Calon Pengganti Paling Realistis untuk Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, Siapa Saja?

Ari Prayoga | 16 Oktober 2025 13:47
Calon Pengganti Paling Realistis untuk Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, Siapa Saja?
Ekspresi Patrick Kluivert pada laga Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (c) Abdul Aziz

Bola.net - PSSI akhirnya mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan Patrick Kluivert, Kamis (16/10/2025). Keputusan ini menjadi babak penutup dari perjalanan singkat pelatih asal Belanda tersebut bersama Timnas Indonesia.

Kekalahan 0-1 dari Irak di Jeddah menjadi momen terakhir Kluivert mendampingi skuad Garuda. Federasi pun tak hanya memutus kontrak Kluivert, tetapi juga seluruh staf kepelatihannya.

Advertisement

Langkah ini menandai berakhirnya proyek besar PSSI yang semula digadang-gadang akan membawa wajah baru bagi sepak bola Indonesia — gaya bermain modern, berbasis pemain diaspora, dan pendekatan taktik ala Eropa.

Namun, meski ada peningkatan dalam penguasaan bola dan pola permainan, tim asuhan Kluivert dianggap gagal dalam penyelesaian akhir. Garuda tampak tumpul di depan gawang dan kehilangan daya dobrak saat menghadapi lawan sekelas Asia.

1 dari 2 halaman

Mencari Sosok Pengganti yang Tepat

Kini, fokus utama PSSI bergeser: mencari pelatih baru yang tak hanya mampu membenahi performa di lapangan, tapi juga mengembalikan kepercayaan publik yang mulai luntur.

Beberapa nama sudah mencuat dalam radar federasi. Sosok Shin Tae-yong disebut sebagai kandidat realistis. Pelatih asal Korea Selatan itu mengenal karakter pemain Indonesia dengan baik, dan memiliki rekam jejak positif dalam membentuk mental serta kedisiplinan skuad Garuda.

Nama lain yang dikaitkan adalah Alex Pastoor, pelatih asal Belanda yang pernah terlibat dalam struktur kepelatihan nasional. Pengalamannya bekerja dengan pemain diaspora dinilai cocok dengan arah pembangunan tim yang diinginkan PSSI.

Dari Eropa, muncul pula Jesus Casas, pelatih asal Spanyol yang dikenal dengan gaya ofensif dan manajemen tim yang rapi. Casas disebut sebagai sosok yang mampu membawa keseimbangan antara permainan menyerang dan kedisiplinan taktik.

Tak hanya itu, Bojan Hodak, pelatih klub BRI Liga 1 yang tengah naik daun, juga disebut-sebut sebagai kandidat potensial. Sementara Luis Milla, mantan pelatih timnas yang pernah memberikan sentuhan taktik berkelas pada 2017–2018, kembali masuk dalam perbincangan publik.

2 dari 2 halaman

Arah Baru Garuda

Tantangan terbesar bagi pelatih berikutnya adalah membangun sistem permainan menyerang yang lebih variatif serta mampu menyatukan tim yang berisi kombinasi pemain lokal dan diaspora.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dikabarkan akan memegang kendali penuh dalam proses seleksi pelatih baru. Ia disebut ingin memastikan sosok yang terpilih sejalan dengan visi jangka panjang federasi dan kondisi finansial PSSI yang saat ini tengah dievaluasi.

Lebih dari sekadar mencari pelatih, keputusan ini menjadi momentum penting bagi PSSI untuk menentukan arah baru sepak bola nasional, apakah tetap mempertahankan proyek modernisasi gaya Eropa, atau kembali ke pendekatan khas Asia yang lebih adaptif dengan karakter pemain Indonesia.

Satu hal yang pasti, publik kini menunggu langkah konkret federasi. Setelah era Kluivert yang berakhir lebih cepat dari harapan, Garuda butuh sosok yang tak hanya pandai meracik taktik, tapi juga mampu menyalakan kembali semangat dan kepercayaan diri sepak bola Indonesia.

LATEST UPDATE