Format Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Gia Yuda Pradana | 17 Juli 2025 09:45
Format Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Skuad Timnas Indonesia pada laga melawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (c) Abdul Aziz

Bola.net - Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan digelar pada 8 hingga 14 Oktober 2025. Enam tim tersisa akan bertarung untuk memperebutkan dua tiket langsung ke Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Berbeda dari fase sebelumnya, kali ini, pertandingan berlangsung di venue terpusat. Tiap grup terdiri dari tiga tim yang akan saling berhadapan satu kali dalam sistem round-robin. Tim peringkat pertama di masing-masing grup akan lolos otomatis ke Piala Dunia.

Advertisement

Sementara itu, tim runner-up dari dua grup tersebut masih punya kesempatan di round 5. Format ini membuat setiap laga di putaran keempat menjadi sangat penting. Tidak ada ruang untuk kesalahan atau hasil imbang tanpa makna.

Bagi tim-tim seperti Timnas Indonesia, ini adalah peluang besar meski tantangannya tak ringan. Dengan persiapan maksimal dan strategi matang, impian tampil di Piala Dunia masih mungkin diwujudkan.

1 dari 4 halaman

Formatnya Ringkas, Taruhannya Besar

Round 4 mempertemukan enam tim yang finis di peringkat ketiga dan keempat round sebelumnya. Mereka dibagi menjadi dua grup kecil berisi tiga tim, yang bertanding dalam sistem satu lokasi.

Grup pertama akan bermain di Qatar, sementara grup kedua di Arab Saudi. Tak ada laga kandang-tandang, semua dimainkan secara netral, tapi tetap menguntungkan tuan rumah secara atmosfer.

Dalam sistem ini, setiap tim hanya memainkan dua pertandingan. Artinya, satu kemenangan atau kekalahan saja bisa menentukan nasib. Konsentrasi dan efisiensi akan menjadi kunci dalam persaingan super singkat ini.

Pertandingan dijadwalkan padat, hanya dalam enam hari. Dimulai 8 Oktober dan berakhir 14 Oktober 2025, semua akan ditentukan dalam sepekan penuh tekanan.

Dengan format seperti ini, bukan hanya fisik yang diuji, tapi juga mental dan kedalaman skuad. Semua harus disiapkan sejak jauh-jauh hari.

2 dari 4 halaman

Pembagian Grup Segera Ditentukan

Undian grup akan digelar pada Kamis, 17 Juli 2025 di markas AFC, Kuala Lumpur. Penentuan grup didasarkan pada peringkat FIFA zona Asia per 13 Juni 2025.

Qatar (peringkat 53) dan Arab Saudi (58) menempati Pot 1, sekaligus menjadi tuan rumah masing-masing grup. Pot 2 berisi Irak (59) dan Uni Emirat Arab (66), yang punya pengalaman panjang di level Asia. Pot 3 diisi Oman (79) dan Indonesia (118).

Dengan pembagian ini, tiap grup akan diisi satu tim dari setiap pot. Indonesia, sebagai tim dari Pot 3, akan menghadapi dua lawan yang secara peringkat lebih tinggi. Namun, dalam format pendek ini, kejutan sangat mungkin terjadi.

Banyak yang menantikan hasil undian untuk melihat bagaimana peta kekuatan terbagi, terutama bagi negara-negara yang ingin menghindari laga tandang melawan tuan rumah.

3 dari 4 halaman

Kritik untuk Tuan Rumah, tapi Format Tetap Jalan

Penunjukan Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah sebenarnya tidak begitu saja diterima semua pihak. Indonesia, Irak, Oman, dan UEA menyuarakan kekhawatiran tentang keuntungan kompetitif yang dimiliki tuan rumah.

Meski AFC mengklaim pemilihan ini melalui proses bidding terbuka, isu netralitas tetap jadi sorotan. Keunggulan non-teknis seperti cuaca, dukungan penonton, hingga pengalaman bermain di stadion sendiri jadi perhatian.

Namun, AFC tetap kukuh dengan keputusan tersebut. Mereka menilai dua negara tersebut paling siap dalam aspek logistik, keamanan, dan infrastruktur.

Dalam konteks ini, tim non-tuan rumah dituntut memiliki kemampuan adaptasi tinggi. Persiapan matang, termasuk simulasi cuaca dan atmosfer, bisa jadi penentu.

Meski ada kritik, semua tim kini harus fokus pada pertandingan. Tidak ada lagi ruang untuk keluhan, hanya peluang untuk dimaksimalkan.

4 dari 4 halaman

Indonesia, Antara Tantangan dan Impian

Bagi Indonesia, ini adalah momen paling penting dalam sejarah sepak bola nasional. Untuk pertama kalinya Garuda mencapai round 4 Kualifikasi Piala Dunia.

Dengan ranking FIFA terendah (118) di antara peserta, Indonesia masuk Pot 3 bersama Oman. Namun, seperti yang sudah terbukti, Garuda sering kali tampil mengejutkan di situasi sulit.

Keberhasilan menembus fase ini adalah buah dari kerja keras kolektif sejak era Shin Tae-yong hingga Patrick Kluivert yang sekarang, dan mentalitas baru di skuad Garuda. Tantangan di depan tentu tak ringan, tapi bukan mustahil.

Indonesia hanya butuh dua laga sempurna. Satu kemenangan dan satu hasil imbang bisa membuka jalan ke Piala Dunia, atau minimal lanjut ke round 5.

Dengan dukungan publik, persiapan maksimal, dan semangat juang, siapa tahu Oktober nanti jadi awal sejarah baru untuk sepak bola Indonesia.

LATEST UPDATE