Indonesia juga punya empat sepak sudut.
Hanya saja, Indonesia belum memaksimalkan situasi tersebut. Skema bola mati yang dijalankan Indonesia belum menciptakan situasi berbahaya. Faktor ini bisa diperbaiki Indonesia untuk laga-laga ke depan.
Sejatinya, Indonesia punya eksekutor bola mati yang bagus pada diri Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On. Hanya saja, perlu ada skema yang lebih rapi agar bisa berujung pada terciptanya gol.
Hasil dan Klasemen Grup C
5 September 2024
- Jepang 7-0 China
- Australia 0-1 Bahrain
- Arab Saudi 1-1 Timnas Indonesia
10 September 2024
- China 1-2 Arab Saudi
- Timnas Indonesia 0-0 Australia
- Bahrain 0-5 Jepang
10 Oktober 2024
- Australia 3-1 China
- Bahrain 2-2 Timnas Indonesia
- Arab Saudi 0-2 Jepang
15 Oktober 2024
- Jepang 1-1 Australia
- China 2-1 Timnas Indonesia
- Arab Saudi 0-0 Bahrain
14 November 2024
- Australia 0-0 Arab Saudi
- Bahrain 0-1 China
15 November 2024
- Timnas Indonesia 0-4 Jepang
19 November 2024
- Bahrain vs Australia
- China vs Jepang
- Timnas Indonesia vs Arab Saudi
20 Maret 2025
- Jepang vs Bahrain
- Australia vs Timnas Indonesia
- Arab Saudi vs China
25 Maret 2025
- Jepang vs Arab Saudi
- China vs Australia
- Timnas Indonesia vs Bahrain
5 Juni 2025
- Australia vs Jepang
- Bahrain vs Arab Saudi
- Timnas Indonesia vs China
10 Juni 2025
- Jepang vs Timnas Indonesia
- Arab Saudi vs Australia
- China vs Bahrain
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Inggris vs Serbia 14 November 2025
Piala Dunia 12 November 2025, 20:08
-
PSSI Bidik Heimir Hallgrimsson, Pelatih yang Kini Melatih Timnas Irlandia
Tim Nasional 12 November 2025, 19:57
-
Soal Isu Timur Kapadze ke Timnas Indonesia, Ketua BTN Sumardji Buka Suara: Masih Proses
Tim Nasional 12 November 2025, 19:06
LATEST UPDATE
-
Masalah Besar Timnas Inggris: Bellingham, Foden, dan Kane Tak Bisa Main Bersamaan!
Piala Dunia 13 November 2025, 06:28
-
Man United Dikritik Karena Lepas Carreras Terlalu Cepat: Kesalahan Besar!
Liga Inggris 13 November 2025, 05:59
-
Inggris Siapkan Mental Juara: Tuchel Ingin 'Brotherhood' Jadi Pondasi Menuju Piala Dunia
Piala Dunia 13 November 2025, 05:59
-
Misi Carlo Ancelotti: Pulihkan Percikan Vinicius Junior Bersama Timnas Brasil
Piala Dunia 13 November 2025, 05:45
-
Joan Laporta Tutup Peluang Lionel Messi Balik ke Barcelona: Jujur Tidak Realistis
Liga Spanyol 13 November 2025, 05:32
-
'Asuransi' AC Milan untuk Persaingan 4 Besar
Liga Italia 13 November 2025, 04:59
-
Mbappe Puji Upamecano, Ucapannya Bikin Fans Bayern Was-Was: Ada Klub yang Lebih Baik
Liga Spanyol 13 November 2025, 03:59
-
Antara Lautaro Martinez, Del Piero, dan Bergomi
Liga Italia 13 November 2025, 01:01
-
Kabar Bagus untuk Liverpool! Nico Schlotterbeck Tolak Perpanjang Kontrak di Dortmund
Liga Inggris 13 November 2025, 00:03
LATEST EDITORIAL
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
-
8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Premier League, Siapa Paling Akurat?
Editorial 11 November 2025, 13:01
-
10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions, Ada yang Baru 15 Tahun!
Editorial 11 November 2025, 12:20








