Jejak Karier Giovanni van Bronckhorst: Dari Feyenoord, Besiktas hingga Liverpool, Kini Masuk Radar Pelatih Timnas Indonesia

Asad Arifin | 25 November 2025 18:19
Jejak Karier Giovanni van Bronckhorst: Dari Feyenoord, Besiktas hingga Liverpool, Kini Masuk Radar Pelatih Timnas Indonesia
Pelatih Rangers Giovanni Van Bronckhorst. (c) AP Photo

Bola.net - Nama Giovanni van Bronckhorst kembali mencuat dalam perbincangan sepak bola nasional. Asisten pelatih Liverpool itu disebut sebagai satu dari lima kandidat pengganti Patrick Kluivert untuk menangani Timnas Indonesia.

Rekam jejaknya yang penuh pengalaman membuat sosok asal Belanda berdarah Indonesia tersebut menjadi salah satu pilihan menarik.

Advertisement

Transfermarkt mencatat perjalanan kepelatihan Van Bronckhorst dimulai saat ia menjadi asisten Ronald Koeman dan Fred Rutten di Feyenoord pada 2011–2015.

Selama periode itu, ia juga menangani Feyenoord II pada musim 2012–2013, sebelum dipercaya mengambil alih kursi pelatih utama klub Rotterdam tersebut.

Pada 2015–2019, Van Bronckhorst menjadi pelatih kepala Feyenoord dengan total 176 pertandingan. Di periode tersebut, ia membukukan 109 kemenangan, 24 hasil imbang, dan 43 kekalahan, sebuah catatan yang menegaskan kapasitasnya sebagai pelatih berpengalaman.

1 dari 2 halaman

Ragam Pengalaman Van Bronckhorst: China, Skotlandia, hingga Turki

Ragam Pengalaman Van Bronckhorst: China, Skotlandia, hingga Turki

Giovanni Van Bronckhorst (c) AFP

Selama memimpin Feyenoord, Van Bronckhorst membawa klub itu meraih gelar Eredivisie 2016/2017, dua Piala KNVB (2015/2016 dan 2017/2018), serta Johan Cruyff Shield pada 2017 dan 2018.

Setelah sukses di Belanda, ia hijrah ke Guangzhou R&F pada 2020. Meski hanya bertahan setahun, ia memimpin 23 pertandingan dengan delapan kemenangan.

Tahun 2021 membawa Van Bronckhorst ke Skotlandia sebagai pelatih Rangers FC. Ia mempersembahkan Piala Skotlandia 2021/2022 dan membawa Rangers tampil hingga final Liga Europa di musim yang sama.

Dua tahun berselang, Besiktas merekrutnya pada 2024, meski perjalanan itu berlangsung singkat, sekitar empat bulan, karena hasil yang belum memuaskan.

Meski begitu, Van Bronckhorst sempat menghadirkan satu trofi penting untuk klub asal Turki tersebut, yakni Piala Super Turki 2024 sebelum akhirnya diberhentikan akibat catatan sepuluh kemenangan, empat imbang, dan enam kekalahan.

2 dari 2 halaman

Kembali ke Inggris dan Kini Situasi yang Tidak Stabil

Kembali ke Inggris dan Kini Situasi yang Tidak Stabil

Dua mantan pemain bintang timnas Belanda, pelatih Rangers Giovanni van Bronckhorst bertemu dengan pelatih PSV Eindhoven Ruud van Nistelrooy pada play-off Liga Champions 2022/2023, Rabu (17/8/2022). (c) AP Photo

Setelah hengkang dari Besiktas, Van Bronckhorst bekerja sebagai analis pertandingan UEFA. Tahun ini, Arne Slot membawanya ke Liverpool sebagai asisten, menggantikan John Heitinga yang beralih ke Ajax Amsterdam.

Namun posisi Van Bronckhorst saat ini di Liverpool sedang berada dalam tekanan. Performa The Reds yang terpuruk hingga duduk di posisi ke-12 Premier League membuat seluruh jajaran staf pelatih ikut terseret dalam sorotan.

Situasi ini menambah spekulasi bahwa Van Bronckhorst bisa saja menerima peluang baru—termasuk menjadi juru taktik Timnas Indonesia jika akhirnya dilamar.

Disadur dari: Bola.com/Muhammad Adi Yaksa

LATEST UPDATE