Lagi, Gerald Vanenburg Singgung Menit Bermain Pemain usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026

Gia Yuda Pradana | 10 September 2025 09:14
Lagi, Gerald Vanenburg Singgung Menit Bermain Pemain usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026
Ekspresi Gerald Vanenburg di final Piala AFF U-23 2025 antara Vietnam vs Indonesia U-23, Selasa (29/7/2025). (c) Bola.net/Abdul Aziz

Bola.net - Timnas Indonesia U-23 harus menutup perjuangan di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 dengan kekalahan. Garuda Muda takluk 0-1 dari Timnas Korea Selatan U-23 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (9/9/2025).

Hasil ini memastikan Timnas Indonesia U-23 absen dari putaran final Piala Asia U-23. Sebelumnya, Garuda Muda melangkah ke babak semifinal edisi 2024 di Qatar.

Advertisement

Korea Selatan tampil dominan di fase grup. Pasukan Lee Min-sung membukukan tiga kemenangan, mencetak 13 gol, dan sama sekali tidak kebobolan.

Skuad Negeri Ginseng itu memperlihatkan stabilitas di setiap laga. Konsistensi mereka mengantarkan tiket ke Arab Saudi untuk tampil di putaran final Januari 2026.

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, mengulas perbedaan antara timnya dan Korea Selatan. Ia menekankan perlunya jam terbang reguler di klub agar pemain siap menghadapi turnamen besar.

"Begitu mereka kembali ke klub, harus ada kesempatan main yang cukup. Dengan begitu, saat turnamen seperti ini datang, mereka sudah dalam kondisi siap," ujar Vanenburg kepada wartawan.

1 dari 2 halaman

Unek-unek Gerald Vanenburg

Ia juga menyoroti rutinnya para pemain Korea Selatan bermain di liga domestik. Menurutnya, intensitas kompetisi di K-League membuat para pemain terbiasa dengan tempo tinggi.

"Kalau kita lihat di Korea, mereka punya kompetisi itu. Pemain yang tampil di sini bisa main setiap pekan dengan jam terbang tinggi, itu yang penting," kata Vanenburg.

2 dari 2 halaman

Kunci Keberhasilan Korea Selatan

Lee Min-sung selaku pelatih Korea Selatan sebelumnya menyatakan bahwa kunci keberhasilan timnya ada di dua hal. Para pemain rutin bermain di K-League dan sudah memahami cara main yang ia terapkan.

"Persiapan kami sebenarnya terbatas. Namun, pertama, kami panggil pemain yang reguler di K-League. Kedua, mereka sudah mengerti filosofi sepak bola yang saya inginkan, jadi kami berterima kasih kepada semua pemain atas pencapaian ini," imbuh Min-sung.

Penulis: Fitri Apriani (Bola.net)

LATEST UPDATE