Polisi Tangkap 8 Suporter Myanmar Usai Kerusuhan

Editor Bolanet | 17 Desember 2013 21:40
Polisi Tangkap 8 Suporter Myanmar Usai Kerusuhan
Suporter Myanmar (c) AFP
- Kekalahan Myanmar dari timnas Indonesia di babak pamungkas Grup B SEA Games 2013 membuat pendukung tuan rumah mengamuk.

Tanda-tanda kerusuhan sejatinya telah tampak saat pertandingan memasuki menit-menit akhir. Dalam keadaan tertinggal 0-1, dua orang pendukung Myanmar turun dari tribun dan berlari ke arah lapangan. Pertandingan pun sempat dihentikan oleh wasit karena adanya insiden tersebut.

Bukan itu saja, kerusuhan masih terus berlanjut hingga hampir dua jam setelah pertandingan usai. Suporter yang tak rela timnya tersingkir di rumah sendiri membakar kursi stadion, merusak adboard dan melemparkan batu ke arah petugas keamanan.

Tak mau tinggal diam, Polisi Myanmar pun terpaksa meredam amarah suporter dengan menggunakan water cannon.

Kami menahan delapan suporter tadi malam (kemarin), termasuk dua suporter yang menyerbu lapangan, ujar Kolonel Polisi, Min Aung.


Kemarahan suporter tuan rumah ini memang membuat suasana stadion menjadi mencekam. Menurut salah satu fans Myanmar, kekalahan dari Indonesia membuat seluruh warga Myanmar bersedih.

Kami memiliki harapan tinggi untuk Myanmar. Bahkan kami berencana pergi ke Naypyidaw untuk menonton laga semifinal, ujar Phone Myint Khaing, salah seorang suporter.

Saya kehilangan kata-kata untuk mendeskripsikan kesedihan kami. Ini menyedihkan, tambahnya.

Pada laga tersebut, mimpi tuan rumah Myanmar untuk berjaya di rumah sendiri harus buyar setelah Alfin Tuasalamony mencetak satu-satunya gol kemenangan Indonesia. Meski hanya mampu menang 1-0, hasil tersebut mampu membawa Indonesia ke babak semifinal untuk menghadapi Malaysia.[initial]

 (afp/dzi)

LATEST UPDATE