Bedah Taktik Gerald Vanenburg Usai Indonesia U-23 Ditahan Imbang Laos di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026

Ari Prayoga | 3 September 2025 23:27
Bedah Taktik Gerald Vanenburg Usai Indonesia U-23 Ditahan Imbang Laos di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Ekspresi Gerald Vanenburg di final Piala AFF U-23 2025 antara Vietnam vs Indonesia U-23, Selasa (29/7/2025). (c) Bola.net/Abdul Aziz

Bola.net - Timnas Indonesia U-23 gagal membuka langkah manis di Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 setelah ditahan imbang 0-0 oleh Laos di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Rabu (3/9/2025). Meski menguasai jalannya pertandingan, Garuda Muda tak mampu memecah kebuntuan hingga peluit panjang berbunyi.

Hasil ini menjadi kerugian bagi Indonesia, mengingat pesaing terkuat mereka, Korea Selatan U-23, justru tampil perkasa dengan kemenangan telak 5-0 atas Makau. Situasi tersebut membuat perjuangan Garuda Muda untuk merebut tiket ke putaran final semakin berat sejak awal fase grup.

Advertisement

Timnas Indonesia U-23 pun harus duduk di posisi kedua klasemen sementara Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 dengan torehan satu poin. Sementara Timnas Korea Selatan U-23 nyaman di puncak klasemen dengan tiga poin.

Bola.net mencoba menganalisis bagaimana pendekatan taktik Gerald Vanenburg pada pertandingan ini. Apakah ada yang spesial dari pelatih asal Belanda itu?

1 dari 4 halaman

Pertahankan Ide Utama

Gerald Vanenburg tampak ingin mempertahankan ide permainan yang sudah ia terapkan di Piala AFF U-23 2025. Trio lini tengah pun tetap diisi oleh Robi Darwis, Toni Firmansyah, dan Arkhan Fikri.

Robi Darwis tidak hanya diandalkan sebagai gelandang bertahan. Pemain milik Persib Bandung itu juga tetap diandalkan ketika situasi lemparan ke dalam.

Ada beberapa tambahan tenaga di skuad Timnas Indonesia U-23 yang berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Misalnya kehadiran Rafael Struick dan Ricky Pratama yang mampu memberikan sedikit warna baru.

2 dari 4 halaman

Susah Mendekat

Timnas Indonesia U-23 mampu menampilkan permainan yang dominan saat menghadapi Timnas Laos U-23. Banyak peluang pun berhasil diciptakan Rayhan Hannan dan kawan-kawan.

Namun, perlu dicatat jika mayoritas peluang Timnas Indonesia U-23 pada pertandingan ini tercipta dari upaya tembakan dari luar kotak penalti dan dari situasi bola mati.

Jarang ada peluang yang bisa diciptakan Timnas Indonesia U-23 di dalam kotak penalti Timnas Laos U-23. Strategi menumpuk pemain yang diterapkan lawan tidak bisa ditembus para pemain Garuda Muda.

3 dari 4 halaman

Upaya Perubahan

Gerald Vanenburg sempat mencoba melakukan beberapa perubahan untuk membongkar lini pertahanan Timnas Laos U-23. Seperti memperbanyak pemain di lini depan.

Gerald Vanenburg juga mencoba menempatkan Dony Tri Pamungkas di posisi gelandang serang. Sementara posisi bek kiri diisi Frengky Missa yang masuk di babak kedua.

Namun, segala upaya Gerald Vanenburg tidak membuat Timnas Indonesia U-23 mencetak gol ke gawang Timnas Laos U-23. Level disiplin dan kerja keras tim asuhan Ha Hyeokjun memang layak untuk diberi apresiasi.

Disadur dari Bola.com (Hery Kurniawan, Wiwig Prayugi) 3 September 2025

LATEST UPDATE