Belajar dari Kesalahan, Timnas Indonesia Punya Banyak PR Usai Dibekuk Irak
Richard Andreas | 7 Juni 2024 04:56
Bola.net - Timnas Indonesia sebenarnya bisa mengimbangi permainan tim tamu Irak dalam duel Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sayangnya, Jordi Amat dkk. terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri yang beramkibat fatal.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Kamis (6/6/2024) sore WIB itu, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Irak setelah digebuk dua gol tanpa balas alias 0-2.
Seluruh gol yang dicetak Singa Mesopotamia pada laga ini lahir pada babak kedua. Yang pertama disumbangkan Aymen Hussein (54’) lewat eksekusi penalti, serta sontekan Ali Jasim (88’) yang memanfaatkan kesalahan Ernando Ari.
Menurut pendapat pengamat, kekalahan ini tak bisa dilepaskan dari berbagai kesalahan fatal yang dilakukan Timnas Indonesia, terutama pada babak kedua. Kealpaan inilah yang akhirnya mengubah arah pertandingan.
Penalti karena Miskomunikasi
Mantan pelatih Persik Kediri, Aris Budi Sulistyo, mengakui bahwa Timnas Indonesia sudah bermain baik pada babak pertama. Selain menguasai permainan, jumlah peluang yang diciptakan juga lebih banyak.
Sayangnya, terjadi miskomunikasi antarpemain bertahan pada awal babak kedua. Hal inilah yang menyebabkan Justin Hubner melakukan handball, sehingga membuahkan hukuman penalti.
“Pada babak kedua, ada sedikit miskomunikasi, sehingga Irak bisa mendapatkan penalti. Momen ini terjadi ketika Hubner handball. Penalti ini bisa diselesaikan dengan bagus oleh striker Irak,” kata Aris Budi kepada Bola.com, Kamis (6/6/2024).
Kecerobohan Jordi Amat

Aris Budi juga menyoroti keputusan Jordi Amat saat memaksakan diri merebut bola dari Youssef Aymin yang menghasilkan kartu merah. Kecerobohan inilah yang menyulitkan skuad Garuda untuk bangkit karena harus kalah jumlah pemain.
“Lagi-lagi terjadi kecerobohan karena ketidaksabaran seorang kapten. Seharusnya bola itu tidak perlu diambil oleh Jordi Amat, tetapi malah dipaksakan mengambil dan akhirnya mengenai kaki lawan,” ujarnya.
“Akibatnya, kecerobohan ini mengakibatkan kartu merah. Efek dari hal ini membuat Timnas Indonesia bermain sedikit pincang karena harus berjuang dengan 10 orang di lapangan,” imbuhnya.
Ernando Jangan Sembrono
Gol kedua yang dicetak Ali Jasim pada menit ke-88 juga lagi-lagi bermula dari kelalaian Ernando Ari. Kiper Persebaya Surabaya ini terlalu sembrono dalam menguasai bola, sehingga malah melakukan blunder fatal.
“Sedangkan gol kedua juga terjadi akibat kecerobohan penjaga gawang kita. Ernando semestinya segera membuang bola karena mendapatkan tekanan dari dua pemain Irak,” ujar Aris.
“Tetapi, Ernando justru memberanikan diri untuk menguasai bola. Dia bahkan melakukan gerakan tipu yang akhirnya bola bisa diserobot pemain lawan hingga membuahkan gol,” tambahnya.
Disadur dari: Bola.com (Radifa Arsa/Wiwig Prayugi) 6 Juni 2024
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Greg Nwokolo Nilai Thomas Doll Cocok jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia
Tim Nasional 2 November 2025, 18:33
-
PSSI Diminta Jangan Lama-Lama Mencari Pelatih Baru Timnas Indonesia
Bola Indonesia 1 November 2025, 21:34
LATEST UPDATE
-
Prediksi Liverpool vs Real Madrid 5 November 2025
Liga Champions 3 November 2025, 11:26
-
Akhiri Paceklik Gol, Amad Diallo Diyakini Bakal Semakin Tokcer Bersama MU
Liga Inggris 3 November 2025, 11:24
-
Prediksi Juventus vs Sporting Lisbon 5 November 2025
Liga Champions 3 November 2025, 10:59
-
Sempat Terlupakan dan Terbuang, Filip Kostic 'Hidup Lagi' di Tangan Spalletti
Liga Italia 3 November 2025, 10:46
-
Prediksi Napoli vs Eintracht Frankfurt 5 November 2025
Liga Champions 3 November 2025, 10:34
-
Gagal Raih Empat Kemenangan Beruntun, MU Bakal Berbenah dan Bangkit Lagi!
Liga Inggris 3 November 2025, 10:30
-
Performa Masih Kureng, Benjamin Sesko Diminta Lekas Berbenah di MU
Liga Inggris 3 November 2025, 10:10
-
Milan vs Roma: Pengakuan Jujur Allegri dan Pujian untuk Duet Baru Leao-Nkunku
Liga Italia 3 November 2025, 10:05
-
Prediksi Slavia Praha vs Arsenal 5 November 2025
Liga Champions 3 November 2025, 10:03
LATEST EDITORIAL
-
10 Pemain dengan Total Transfer Paling Gila di Dunia, Neymar Tembus Rp7,68 Triliun!
Editorial 31 Oktober 2025, 15:01
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid
Editorial 29 Oktober 2025, 14:17
-
6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini
Editorial 29 Oktober 2025, 14:06
-
Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat
Editorial 28 Oktober 2025, 14:36









