Kiprah Timnas Australia di Piala Dunia: Tak Pernah Gagal Lolos Sejak Pindah ke Zona AFC!
Asad Arifin | 18 Maret 2025 11:13
Bola.net - Timnas Australia resmi menjadi bagian dari AFC pada 2006 lalu. Sejak saat itu, tim dengan julukan Socceroos itu tidak pernah gagal lolos ke putaran final Piala Dunia.
Australia kini tengah berjuang untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Berada di Grup C, tim racikan pelatih Tony Popovic itu punya empat laga tersisa untuk lolos ke Piala Dunia.
Satu dari empat laga itu adalah duel lawan Indonesia pada Kamis (20/3) nanti. Duel ini punya arti penting karena jika kalah maka Indonesia akan merebut posisi Australia di peringkat kedua klasemen Grup C.
Dibanding Indonesia, Australia jauh lebih sering tampil di Piala Dunia. Total, mereka sudah tampil pada enam edisi Piala Dunia yang berbeda. Bagaimana kiprah Australia di Piala Dunia? Simak ulasannya di bawah ini ya Bolaneters.
Australia di Piala Dunia: 2 Kali Lolos Babak 16 Besar
Australia pertama kali terlibat di Piala Dunia pada edisi 1966. Namun, mereka harus menerima kenyataan pahit gagal pada babak kualifikasi. Pada edisi sebelumnya, Socceroos belum jadi anggota FIFA.
Australia pertama kali lolos ke putaran final Piala Dunia pada edisi 1974. Saat itu, Piala Dunia digelar di Jerman Barat. Australia gagal lolos dari fase grup, meraih satu poin dari tiga laga.
Selanjutnya, Australia lolos ke Piala Dunia pada edisi 2006, 2010, 2014, 2018, dan 2022.
Nah, dari enam edisi itu, Australia empat kali gagal di fase grup. Capaian terbaik mereka adalah lolos ke babak 16 Besar (2 kali). Salah satu momen mereka lolos ke babak 16 Besar terjadi di Piala Dunia 2022. Saat itu, mereka kalah dari sang juara Argentina dengan skor 1-2.
Selalu Lolos Sejak Pindah ke AFC
Australia tidak lolos ke Piala Dunia pada tujuh edisi beruntun, dari edisi 1978 hingga 2002. Ketika itu, Australia sebagai wakil Oseania (OFC) harus bersaing dengan tim dari CONCACAF pada babak play-off untuk lolos Piala Dunia.
Australia mengajukan perpindahan dari zona OFC ke Asia (AFC) dan resmi diterima pada 2006. Sejak saat itu, Australia tidak pernah gagal lolos ke Piala Dunia. Mereka lolos pada edisi 2010, 2014, 2018, dan 2022.
Hanya saja, pada edisi 2026 ini, Australia berada pada persaingan yang sangat sulit. Pada perjalanan di babak kualifikasi mereka harus berpisah dengan pelatih Graham Arnold karena hasil yang kurang optimal.
Hasil dan Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026
5 September 2024
- Jepang 7-0 China
- Australia 0-1 Bahrain
- Arab Saudi 1-1 Timnas Indonesia
10 September 2024
- China 1-2 Arab Saudi
- Timnas Indonesia 0-0 Australia
- Bahrain 0-5 Jepang
10 Oktober 2024
- Australia 3-1 China
- Bahrain 2-2 Timnas Indonesia
- Arab Saudi 0-2 Jepang
15 Oktober 2024
- Jepang 1-1 Australia
- China 2-1 Timnas Indonesia
- Arab Saudi 0-0 Bahrain
14 November 2024
- Australia 0-0 Arab Saudi
- Bahrain 0-1 China
15 November 2024
- Timnas Indonesia 0-4 Jepang
19 November 2024
- China 1-3 Jepang
- Timnas Indonesia 2-0 Arab Saudi
- Bahrain 2-2 Australia
20 Maret 2025
- Jepang vs Bahrain
- Australia vs Timnas Indonesia
- Arab Saudi vs China
25 Maret 2025
- Jepang vs Arab Saudi
- China vs Australia
- Timnas Indonesia vs Bahrain
5 Juni 2025
- Australia vs Jepang
- Bahrain vs Arab Saudi
- Timnas Indonesia vs China
10 Juni 2025
- Jepang vs Timnas Indonesia
- Arab Saudi vs Australia
- China vs Bahrain
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:02 -
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
Tim Nasional 6 September 2025, 16:52 -
Pelatih Timnas Lebanon Tak Asing dengan Sepak Bola Indonesia, Kok Bisa?
Tim Nasional 6 September 2025, 16:46 -
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35
LATEST UPDATE
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04 -
Marselino Ferdinan Cari Jam Terbang di Slovakia Bersama AS Trencin
Tim Nasional 6 September 2025, 20:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Nkunku Bukan Penyerang Tengah, Gimenez Masih Layak Tempati Posisi Nomor 9 AC Milan
Liga Italia 6 September 2025, 20:33 -
ASN Kini Didominasi Milenial dan Gen Z, Pemerintah Siapkan Jurus Baru Lewat 'Reformer Academy'
News 6 September 2025, 20:04 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24