Konsistensi di Tengah Kegagalan: 3 Pemain Timnas Indonesia yang Tetap Impresif dan Jadi Andalan Patrick Kluivert di R4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kevin Diks

Kevin Diks merayakan gol ke gawang Arab Saudi di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (c) Dok. Timnas Indonesia

Performa Kevin Diks selama membela Timnas Indonesia pada putaran keempat ini sangat layak mendapatkan sanjungan. Dia merupakan salah satu pemain yang paling sering dipercaya oleh Patrick Kluivert untuk turun sebagai pemain inti.

Penampilan paling impresif dari Diks tentu tersaji saat Timnas Indonesia berhadapan dengan Arab Saudi. Meskipun gawang Timnas Indonesia harus kebobolan tiga gol, Kevin Diks sukses mengeksekusi dengan baik dua tendangan penalti yang dipercayakan kepadanya.

Pemain yang berasal dari Borussia Monchengladbach itu juga tampil oke sebagai bek kanan ketika melawan Irak pada laga kedua. Keseluruhan penampilannya di sepanjang putaran keempat ini memang pantas mendapatkan pujian tersendiri.

Joey Pelupessy

Bashar Rasan (kiri) mencoba merebut bola dari Joey Pelupessy di laga Timnas Irak vs Timnas Indonesia, Minggu (12/10/2025) (c) Dok. AFC

Pemain berikutnya yang juga berhasil membayar lunas kepercayaan Patrick Kluivert adalah Joey Pelupessy, yang mendapat kesempatan bermain sebagai starter sebanyak dua kali. Gelandang berusia 32 tahun ini mampu tampil cukup solid di lini tengah Timnas Indonesia.

Sayangnya, dia tidak bisa beroperasi secara maksimal saat berduet dengan Marc Klok yang tampil kurang memuaskan ketika melawan Arab Saudi. Peran Pelupessy jauh lebih terlihat dalam laga melawan Irak.

Pada laga kedua tersebut, ia berduet bersama Calvin Verdonk di lini tengah dan menopang Thom Haye yang berada di depannya. Kolaborasi ketiga pemain ini pada pertandingan kontra Irak terasa jauh lebih menjanjikan.

Jay Idzes

Aksi bek Indonesia, Jay Noah Idzes melawan pemain Arab Saudi, Aiman Yahya di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 9 Oktober 2025. (c) AP Photo

Sebagai kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes memang gagal menjaga gawang timnya dari kebobolan selama putaran keempat ini. Namun, dampaknya di lini pertahanan skuad Garuda, sekaligus perannya sebagai kapten, sangat terasa.

Jay Idzes bukanlah pemain yang menonjol dalam dua pertandingan ini. Namun, ia juga bukan pemain yang menampilkan performa di bawah standar karena melakukan kesalahan konyol yang merugikan tim.

Pemain berusia 25 tahun ini tetap bermain konsisten dalam mengawal barisan lini pertahanan. Jay Idzes juga sesekali mengambil peran penting untuk berdiskusi dengan wasit ketika ada keputusan yang dirasa janggal.

Disadur dari: Bola.com (Radifa Arsa/Benediktus Gerendo Pradigdo), 16 Oktober 2025