Mimpi Besar Jay Idzes di Timnas Indonesia: Main di Piala Dunia 2026!

Padangan Soal Indonesia

Penggawa Timnas Indonesia merayakan golnya ke gawang Brunei Darussalam di leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (12/10/2023). (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Jay Idzes senang dengan kesempatan bisa membela Timnas Indonesia. Dia merasa sepak bola Indonesia punya proyek yang menjanjikan. Meskipun begitu, Jay Idzes tidak tutup mata bahwa Indonesia bukan kekuatan besar di sepak bola.

"Tentu saja ini adalah negara yang sangat besar, dengan 270 juta penduduk tinggal di sana, tetapi ini bukanlah negara sepak bola yang besar," ucap Jay Idzes.

"Misalnya, belum pernah ikut Piala Dunia. Tapi menurut saya timnas Indonesia sedang naik daun. Semakin banyak pemain seperti saya, yang merupakan warga Indonesia namun juga bisa bermain untuk negara lain, pindah ke sana," sambung Jay Idzes.

Belakangan, Indonesia rajin melakukan naturalisasi pemain keturunan. Sebelumnya ada Shayne Pattynama, Sandy Walsh, Ivar Jenner, Rafael Struick, dan Jordi Amat yang dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia.

Membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Jay Idzes, bersama Ketua PSSI, Erick Thohir (c) Twitter Erick Thohir

Jay Idzes meyakini bahwa Indonesia punya potensi besar. Indonesia bisa jadi seperti Timnas Maroko yang tampil luar bisa di Piala Dunia 2022 lalu. Jay Idzes merasa bahwa Indonesia juga bisa tampil di Piala Dunia.

"Maroko akhirnya mencapai semifinal Piala Dunia," kata Jay Idzes.

"Jika lebih banyak pemain memilih suatu negara, negara tersebut akan menjadi lebih sukses dan menarik bagi lebih banyak pemain. Impian saya adalah bermain untuk Indonesia di Piala Dunia," tegasnya.

Bidik Piala Dunia 2026

Peluncuran logo resmi Piala Dunia 2026 (c) AP Photo/Jae C. Hong

Timnas Indonesia kini berharap agar proses naturalisasi berjalan sesuai rencana. Sebab, ada dua agenda besar yang akan dihadapi. Indonesia akan berlaga di Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

"Mudah-mudahan hal ini dapat terwujud pada tahun 2026, ketika lebih banyak negara yang diperbolehkan berpartisipasi dibandingkan biasanya," kata Jay Idzes.

"Lihat saja. Ada rencana besar untuk lebih menempatkan Indonesia di peta sepak bola dan menaikkan levelnya. Saya rasa ini luar biasa untuk menjadi bagian dari hal itu," tutup Jay Idzes.

Sumber: Steden Driehoek