Pendapat Sekjen PSSI Mengenai Kegagalan Timnas senior
Editor Bolanet | 3 Desember 2012 22:00
- Banyak opini yang berkembang terkait kegagalan Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2012. Mayoritas menyebutkan karena adanya dualisme kompetisi dan federasi di pentas sepak bola nasional.
Namun, jika ditanyakan kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Halim Mahfudz, memiliki pandangan berbeda.
Tidak lepas karena persiapan Timnas senior yang kurang maksimal. Sebab, segala sesuatunya tidak boleh instan. Apalagi, banyak rintangan yang mengiringi persiapannya, ujar Halim.
Pada laga penentu melawan Malaysia di Stadion Bukit Jalil Kuala Lumpur, Sabtu (01/12), Indonesia yang hanya butuh hasil imbang untuk lolos harus merasakan kekalahan 0-2. Ketika itu, dua gol Harimau Malaya- julukan Malaysia- masing-masing dicetak oleh Azammuddin di menit ke-26 dan Mahalli 3 menit berselang.
Alhasil, Indonesia harus finis di posisi ketiga dengan koleksi 4 poin. Hasil tersebut, tentu saja tidak cukup membawa Timnas senior melaju ke babak semifinal. Bahkan, otomatis membuat Malaysia lolos dari penyisihan grup sebagai runner up bersama Singapura yang di pertandingan lain menang 4-3 dari Laos.
Meski begitu, Halim Mahfudz tidak lupa untuk mengapresiasi perjuangan yang sudah dilakukan para pemain dan tim pelatih.
Bagaimana pun, mereka sudah berjuang dengan maksimal. Karena itu, kegagalan Timnas senior lolos ke babak semifinal bagi saya tidak menjadi sesuatu yang harus dipermasalahkan. Kita harus belajar dari kekalahan, agar ke depannya menjadi jauh lebih baik, pungkasnya. (esa/dzi)
Namun, jika ditanyakan kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Halim Mahfudz, memiliki pandangan berbeda.
Tidak lepas karena persiapan Timnas senior yang kurang maksimal. Sebab, segala sesuatunya tidak boleh instan. Apalagi, banyak rintangan yang mengiringi persiapannya, ujar Halim.
Pada laga penentu melawan Malaysia di Stadion Bukit Jalil Kuala Lumpur, Sabtu (01/12), Indonesia yang hanya butuh hasil imbang untuk lolos harus merasakan kekalahan 0-2. Ketika itu, dua gol Harimau Malaya- julukan Malaysia- masing-masing dicetak oleh Azammuddin di menit ke-26 dan Mahalli 3 menit berselang.
Alhasil, Indonesia harus finis di posisi ketiga dengan koleksi 4 poin. Hasil tersebut, tentu saja tidak cukup membawa Timnas senior melaju ke babak semifinal. Bahkan, otomatis membuat Malaysia lolos dari penyisihan grup sebagai runner up bersama Singapura yang di pertandingan lain menang 4-3 dari Laos.
Meski begitu, Halim Mahfudz tidak lupa untuk mengapresiasi perjuangan yang sudah dilakukan para pemain dan tim pelatih.
Bagaimana pun, mereka sudah berjuang dengan maksimal. Karena itu, kegagalan Timnas senior lolos ke babak semifinal bagi saya tidak menjadi sesuatu yang harus dipermasalahkan. Kita harus belajar dari kekalahan, agar ke depannya menjadi jauh lebih baik, pungkasnya. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
RESMI! PSSI Promosikan Nova Arianto sebagai Pelatih Timnas Indonesia U-20
Tim Nasional 20 November 2025, 17:18
LATEST UPDATE
-
Barcelona Cari Mesin Gol Baru, Harry Kane Jadi Bidikan Nomor Satu?
Liga Spanyol 22 November 2025, 09:32
-
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Las Vegas 2025: George Russell dan Max Verstappen Berkuasa
Otomotif 22 November 2025, 08:50
-
Respon Menggelitik Hansi Flick Soal Rumor Kembalinya Lionel Messi ke Barcelona
Liga Spanyol 22 November 2025, 08:44
-
Prediksi PSG vs Le Havre 23 November 2025
Liga Eropa Lain 22 November 2025, 03:05
-
Prediksi Napoli vs Atalanta 23 November 2025
Liga Italia 22 November 2025, 02:45
-
Daftar Pemain Juventus untuk Lawan Fiorentina: Dusan Vlahovic Termasuk
Liga Italia 22 November 2025, 01:19
-
Laga Penentu: Partai yang Bisa Menentukan Masa Depan Xabi Alonso di Real Madrid
Liga Spanyol 22 November 2025, 01:05
LATEST EDITORIAL
-
8 Pelatih yang Pernah Tangani Inter Milan dan AC Milan
Editorial 21 November 2025, 22:07
-
Derby della Madonnina: 5 Legenda yang Pernah Membela Inter Milan dan AC Milan
Editorial 21 November 2025, 21:12













