Peringatan Pengamat Pada Timnas Indonesia Soal Gelombang Naturalisasi Timnas Malaysia: Wajib Waspada
Dimas Ardi Prasetya | 24 Juni 2025 08:34
Bola.net - Pengamat sepak bola Indonesia, Aris Budi Sulistyo, memberikan peringatan pada skuad Garuda terkait gebrakan naturalisasi pemain yang kini dilakukan Timnas Malaysia.
Federasi Sepakbola Malaysia, FAM, belakangan ini berusaha memperkuat Timnas Malaysia agar tidak tertinggal dari rival-rivalnya di ASEAN, khususnya Timnas Indonesia. Mereka ikut melakukan program naturalisasi pemain.
Malaysia wajar jika berusaha keras mengejar Indonesia. Sebelumnya skuad Garuda jadi tim ASEAN pertama yang bisa melaju ke putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan sekarang masih bersaing untuk memperebutkan tiket lolos ke putaran final Piala Dunia tahun depan.
Selain itu, posisi Timnas Indonesia melonjak ke urutan 123 dan berhasil menyalip Timnas Malaysia yang kini ada di peringkat 131 ranking FIFA edisi Juni 2025. Situasi tersebut membuat FAM seakan kebakaran jenggot.
Dukungan Raja Isa Pada FAM

Pada November 2024, FAM menggelar rapat khusus membahas program percepatan prestasi lewat naturalisasi seperti dilakukan Timnas Indonesia dalam rentang tiga tahun terakhir
Pengamat dan pelatih asal Malaysia, Raja Isa Raja Akram Syah, mendukung rencana naturalisasi yang digagas FAM.
"Jika sepak bola Malaysia tak ingin tertinggal, program itu harus ditempuh. FAM tak perlu malu mencontoh Indonesia atau negara lain untuk melakukan naturalisasi. Karena ini dampak perubahan globalisasi sepak bola modern," katanya saat itu.
Proyek Naturalisasi Timnas Malaysia

Program naturalisasi pemain Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) yang dimulai sejak awal tahun ini tak akan berhenti. Mereka memberikan paspor Negeri Jiran kepada tujuh pesepak bola kelahiran Argentina, Brasil, Spanyol, dan Portugal.
Tujuh pemain naturalisasi Malaysia itu terdiri dari Facundo Garces, Jon Irazabal, Hector Hevel, Joao Figueiredo, Rodrigo Holgado, Gabriel Palmero, dan Imanol Machuca.
Tim berjulukan Harimau Malaya itu sebenarnya telah dipenuhi pemain naturalisasi sejak satu dekade terakhir, yang masih eksis seperti La'Vere Corbin-Ong, Stuart Wilkin, Endrick, Paulo Josue, hingga Romel Morales.
Terbaru, enam sampai 10 calon pemain naturalisasi itu diproyeksikan membela Malaysia dalam FIFA Matchday September 2025. Belum lagi kabar yang mengemuka mereka mengklaim ada 30 lebih pemain keturunan Malaysia-Argentina yang bisa dinaturalisasi.
Hasil Naturalisasi Malaysia Terlihat

Untuk sementara hasilnya kelihatan cerah. Juara bertahan Piala AFF, Vietnam menjadi korban keganasan wajah baru Timnas Malaysia. Mereka sukses menggilas Vietnam 4-0 pada laga kedua putaran ketiga Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027, Selasa (10/6/2025).
Bahkan, Joao Figueiredo dan Rodrigo Holgado ikut mencetak gol ke gawang Vietnam. Kemenangan yang membawa tim berjulukan Harimau Malaya tersebut kini menjadi pemuncak Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027 dengan nilai 6.
Kemenangan telak 4-0 atas Vietnam membuat Timnas Malaysia kini difavoritkan untuk memastikan satu tempat di putaran final Piala Asia 2027 di Arab Saudi. Layak jika tim-tim seperti Vietnam, Thailand, Singapura, hingga Timnas Indonesia waspada dengan kekuatan Malaysia.
Peringatan Aris Budi Pada Indonesia

