5 Pelajaran dari Hasil Imbang Timnas Indonesia vs Timnas Australia: Rapet Sih Pertahanannya, Tapi Masa Andalkan Bertahan Melulu?
Serafin Unus Pasi | 10 September 2024 22:31
Bola.net - Timnas Indonesia berhasil mengimbangi Timnas Australia di pertandingan kedua grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik dari laga ini.
Timnas Indonesia memainkan pertandingan kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Mereka harus menghadapi salah satu tim terkuat di AFC, yaitu Timnas Australia.
Tidak dijagokan menang, Timnas Indonesia sukses mengamankan satu poin di laga ini. Anak asuh Shin Tae-yong itu mampu meredam serangan-serangan Socceroos sehingga laga berakhir dengan skor 0-0.
Hasil imbang ini memang patut disyukuri mengingat secara peringkat, Indonesia dan Australia terpaut lebih dari 100 peringkat. Namun itu tidak berarti Timnas Indonesia bisa berpuas diri.
Ada beberapa hal yang perlu diperbaiki oleh Skuad Garuda dan berikut adalah lima catatan dari Bola.net untuk Skuad Garuda.
Kalah di Lini Tengah

Aspek pertama yang terlihat menonjol di laga ini adalah Timnas Australia yang dominan dalam penguasaan bola. Ini tidak terlepas dari performa lini tengah Indonesia yang kurang oke.
Di babak pertama, Shin Tae-yong memasangkan Nathan Tjoe-A-On dan Ivar Jenner menjadi starter di lini tengah. Kedua gelandang ini bisa dikatakan tidak tampil terlalu maksimal, di mana keduanya kerap kehilangan bola.
Di babak kedua performa lini tengah Indonesia mulai membaik. Namun Shin Tae-yong harus memastikan lini tengahnya bisa tampil lebih baik lagi di laga berikutnya.
Pertahanan Lapis Baja

Aspek yang menonjol berikutnya dari laga Timans Indonesia vs Australia ini adalah pertahanan lapis baja Skuad Garuda.
Mendominasi jalannya pertandingan, Australia gencar melepaskan serangan-serangan ke pertahanan Indonesia. Namun koordinasi antara Rizky Ridho, Jay Idzes Justin Hubner, Sandy Walsh dan Calvin Verdonk sukses membuat lini serang Australia frustrasi.
Ini terlihat dari catatan statistik, di mana dari total 19 tembakan yang dilepaskan Australia, hanya lima yang tepat sasaran. Itu berarti lini pertahanan Indonesia telah bekerja dengan baik untuk meminimalisir ruang tembak dari Socceroos di laga ini.
Maarten Paes Semakin Bertaji

Di laga ini, Maarten Paes kembali mendaulatkan dirinya sebagai pahlawan Timnas Indonesia.
Sang kiper baru memainkan laga keduanya bagi Timnas Indonesia. Namun ia lagi-lagi menunjukkan kemampuannya yang di atas rata-rata.
Ia sukses membuat lima penyelamatan krusial di laga ini sehingga Timnas Australia gagal mencetak gol. Ini juga merupakan clean sheet pertamanya sebagai kiper Skuad Garuda.
Asah Lagi Penyelesaian Akhir

Di laga ini, Timnas Australia memang mendominasi jalannya pertandingan. Namun itu bukan berarti Timnas Indonesia tidak memberikan perlawanan.
Di babak kedua, Timnas Indonesia memiliki sejumlah peluang yang cukup bagus. Namun sayang penyelesaian akhirnya jauh dari kata maksimal.
Mengingat selisih gol bakal jadi salah satu penentu posisi di klasemen, Shin Tae-yong perlu mengasah lagi penyelesaian akhir timnya. Agar ketika melawan tim-tim yang levelnya berada di atas Timnas Indonesia, mereka bisa memaksimalkan setiap peluang yang didapatkan.
Asa itu Ada

Jika melihat performa Timnas Indonesia selama dua pertandingan pertama grup C ini, rasa-rasanya kita bisa melihat bahwa asa untuk lolos ke Piala Dunia 2026 itu masih terbuka untuk Timnas Indonesia.
Memang betul, Timnas Indonesia gagal memetik kemenangan di laga melawan Arab Saudi dan Australia. Namun melawan dua tim terkuat di Asia dan mampu menahan hasil imbang merupakan sesuatu yang patut disyukuri.
Shin Tae-yong masih punya banyak PR untuk memperbaiki sejumlah kekurangan Timnas Indonesia. Namun jika tim ini terus berprogress di setiap pertandingan, rasa-rasanya untuk setidaknya lolos ke babak keempat nanti masih bisa diraih.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:20
-
Man of the Match Bayer Leverkusen vs PSG: Nuno Mendes
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:50
-
Man of the Match Villarreal vs Manchester City: Savinho
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:45
LATEST UPDATE
-
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49
-
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04
-
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58
-
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58
-
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19
-
PSV vs Napoli: Malam Mengerikan di Philips Stadium
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:03
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27
-
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04











