Erick Thohir Tegaskan Timnas Indonesia Tak Akan Andalkan Naturalisasi Terus-menerus
Asad Arifin | 3 Agustus 2025 14:47Bola.net - Ketua PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa Timnas Indonesia tidak akan selamanya mengandalkan proses naturalisasi dalam pembentukannya.
Menurutnya, ketergantungan terhadap pemain naturalisasi dapat berdampak negatif terhadap pengembangan talenta muda di tingkat akar rumput.
Meski begitu, untuk level timnas senior, Erick mengakui bahwa kehadiran pemain naturalisasi masih dibutuhkan demi menjaga daya saing. Hal ini tak lepas dari banyaknya pemain keturunan Indonesia yang berkembang di luar negeri.
"Untuk timnas senior, kita quick win? Kenapa? Ya kebetulan momentumnya dapat. Iya kan? Momentumnya dapat, gitu," ujar Erick Thohir dalam tayangan YouTube Liputan6.
"Tapi, apakah terus ini dibangun pakai naturalisasi? Timnas U-17 naturalisasi? Timnas U-20 naturalisasi? Ya tidak dong. Pembinaan di bawahnya mati dong," jelasnya.
Mathew Baker dan Welber Jardim Bukan Naturalisasi
Erick juga menyoroti anggapan keliru publik terhadap beberapa pemain diaspora di timnas kelompok umur yang dianggap sebagai hasil naturalisasi. Ia menegaskan bahwa para pemain tersebut sejatinya sudah berstatus Warga Negara Indonesia (WNI).
Salah satunya adalah Mathew Baker, bek Melbourne City asal Australia yang memperkuat Timnas U-20 setelah sebelumnya tampil di Timnas U-17. Ada pula Welber Jardim, gelandang muda Sao Paulo di Brasil yang merupakan rekan seangkatan Baker.
"Kadang-kadang lupa, dibilang Mathew Baker naturalisasi. Bukan. Baker berpaspor Indonesia dan kita bangga. Bangga dia bermain di tim senior klubnya," ucap Erick Thohir.
"Di timnas U-20, Jardim, bapaknya dulu bermain di Indonesia. Ibunya orang Indonesia. Jadi mempunyai paspor Indonesia."
"Jens Raven, ya kebetulan dia mau, ya kan?" ungkap pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut.
Timnas Maroko jadi Contoh
Lebih lanjut, Erick Thohir juga mencontohkan beberapa negara yang memanfaatkan naturalisasi secara masif di level tim nasional senior. Di antaranya adalah Uni Emirat Arab (UEA), Qatar, dan Maroko.
"Jadi kembali, kalau senior ya memang gimana? UEA mempunyai delapan pemain Brasil. Coba cek. Qatar, memang orang Qatar? Maroko...," tutur Erick Thohir.
"Tapi, tanpa membunuh regenerasi talent pool," kata mantan Presiden Inter Milan tersebut.
Disadur dari Bola.com: Muhammad Adi Yaksa, 3 Agustus 2025
Baca Ini Juga:
- Kevin Diks Cetak Gol Penalti, Borussia Monchengladbach Menang 2-0 Lawan Valencia
- Mantap! Calon Penyerang Timnas Indonesia Ini Antarkan Klubnya Lolos ke Putaran 3 Kualifikasi Liga Europa 2025/26
- Erick Thohir Beber Rencana Untuk Mauro Ziljlstra: Timnas Indonesia U-23 Dulu, Baru ke Tim Senior
- Kontras Persiapan Putaran 4 Piala Dunia 2026: Qatar-UEA Training Camp di Austria, Garuda Tunggu September
- Efek Mauro Zijlstra: Mengintip Potensi Starting XI Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
La Liga Rombak Aturan Batas Gaji! Klub Spanyol Bisa Belanja Pemain Lebih Gila?
Liga Spanyol 26 Desember 2025, 07:08
-
Prediksi BRI Super League: Persik vs Persis Solo 27 Desember 2025
Bola Indonesia 26 Desember 2025, 04:19
-
Prediksi BRI Super League: Persib vs PSM Makassar 27 Desember 2025
Bola Indonesia 26 Desember 2025, 04:07
-
Prediksi Man United vs Newcastle 27 Desember 2025
Liga Inggris 26 Desember 2025, 03:00
-
Bukan Modric atau Leao, Rabiot Justru Terpikat Sosok Ini di AC Milan
Liga Italia 25 Desember 2025, 23:45
LATEST EDITORIAL
-
Liverpool Ditikung Man City Soal Antoine Semenyo? Tenang, Ini 4 Alternatifnya!
Editorial 25 Desember 2025, 08:33
-
5 Bek Tengah yang Bisa Dibidik Barcelona di Bursa Transfer Januari
Editorial 23 Desember 2025, 20:59
-
5 Pemain yang Bisa Direkrut Liverpool pada Januari Usai Cedera Alexander Isak
Editorial 23 Desember 2025, 20:40
-
10 Pemain Premier League yang Berpotensi Pindah pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 22 Desember 2025, 20:27
-
4 Opsi Transfer Darurat Manchester United Usai Bruno Fernandes Cedera
Editorial 22 Desember 2025, 20:01