Aris Budi Sulistyo, menuturkan langkah yang dilakukan Malaysia bisa menjadi peringatan bagi tim-tim lain, minimal dari kawasan Asia Tenggara. Timnas Indonesia bisa menjadi acuannya ketika program tersebut berjalan dengan baik, hingga prestasi yang diraih sekarang.
"Saya kira ini suatu perkembangan sepak bola di Asia Tenggara, setelah Indonesia punya banyak pemain keturunan di Eropa yang kemudian menaturalisasi besar-besaran. Sekarang Malaysia ikut-ikutan, bahkan ingin menaturalisasi pemain yang tidak ada keturunan darah," terangnya kepada Bola.com, Senin (23/6/2025).
"Ini bisa menjadi ancaman juga untuk Indonesia, Thailand, Vietnam, atau Singapura. Kita bisa melihat Vietnam dibantai 4 gol kemarin oleh Malaysia. Tapi sebenarnya itu bukan jaminan bisa berhasil, mungkin karena belum teruji kualitas pemainnya," ujarnya.
"Yang terpenting adalah kualitas Timnas Indonesia juga harus ada peningkatan. Sebab Malaysia ingin mengejar ketertinggalannya dari Indonesia. Bisa jadi kedua tim saling bertemu untuk adu kekuatan di Piala AFF. Ini yang wajib diwaspadai dari era baru Timnas Malaysia sekarang," tandas mantan pelatih Persik Kediri dan Persis Solo tersebut.
Disadur dari: Bola.com/Vincentius Atmaja/Rizki Hidayat
Published: 23/06/2025
Baca Juga:
- Agenda Timnas Malaysia: Ikut CAFA Nations Cup 2025, Hadapi Peserta Piala Dunia 2026
- Vietnam Didesak Galakkan Program Naturalisasi Pemain Usai Dipermalukan Indonesia dan Malaysia
- Jalan Revolusi Timnas Malaysia Lewat Program Naturalisasi Pemain dari Amerika Latin
- Update Ranking FIFA Negara ASEAN, Rabu 11 Juni 2025: Awas! Indonesia Mulai Didekati Malaysia
- Hasil Negara ASEAN Saat Lawan Jepang: Vietnam Imbang 1-1, Indonesia Dibantai 0-6, Bagaimana dengan Malaysia?
- Rekap Hasil Negara ASEAN di FIFA Matchday Juni 2025: Malaysia Pesta Gol, Indonesia dan Thailand Alami Kekalahan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Skandal Naturalisasi Berlanjut, FIFA Anulir Tiga Laga Timnas Malaysia Jadi Kalah WO 0-3
Asia 17 Desember 2025, 14:33
-
Manchester United Semakin Menarik Ditonton, Sekarang Tinggal Menangnya Saja!
Liga Inggris 17 Desember 2025, 14:14
-
Laris Manis! Dua Klub EPL Berminat Angkut Joshua Zirkzee dari MU
Liga Inggris 17 Desember 2025, 13:55
-
Chelsea Menang, Kabar Buruk Datang: Maresca Ungkap Cedera Estevao
Liga Inggris 17 Desember 2025, 13:24
LATEST UPDATE
-
Arab Saudi? Bruno Fernandes Masih Ingin Main di Eropa Jika Cabut dari MU
Liga Inggris 17 Desember 2025, 15:08
-
MU Digosipkan Ingin Boyong Antoine Semenyo, Fabrizio Romano Bilang Begini
Liga Inggris 17 Desember 2025, 14:49
-
Tidak akan Ditahan, Ruben Amorim Persilakan Kobbie Mainoo Cabut dari MU
Liga Inggris 17 Desember 2025, 14:36
-
Daftar Lengkap Tim Lolos Semifinal Carabao Cup 2025/2026
Liga Inggris 17 Desember 2025, 14:34
-
Skandal Naturalisasi Berlanjut, FIFA Anulir Tiga Laga Timnas Malaysia Jadi Kalah WO 0-3
Asia 17 Desember 2025, 14:33
-
Jika Bruno Fernandes Dijual, Man United Bisa Bangun Ulang Skuad dengan Tiga Transfer Ini
Liga Inggris 17 Desember 2025, 14:31
-
Usai Juara Maraton, Robi Syianturi Lepas Singlet Bersejarah untuk Korban Bencana Sumatera
Lain Lain 17 Desember 2025, 14:28
-
Diincar Barcelona, Bek Premier League Ini Bersedia Merapat ke Camp Nou
Liga Spanyol 17 Desember 2025, 14:24
-
Raih 2 Emas dan Bonus Miliaran, Cara Jason Donovan Yusuf Gunakan Uang Bikin Haru
Olahraga Lain-Lain 17 Desember 2025, 14:21
-
Manchester United Semakin Menarik Ditonton, Sekarang Tinggal Menangnya Saja!
Liga Inggris 17 Desember 2025, 14:14
-
Xabi Alonso Tegas soal Kasus Negreira-Barcelona: Sependapat dengan Florentino Perez
Liga Spanyol 17 Desember 2025, 14:08
-
Laris Manis! Dua Klub EPL Berminat Angkut Joshua Zirkzee dari MU
Liga Inggris 17 Desember 2025, 13:55
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 17 Desember 2025, 13:25
-
Chelsea Menang, Kabar Buruk Datang: Maresca Ungkap Cedera Estevao
Liga Inggris 17 Desember 2025, 13:24
LATEST EDITORIAL
-
Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Starting XI Barcelona dengan 4 Pemain Baru
Editorial 16 Desember 2025, 14:48
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
