Hadapi Guinea, Pemain Indonesia U-23 Wajib Belajar dari Kekalahan Lawan Irak

Aga Deta | 9 Mei 2024 13:56
Hadapi Guinea, Pemain Indonesia U-23 Wajib Belajar dari Kekalahan Lawan Irak
Timnas Indonesia U-23 merayakan gol Marselino Ferdinan ke gawang Yordania di matchday 3 Grup A Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Minggu (21/4/2024). (c) PSSI

Bola.net - Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI), Ignatius Indro, buka suara ihwal laga play-off Olimpiade Paris 2024, antara Indonesia U-23 dan Guinea. Menurut Indro, para penggawa Garuda Muda -julukan Indonesia U-23- harus belajar dari kekalahan mereka pada laga kontra Irak lalu.

Menurut Indro, pada laga kontra Irak, para penggawa Indonesia U-23 tak bermain bagus pada laga tersebut. Marselino Ferdinan dan kawan-kawan juga banyak kehilangan bola kala melawan Irak, terutama akibat banyaknya umpan yang tak akurat.

Advertisement

"Hal ini jangan sampai terulang saat melawan Guinea, karena mereka tentu memiliki gaya permainan yang berbeda dengan tim-tim Asia. Selain postur yang besar, mereka juga memiliki kekuatan fisik yang harus diperhatikan oleh Shin Tae-yong," ucap Indro, kepada Bola.net.

"Kita harus bermain kaki ke kaki dan memanfaatkan kecepatan para pemain kita," sambungnya.

Garuda Muda sendiri akan melakoni babak playoff untuk mendapat tiket ke Olimpiade Paris 2024. Hal ini menyusul kegagalan mereka meraih peringkat ketiga di Piala Asia U-23 2024.

Marselino Ferdinan dan kawan-kawan akan menghadapi wakil Afrika, Guinea, pada fase playoff Olimpiade. Laga ini akan dihelat di Clairefontaine, Prancis, Kamis (09/05).

Pada perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Indonesia harus mengakui keunggulan Irak Dalam laga yang dihelat di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis (02/05), Garuda Muda harus menelan kekalahan 1-2.

Indonesia unggul lebih dulu melalui sepakan Ivar Jenner pda menit 19. Sementara, dua gol Irak dicetak Zaid Tahseen dan Ali Jasim.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini

1 dari 1 halaman

Wajib Bermain Lepas

Wajib Bermain Lepas

Aksi Jeam Kelly Sroyer di laga Irak U-23 vs Indonesia U-23 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Kamis (02/05/2024). (c) PSSI

Selain itu, menurut Indro, ada pelajaran lain yang harus dipetik para penggawa Indonesia U-23 pada laga kontra Irak lalu. Marselino Ferdinan dan kawan-kawan -sambungnya- harus bermain lepas dan tanpa beban untuk bisa menunjukkan permainan terbaik mereka.

Indro menilai, pada laga kontra Irak, para penggawa Indonesia tak bermain lepas. Mereka tampak terbebani. Hal ini, menurutnya, membuat para pemain Indonesia gagal menunjukkan penampilan terbaik mereka.

"Jangan membebani pemain dengan target tertentu agar bisa menikmati pertandingan dan bermain lepas dengan fighting spirit yang tinggi," tandasnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)

LATEST UPDATE