Bedah Gol Zidane Iqbal ke Gawang Timnas Indonesia: Irak Terinspirasi Arsenal dan Permainan Futsal?
Asad Arifin | 12 Oktober 2025 10:20
Bola.net - Gol yang dicetak Zidane Iqbal menjadi akhir dari perjalanan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Menariknya, jika ditelaah lebih dalam, gol kemenangan Irak tersebut tercipta lewat skema yang lazim digunakan dalam olahraga futsal.
Indonesia berhadapan dengan Irak pada laga kedua Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026, Minggu (12/10) dini hari WIB. Bermain di Stadion King Abdullah Sport City, skuad Garuda harus mengakui keunggulan lawan dengan skor tipis 0-1.
Hasil tersebut memastikan langkah Indonesia menuju Piala Dunia 2026 terhenti. Jay Idzes dan rekan-rekannya menutup fase grup di posisi juru kunci setelah sebelumnya kalah 2-3 dari Arab Saudi.
Gol semata wayang Irak dicetak oleh Zidane Iqbal pada menit ke-76 melalui tembakan jarak jauh. Menariknya, proses gol itu memiliki kemiripan dengan gol pertama Arab Saudi yang dicetak Saleh Abu Al-Shamat ke gawang Indonesia.
Proses Gol Zidane Iqbal

Gol bermula dari kehilangan bola yang dialami Rizky Ridho setelah berduel dengan Ali Jassim. Dari situ, para pemain Irak dengan cepat mengalihkan permainan dari sisi kiri ke kanan. Bola kemudian diterima Yousser Amyn yang langsung mengirim umpan ke Zidane Iqbal.
Iqbal mendapat pengawalan ketat dari Calvin Verdonk. Ia pun melakukan sedikit gerakan untuk mencari ruang tembak. Rizky Ridho mencoba membantu dengan melakukan double cover, namun pergerakannya dihalangi oleh Ali Jassim.
Verdonk yang sempat tertinggal satu langkah gagal menutup ruang dengan sempurna. Melihat celah sempit di depan kotak penalti, Zidane Iqbal melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihalau Maarten Paes.
Irak Terapkan Teknik Futsal

Dalam situasi tersebut, sebenarnya para pemain Indonesia sudah berusaha maksimal untuk menutup ruang. Namun, berbeda dengan gol Saleh Al-Shamat ke gawang Indonesia sebelumnya, kali ini Irak memanfaatkan setiap detail situasi secara cerdik.
Irak menggunakan pola yang umum dijumpai di futsal dan basket, yaitu gerakan screen atau blok terhadap pemain lawan. Saat Rizky Ridho hendak menutup ruang tembak Iqbal, Ali Jassim justru menghalangi jalur larinya.
Aksi itu membuat ruang terbuka untuk Iqbal menembak. Gerakan semacam ini lazim ditemui dalam futsal. Dengan ruang yang sempit, pemain futsal sering memblok gerakan lawan agar rekannya mendapat ruang tembak.
Teknik yang Juga Dipakai Arsenal

Bukan hanya di futsal atau basket, strategi seperti ini juga kerap diterapkan dalam sepak bola modern. Salah satu tim yang sering menggunakannya adalah Arsenal.
Dalam situasi sepak pojok, The Gunners kerap meminta Ben White dan William Saliba untuk memblok pergerakan pemain kunci atau kiper lawan. Dengan begitu, Gabriel Magalhaes atau pemain lainnya bisa menyambut bola tanpa gangguan berarti.
Apa Kata Patrick Kluivert?

Kendati dipastikan gagal melaju ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert menilai anak-anak asuhnya sudah menunjukkan upaya keras sejak laga pertama melawan Arab Saudi.
Pelatih asal Belanda itu juga mengaku bangga dengan upaya Jay Idzes dan kawan-kawan di lapangan.
"Kami sudah menunjukkan kerja keras. Setelah melawan Arab Saudi, hanya dalam tiga hari, kami harus menghadapi laga berat lainnya melawan Irak," kata Kluivert.
"Hari ini kami tampil luar biasa. Saya benar-benar bangga dengan para pemain saya," tandasnya.
Baca Ini Juga:
- 4 Kontroversi Wasit Ma Ning di Laga Timnas Indonesia vs Irak: 2 Klaim Penalti Diabaikan, Tak Lihat VAR, dan 3 Kartu Merah
- Dimulai 12 Oktober 2023 dan Berakhir 12 Oktober 2025: Cerita 731 Hari Timnas Indonesia Kejar Tiket Piala Dunia 2026
- Sudah Berikan Segalanya, Jay Idzes Bangga dengan Perjuangan Timnas Indonesia
- Kalah dari Irak, Timnas Indonesia Dirugikan Sejumlah Keputusan Wasit dari China
- Momen Hangat Ketika Gelandang Irak Ali Jasim Hibur Thom Haye Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
- Kronologi Kontroversi 3 Kartu Merah dari Wasit Ma Ning untuk Timnas Indonesia Usai Lawan Irak, Siapa Saja yang Kena?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Harry Kane Catat Rekor Buruk saat Bayern Munchen Kalah 1-3 dari Arsenal
Liga Champions 27 November 2025, 11:04
-
Mikel Arteta Bangga Arsenal Bekuk Bayern Munchen: Mereka Tim Terbaik di Eropa Loh!
Liga Champions 27 November 2025, 10:37
-
Arsenal Sekarang Bisa Kalahkan Bayern Munchen, Semua Mata di Eropa Memperhatikan!
Liga Champions 27 November 2025, 09:43
LATEST UPDATE
-
Statistik Brutal yang Bongkar Rapuhnya Barcelona Racikan Hansi Flick di Liga Champions
Liga Champions 28 November 2025, 04:14
-
Live Streaming Real Betis vs Utrecht - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 28 November 2025, 01:00
-
Live Streaming Bologna vs RB Salzburg - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 28 November 2025, 01:00
-
Live Streaming Nottm Forest vs Malmo - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 28 November 2025, 01:00
-
Inter Milan dan Tren Mengecewakan di Laga-laga Besar
Liga Champions 28 November 2025, 00:23
-
Nico Paz Semakin Dekat ke Real Madrid meski Chelsea dan Tottenham Mengincar
Liga Spanyol 27 November 2025, 23:44
-
Xabi Alonso Temui Pemain Real Madrid untuk Redam Konflik
Liga Spanyol 27 November 2025, 23:29
-
Didukung atau Diambang Pemecatan? Arne Slot Ungkap Isi Diskusi dengan Pemilik Liverpool
Liga Inggris 27 November 2025, 23:11
-
Lamine Yamal Dinilai Tak Akan Samai Level Lionel Messi, Ini Alasannya
Liga Spanyol 27 November 2025, 22:54
-
Live Streaming Ludogorets vs Celta Vigo - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 27 November 2025, 22:45
LATEST EDITORIAL
-
Setelah Zirkzee Gagal Bersinar, 5 Striker Ini Layak Masuk Radar Manchester United
Editorial 27 November 2025, 22:12
-
10 Pemain dengan Assist Terbanyak dalam Sejarah Sepak Bola: Messi Jauh Ungguli Ronaldo
Editorial 25 November 2025, 20:18
-
6 Pemain yang Pernah Membela Chelsea dan Barcelona
Editorial 25 November 2025, 17:33
-
4 Alasan Arsenal Kini Diunggulkan Juara Premier League
Editorial 24 November 2025, 22:39






