Bedah Performa Dua Kiper Timnas Indonesia di BRI Super League: Ernando Ari dan Nadeo Argawinata

Serafin Unus Pasi | 21 Oktober 2025 10:12
Bedah Performa Dua Kiper Timnas Indonesia di BRI Super League: Ernando Ari dan Nadeo Argawinata
Nadeo Argawinata. (c) PSSI Official Twitter

Bola.net - Dua kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari dan Nadeo Argawinata, sama-sama tampil konsisten di BRI Super League 2025/26. Keduanya menjadi pilihan utama di klub masing-masing sejak awal musim.

Ernando Ari tampil bersama Persebaya Surabaya dan mencatat tujuh kali tampil dari tujuh laga awal musim. Ia tidak pernah absen dan selalu bermain penuh selama 90 menit di setiap pertandingan.

Advertisement

Selama periode itu, Ernando kebobolan delapan gol dan mencatat dua kali nirbobol. Catatan tersebut memperlihatkan bahwa ia menghadapi banyak tekanan dari lawan di lini pertahanan Persebaya.

Dari tujuh laga yang dimainkan, tiga di antaranya berakhir dengan kemenangan bagi Persebaya. Sementara tiga laga lainnya berakhir dengan kekalahan, sekali seri, dan satu laga ditunda melawan PSM Makassar.

1 dari 2 halaman

Performa Nadeo Argawinata

Performa Nadeo Argawinata

Aksi Nadeo Argawinata membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 (c) Bagaskara Lazuardi

Persebaya kini menempati posisi ke-11 klasemen sementara BRI Super League dengan raihan 10 poin dari tujuh laga. Catatan ini menjadi cerminan performa tim yang masih belum stabil sepanjang awal musim.

Berbeda dengan Ernando, Nadeo Argawinata bersama Borneo FC memiliki catatan pertahanan yang jauh lebih solid. Dari tujuh laga yang dimainkan, Nadeo hanya kebobolan tiga kali dan mencatat empat kali nirbobol.

Seperti Ernando, Nadeo juga menjadi starter dalam semua pertandingan dan bermain penuh 90 menit. Performa tersebut membantu Borneo FC memuncaki klasemen sementara dengan 21 poin dari tujuh pertandingan.

2 dari 2 halaman

Musim Masih Panjang

Musim Masih Panjang

Aksi Ernando Ari membela Persebaya Surabaya pada laga BRI Liga 1 2024/2025 (c) Abdul Aziz

Dalam tujuh laga itu, Borneo FC belum pernah kalah, selalu menang, dan menunjukkan lini pertahanan paling kokoh di liga sejauh ini. Nadeo menjadi salah satu faktor utama di balik rekor tersebut bersama barisan belakang timnya.

Keduanya belum menerima kartu kuning atau merah sejauh ini, menandakan permainan yang bersih dan disiplin di bawah mistar. Konsistensi ini membuat mereka tetap menjadi kandidat penjaga gawang pelapis Timnas Indonesia.

Musim masih panjang, namun performa awal musim ini menunjukkan bahwa baik Ernando maupun Nadeo sama-sama menjaga standar tinggi. Persaingan keduanya di level klub diprediksi akan berlanjut hingga akhir musim.

(Bola.net/Fitri Apriani)

LATEST UPDATE