
Bola.net - Timnas Indonesia U-23 akhirnya sukses lolos ke babak semifinal usai menundukkan Myanmar di laga terakhir Grup B SEA Games 2013, di Thuwunna Stadium Yangon, Myanmar.
Meskipun hanya mampu meraih kemenangan tipis 1-0 atas tuan rumah Myanmar, hasil tersebut sudah lebih dari cukup untuk membawa Garuda Muda ke semifinal berkat keunggulan head to head.
Menanggapi kemenangan tersebut, Rahmad Darmawan mengaku bersyukur atas hasil tersebut dan menilai permainan anak asuhnya telah lebih baik dibanding laga sebelumnya.
"Alhamdulillah ini berkat Tuhan dan saya pikir hari ini semua pemain punya permainan yang baik. Saya pikir kami tinggal menunggu siapa lawan kami antara Malaysia atau Vietnam," kata Rahmad Darmawan.
Pada kesempatan tersebut, Rahmad Darmawan juga mengakui bahwa hasil tersebut akan dijadikan motivasi lebih sekaligus batu loncatan untuk bermain lebih baik di babak semifinal nantinya.
"Kami tidak ingin berhenti sampai disini. Saya pikir pemain dalam posisi underdog. Makanya saya tekankan kepada pemain untuk bermain lebih santai dan menikmati pertandingan di laga selanjutnya," kata pria yang akrab dipanggil RD itu.
Untuk diketahui, satu-satunya gol Indonesia lahir lewat eksekusi penalti Alfin Tuasalamony pada menit ke-36. Penalti tersebut diberikan wasit setelah nama yang sama dijatuhkan oleh kiper Myanmar.[initial]
(ant/dzi)
Meskipun hanya mampu meraih kemenangan tipis 1-0 atas tuan rumah Myanmar, hasil tersebut sudah lebih dari cukup untuk membawa Garuda Muda ke semifinal berkat keunggulan head to head.
Menanggapi kemenangan tersebut, Rahmad Darmawan mengaku bersyukur atas hasil tersebut dan menilai permainan anak asuhnya telah lebih baik dibanding laga sebelumnya.
"Alhamdulillah ini berkat Tuhan dan saya pikir hari ini semua pemain punya permainan yang baik. Saya pikir kami tinggal menunggu siapa lawan kami antara Malaysia atau Vietnam," kata Rahmad Darmawan.
Pada kesempatan tersebut, Rahmad Darmawan juga mengakui bahwa hasil tersebut akan dijadikan motivasi lebih sekaligus batu loncatan untuk bermain lebih baik di babak semifinal nantinya.
"Kami tidak ingin berhenti sampai disini. Saya pikir pemain dalam posisi underdog. Makanya saya tekankan kepada pemain untuk bermain lebih santai dan menikmati pertandingan di laga selanjutnya," kata pria yang akrab dipanggil RD itu.
Untuk diketahui, satu-satunya gol Indonesia lahir lewat eksekusi penalti Alfin Tuasalamony pada menit ke-36. Penalti tersebut diberikan wasit setelah nama yang sama dijatuhkan oleh kiper Myanmar.[initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 13 Oktober 2025 17:05Resmi! Persipura CLBK dengan Rahmad Darmawan, Memori Juara Liga Indonesia 2005
-
Tim Nasional 13 Oktober 2025 16:37Link Nonton Streaming Timnas Indonesia U-23 vs India Malam Ini, 13 Oktober 2025
LATEST UPDATE
-
Otomotif 24 Oktober 2025 14:34 -
Otomotif 24 Oktober 2025 14:29 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 13:34 -
Otomotif 24 Oktober 2025 13:32 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 13:14 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 13:02
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 23 Oktober 2025 09:51 -
tim nasional 22 Oktober 2025 20:57 -
tim nasional 22 Oktober 2025 20:28 -
tim nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
tim nasional 22 Oktober 2025 10:47 -
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45
MOST VIEWED
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
- Pelatih yang Membawa Uzbekistan ke Piala Dunia 2026 Tidak Menutup Peluang Melatih Timnas Indonesia
- Hati Tidak Bisa Bohong, Shin Tae-yong Bakal Tolak Tawaran dari Negara Lain jika Dapat 'Surat Cinta' dari PSSI
- Tiru Timnas Indonesia, Timnas Thailand Resmi Ikut-Ikutan Pecat Pelatih Masatada Ishii
HIGHLIGHT
- 6 Pemain Manchester United Bisa Gagal Tampil di Pi...
- 5 Klub yang Bisa Jadi Tujuan Robert Lewandowski Se...
- 3 Pemain Manchester United yang Berpotensi Cabut J...
- Jangan Cari Penjaga Gawang MU, Ini 5 Kiper Terbaik...
- Nasib 6 Pemain MU yang Dilepas Ruben Amorim Musim ...
- 6 Striker Baru Premier League dengan Harga Fantast...
- Dari Wirtz hingga Sancho: 5 Pemain Baru Premier Le...
















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344951/original/017492000_1757497182-1000592086.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5069811/original/049538400_1735371310-Heri-Gunawan-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5298697/original/042202800_1753770072-20250729_085143.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390628/original/097283200_1761285700-bocah_hidrosefalus_di_kudus_koma_lima_hari.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390577/original/018550600_1761281982-Jumpa_pers_penetapan_delapan_tersangka_kasus_penyiksaan_mahasiswa_Unila_saat_diksar_Mahapel_di_Polda_Lampung.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/3651120/original/099822200_1638448960-peluru-nyasar-140516.jpg)
