Pengamat Malaysia Kritik Pemanggilan Marc Klok dan Stefano Lilipaly ke Timnas Indonesia: Hanya Layak di Level ASEAN

Asad Arifin | 28 September 2025 06:35
Pengamat Malaysia Kritik Pemanggilan Marc Klok dan Stefano Lilipaly ke Timnas Indonesia: Hanya Layak di Level ASEAN
Aksi Marc Klok di laga Timnas Indonesia lawan Chinese Taipei, Jumat (05/09/2025). (c) Bola.net/Abdul Aziz

Bola.net - Pemanggilan 28 pemain Timnas Indonesia untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kembali memunculkan perdebatan. Kali ini, kritik datang dari pengamat sepak bola asal Malaysia, Raja Isa Raja Akram Shah.

Raja Isa mempertanyakan absennya Marselino Ferdinan dari skuad Garuda. Ia juga heran dengan masuknya dua pemain senior, Marc Klok dan Stefano Lilipaly, yang tetap mendapat tempat di tim racikan Patrick Kluivert.

Advertisement

Menurut Raja Isa, meski pemilihan pemain merupakan hak penuh pelatih, keputusan ini patut diperdebatkan. Ia menilai komposisi skuad Garuda justru menurun, khususnya di sektor lini tengah dan lini depan.

Pemanggilan Marc Klok dan Stefano Lilipaly dapat kritik sangat pedas. Sebab, secara usia dan kondisi fisik, mereka dinilai hanya layak untuk bermain pada level ASEAN.

1 dari 3 halaman

Pesimistis dengan Peluang Garuda

Pesimistis dengan Peluang Garuda

Marselino Ferdinan dan Ole Romeny merayakan gol pada laga Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 (c) Bagaskara Lazuardi

Pelatih yang pernah lebih dari satu dekade berkarier di Indonesia itu bahkan pesimistis Timnas mampu bersaing dengan Arab Saudi dan Irak pada laga 9 dan 12 Oktober mendatang di Stadion King Abdullah Sports City, Riyadh.

"Pelatih berhak memanggil siapapun sesuai kebutuhan taktikal. Saya dan mungkin pengamat sepak bola di Indonesia pasti terkejut dengan status Marselino Ferdinan kali ini. Jika barometernya menit bermain, dulu Marselino Ferdinan juga jarang tampil di klub Liga Belgia, KMSK Deinze, dan Oxford United (Inggris)," kata Raja Isa.

"Tapi, ketika dipanggil Timnas Indonesia, dia tampil all out dan jadi pembeda di permainan. Dia punya insting mencetak gol bagus. Tak hanya saat melawan tim-tim-tim Timur Tengah, tapi juga di beberapa pertandingan lainnya," ujar Raja Isa.

2 dari 3 halaman

Era Klok dan Lilipaly Dinilai Sudah Lewat

Era Klok dan Lilipaly Dinilai Sudah Lewat

Aksi Stefano Lilipaly dalam laga Timnas Indonesia vs China, Kamis (5/6/2025). (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Pria keturunan Bugis itu juga mengaku bingung dengan tetap dimasukkannya nama Marc Klok dan Stefano Lilipaly untuk menghadapi laga krusial ini.

"Bagi saya, Marc Klok dan Lilipaly sudah lewat usianya untuk bermain laga Internasional level Asia. Kalau kawasan ASEAN, keduanya masih layak. Tetapi, untuk menghadapi Saudi Arabia dan Irak, saya nilai agak berat," kata Raja Isa.

"Orang lain pasti tidak setuju dengan pandangan saya ini. Saya tak ragu dengan pengalaman pemain lini tengah Timnas Indonesia. Tapi, endurance mereka yang agak mengkhawatirkan saat bermain cepat melawan gelandang muda Arab Saudi dan Irak," ucapnya.

3 dari 3 halaman

Fisik Diragukan untuk Bermain Penuh

Fisik Diragukan untuk Bermain Penuh

Gelandang Persib Bandung, Marc Klok (c) Dok. Persib Bandung

Sebagai pelatih Indera SC di Liga Super Brunei Darussalam, Raja Isa menegaskan bahwa sepak bola Asia kini berkembang sangat pesat. Menurutnya, Arab Saudi dan Irak akan tampil habis-habisan demi mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026.

"Intensitas pertandingan pasti sangat tinggi. Saya ragu Marc Klok dan Lilipaly kuat main 90 menit. Seharusnya Patrick Kluivert mencari gelandang atau penyerang lain yang punya kualitas sama dengan Marc Klok dan Lilipaly. Meski kalah pengalaman, fisik mereka lebih kuat bermain penuh," ulas mantan pelatih PSM Makassar dan Persipura Jayapura itu.

Disadur dari Bola.com: Gatot Sumitro, 27 September 2025

LATEST UPDATE