Ketimbang Protes ke AFF, PSSI Diminta Introspeksi
Ari Prayoga | 12 Juli 2022 01:55
Bola.net - Save Our Soccer (SOS) menanggapi rencana PSSI untuk mengajukan protes resmi kepada AFF terkait dugaan tindakan culas yang terjadi pada laga antara Vietnam dan Thailand. Lembaga yang concern dengan perbaikan tata kelola sepak bola Indonesia ini menilai, ketimbang mengajukan protes, PSSI lebih baik introspeksi.
Berbeda dengan PSSI, Koordinator SOS, Akmal Marhali, menilai bahwa Thailand dan Vietnam tidak sedang mempertontonkan sepak bola gajah. Yang dilakukan kedua tim tersebut murni taktik dan strategi. Kedua tim tersebut, sambung mantan jurnalis olah raga ini, bermain aman demi semifinal.
"Kalau mereka ambil risiko akan tidak menguntungkan saat main di semifinal. Indonesia juga pasti akan melakukan hal sama bila mengalami situasi Vietnam dan Thailand," kata Akmal, dalam rilis SOS, Senin (11/07).
"Jadi, kita yang harus introspeksi, bukan mencari kambing hitam," sambungnya.
Sebelumnya, PSSI berencana melakukan protes ke AFF. Protes ini menyusul tidak lolosnya Timnas Indonesia U-19 ke Semifinal Piala AFF U-19 2022.
Meski menang telak kala menghadapi Myanmar, Timnas Indonesia tetap gagal lolos karena kalah dalam head to head dalam klasemen mini dengan Thailand dan Vietnam. Thailand dan Vietnam sendiri disebut melakukan sepak bola gajah setelah bermain imbang 1-1 pada laga terakhir mereka.
Selain Thailand dan Vietnam, AFF juga menjadi sasaran serangan karena dianggap telah menyusun regulasi yang tidak adil. Padahal, seperti diakui Sekjen PSSI Yunus Nusi, regulasi telah dipahami dan disepakati semua peserta, termasuk Indonesia.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Regulasi Apik
Akmal pun menilai, regulasi yang diterapkan pada ajang ini sudah bagus. Regulasi ini, sambung eks CEO Persiraja Banda Aceh tersebut, membuat tim unggulan harus saling mengalahkan saat bertemu.
"Jadi, Indonesia gagal bukan karena Vietnam dan Thailand main mata, tapi ketidakmampuan kita mengalahkan salah satu dari Vietnam dan Thailand," tuturnya.
Menurut Akmal, berbeda dengan Indonesia, Vietnam dan Thailand memahami regulasi itu. Jadi, mereka tak habis-habisan pesta gol saat bertemu Brunei, Filipina dan Myanmar.
"Ke depan, tugas Shin Tae-yong adalah berpikir bagaimana mengalahkan cara Vietnam dan Thailand," katanya.
"Bila dua tim ini sudah mampu dikalahkan, yang lainnya di ASEAN pasti akan juga bisa dikalahkan," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:35 -
Ulasan Performa Beckham Putra di Laga Indonesia vs Chinese Taipei: Kelas!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:20 -
Kala Ramadhan Sananta Unjuk Gigi di Laga Timnas Indonesia vs Chinese Taipei
Tim Nasional 5 September 2025, 22:51
LATEST UPDATE
-
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08 -
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 06:25 -
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
Tim Nasional 6 September 2025, 06:14 -
Hasil Italia vs Estonia: Debut Gattuso, Azzuri Pesta Gol
Piala Dunia 6 September 2025, 04:51 -
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
Tim Nasional 6 September 2025, 03:31 -
Permainan Timnas Indonesia yang Diinginkan Patrick Kluivert Mulai Menemukan Bentuknya
Tim Nasional 6 September 2025, 01:00 -
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 00:33 -
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
Tim Nasional 6 September 2025, 00:22 -
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Garuda Beringas: Timnas Indonesia Mendominasi Laga Kontra Chinese Taipei
Tim Nasional 5 September 2025, 23:39 -
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:35
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24