Karena Marselino dan Struick Sudah Level Timnas Indonesia Senior

Gia Yuda Pradana | 14 Juli 2025 17:58
Karena Marselino dan Struick Sudah Level Timnas Indonesia Senior
Penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick (kiri) dalam sesi latihan menjelang laga lawan Timnas Filipina di Piala AFF 2024. (c) Bola.net/Abdul Aziz

Bola.net - Timnas Indonesia U-23 bakal tampil tanpa dua bintang muda andalannya, Marselino Ferdinan dan Rafael Struick, di Piala AFF U-23 2025. Kedua pemain itu sebenarnya masih bisa masuk secara usia.

Marselino baru berusia 20 tahun dan Struick 22 tahun, tapi keduanya tak terlihat dalam daftar pemain yang dipanggil oleh pelatih Gerald Vanenburg. Padahal, sempat beredar rumor bahwa mereka masuk dalam proyeksi tim untuk turnamen ini.

Advertisement

Vanenburg akhirnya buka suara dan menjelaskan bahwa keputusan ini bukan soal kualitas, melainkan pilihan realistis. Piala AFF U-23 bukan bagian dari kalender resmi FIFA sehingga klub tempat keduanya bermain tidak wajib melepas mereka.

1 dari 3 halaman

Klub Tak Melepas, Timnas Senior Prioritas

Marselino saat ini membela Oxford United, sementara Struick bermain untuk Dewa United. Dengan turnamen yang tak masuk agenda FIFA, klub-klub tersebut menolak melepas pemainnya ke Timnas U-23. Situasi ini membuat Vanenburg harus memutar otak.

Namun, bagi sang pelatih, absennya dua nama ini justru menjadi kesempatan untuk fokus pada pemain yang tersedia. “Tidak, mereka tidak ada di sini. Mereka di timnas senior. Kami sudah mempunyai nama-nama di Timnas Indonesia U-23,” ungkapnya dalam jumpa pers, dikutip dari Bola.com.

Ia juga menegaskan bahwa keduanya memang lebih dibutuhkan untuk agenda timnas senior. “Apalagi, timnas senior bermain di waktu yang kurang lebih sama. Jadi, mereka tidak bermain dengan kami,” sambung Vanenburg.

2 dari 3 halaman

Prioritaskan Regenerasi dan Persiapan Jangka Panjang

Piala AFF U-23 bukan sekadar turnamen untuk mencari gelar juara, tapi juga menjadi ajang uji coba sebelum tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada September mendatang. Vanenburg tampaknya sudah menyusun rencana jangka panjang.

Meski tak diperkuat nama-nama tenar, pelatih asal Belanda itu menaruh kepercayaan besar pada skuad mudanya. “Saya kira, yang terpenting adalah timnas senior harus lolos ke Piala Dunia 2026. Saya sudah senang dengan pemain yang saya punya saat ini,” ujarnya.

Bagi Vanenburg, regenerasi berjalan sebagaimana mestinya. “Kami mempunyai banyak pemain muda, yang tentu masih harus berkembang, tapi saya senang dengan kualitas. Saya rasa, pemain yang jadi dan tidak jadi datang bukan hal yang saya pikirkan,” katanya menambahkan.

3 dari 3 halaman

Tim Siap Tampil All Out

Meski tidak diperkuat Marselino dan Struick, Timnas U-23 tidak akan tampil setengah hati. Vanenburg menegaskan timnya tetap akan bermain habis-habisan demi hasil terbaik di Piala AFF U-23 2025.

Menurutnya, setiap laga akan dijadikan pengalaman berharga dan pembuktian. “Kami akan coba tampil dan menghormati setiap lawan. Yang bisa kami lakukan adalah memberi yang terbaik dan mengalahkan semua lawan. Semua tim tentu akan melakukan hal yang sama,” kata Vanenburg.

Fokus pelatih kini sepenuhnya tertuju pada pemain yang tersedia. Ia ingin membangun chemistry secepat mungkin agar tim bisa kompetitif sejak laga pertama. Dengan keyakinan penuh, ia percaya Timnas U-23 tetap bisa berbicara banyak di turnamen ini.

Tanpa Marselino dan Struick, Timnas U-23 memang terasa berbeda. Namun, justru di sinilah cerita baru dimulai—tentang pemain-pemain muda yang siap jadi bintang selanjutnya.

Sumber: Bola.com

LATEST UPDATE