Erick Thohir Indikasikan Adrian Wibowo Tidak Perlu Dinaturalisasi untuk Memperkuat Timnas Indonesia

Serafin Unus Pasi | 3 September 2025 15:18
Erick Thohir Indikasikan Adrian Wibowo Tidak Perlu Dinaturalisasi untuk Memperkuat Timnas Indonesia
Pemain LAFC, Adrian Wibowo dikabarkan mendapatkan panggilan Timnas Indonesia. (c) dok.LAFC

Bola.net - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir memberikan klarifikasi terkait kabar pemanggilan Adrian Wibowo ke Timnas Indonesia. Nama penyerang muda Los Angeles FC (LAFC) itu mendadak ramai dibicarakan publik sepak bola Tanah Air.

Melalui unggahan di akun resmi LAFC pada Rabu (3/9), Adrian termasuk dalam lima pemain yang dilepas klub untuk membela negaranya. Menariknya, Adrian tertera akan memperkuat Timnas Indonesia pada FIFA Matchday September 2025.

Advertisement

Adrian Satriyo Wibowo lahir di Los Angeles, Amerika Serikat, pada 17 Januari 2006. Ayahnya berasal dari Surabaya, Jawa Timur, sementara sang ibu merupakan warga negara Amerika Serikat.

Erick Thohir menyatakan, situasi Adrian berbeda dengan pemain lain yang harus menjalani proses naturalisasi. Sebab, Adrian memiliki ayah yang lahir di Indonesia sehingga statusnya perlu dikonfirmasi terlebih dahulu.

"Adrian Wibowo berbeda. Ayahnya lahir di Indonesia, jadi kita tunggu saja prosesnya," ujar Erick Thohir kepada wartawan.

"Tentu kedua pemain ini bagian dari memperkuat Timnas Indonesia, terutama di sektor depan yang sedang kita butuhkan," katanya menambahkan.

1 dari 2 halaman

Prosedur Berbeda

Miliano Jonathans sebelumnya baru saja menjadi WNI. Pemain keturunan Belanda itu menjalani pengambilan sumpah di Kementerian Hukum, Jakarta, pada Rabu (3/9).

Walau memberi isyarat positif, Erick Thohir belum memastikan apakah Adrian perlu naturalisasi. Ia mengatakan prosedurnya berbeda dengan Jonathans.

"Karena prosedurnya berbeda," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Kata Menkum

Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, menyebut proses verifikasi dokumen Adrian sedang berjalan. Ia mengindikasikan hasilnya dapat diketahui dalam satu hingga dua hari ke depan.

"Soal itu lagi diproses. Mudah-mudahan satu sampai dua hari ini bisa selesai," imbuh Supratman.

(Bola.net/Fitri Apriani)