Arti Tangisan Satria Tama di SEA Games 2017
Ari Prayoga | 29 Agustus 2017 03:25
Bola.net - - Satria Tama mengungkapkan alasan mengapa dirinya sampai berurai air mata kala membela tim nasional (timnas) U-22 Indonesia di SEA Games 2017. Dia mengaku menangis karena tak bisa memberikan hasil terbaik.
Satria Tama merupakan salah satu dari tiga kiper yang dibawa pelatih Luis Milla di ajang SEA Games 2017. Dia menjadi kiper kedua di bawah Kartika Ajie. Faktanya, belakang Milla lebih memilih memainkannya.
Selama mendapat kesempatan menjaga gawang timnas U-22, Satria Tama sempat menangis selama pergelaran SEA Games tahun ini. Bahkan, dia sudah tertangkap kamera menangis hingga dua kali.
Saya menangis karena menurut saya ini bela negara. Lebih dari hanya bermain bola. Tapi menyangkut harga diri bangsa, ujar Satria Tama kepada Bola.net, Selasa (29/8/2017).
Kiper Persegres Gresik United ini mendapat kesempatan main saat kiper Kartika Ajie mengalami cedera ketika melawan Timor Leste pada 20 Agustus lalu. Satria Tama pun akhirnya dimainkan kala timnas U-22 berhadapan dengan Vietnam pada 22 Agustus.
Namun saat melawan Vietnam, kaki kanan Satria Tama mengalami cedera. Pemain kelahiran Sidoarjo ini pun harus ditandu keluar lapangan dan saat itulah terlihat air mata mengalir dari wajahnya.
Setelah itu, Satria Tama kembali dimainkan saat timnas U-22 bermain melawan Malaysia. Sayang, pasukan Merah Putih harus kalah 1-0. Hasil tersebut pun membuat Satria Tama kembali menitikkan air mata.
Timnas U-22 sendiri kini masih memiliki tugas berat. Skuat Garuda Muda harus bermain melawan Myanmar untuk memperebutkan medali perunggu.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sporting Lisbon vs Marseille 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:57 -
Prediksi AS Monaco vs Tottenham 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:16 -
Prediksi Galatasaray vs Bodo/Glimt 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:40 -
Prediksi Athletic Bilbao vs Qarabag 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:09 -
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:44 -
Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Dewa United 22 Oktober 2025
Bola Indonesia 21 Oktober 2025, 17:38 -
Union SG vs Inter: Rotasi Ganda di Lini Tengah Nerazzurri
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:33
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32