Profil Sivakorn Pu-Udom, Wasit Thailand di Balik Keputusan VAR yang Tidak Menguntungkan Indonesia Melawan Uzbekistan U-23
Serafin Unus Pasi | 29 April 2024 23:56
Bola.net - Timnas Indonesia U-23 dipastikan gagal melaju ke final Piala Asia U-23 2024. Di pertandingan ini, nama Sivakorn Pu-Udom mendadak viral.
Beberapa saat yang lalu, Timnas Indonesia U-23 berhadapan dengan Timnas Uzbekistan U-23. Pertandingan ini memperebutkan tiket ke final Piala Asia U-23 2024.
Di laga ini, anak asuh Shin Tae-yong dipastikan menelan kekalahan. Mereka tumbang dengan skor 2-0 berkat gol Khusayin Norchaev dan gol bunuh diri Pratama Arhan.
Selama pertandingan ini, nama Sivakorn Pu-Udom menjadi viral di media sosial. Mengapa demikian?
Simak ulasannya di bawah ini.
Jadi Wasit VAR
Di pertandingan timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan U-23 ini, Sivakorn bertugas menjadi salah satu perangkat pertandingan.
Ia ditugaskan oleh AFC untuk menjadi wasit VAR di laga ini. Ia dibantu oleh Hanna Hattab dari Syria yang berstatus sebagai asisten VAR 1.
Di pertandingan ini, Sivakorn viral karena ada tiga keputusan VAR yang tidak menguntungkan Indonesia.
3 Keputusan VAR Tidak Menguntungkan Indonesia
Ada tiga keputusan VAR yang tidak menguntungkan Timnas Indonesia di pertandingan melawan Uzbekistan U-23 tadi.
Keputusan pertama terjadi di pertengahan babak pertama. Pada saat itu, Timnas Indonesia seharusnya mendapatkan tendangan bebas di luar kotak penalti. Namun VAR memeriksa insiden tersebut, dan terlihat jelas tekel bek Uzbekistan adalah tekel bersih sehingga Indonesia yang awalnya mendapatkan tendangan bebas dianulir dan Uzbekistan diberi tendangan gawang.
Keputusan VAR yang tidak menguntungkan Indonesia berikutnya adalah dianulirnya gol Muhammad Ferrari di babak kedua. Namun keputusan ini memang tepat, karena kaki Ramadhan Sananta sudah berada di posisi offside pada proses terciptanya gol.
Sementara keputusan VAR ketiga yang tidak menguntungkan Indonesia adalah kartu merah Rizky Ridho. Pada saat itu, Ridho mencoba menghalau bola. Namun ternyata dalam tayangan ulang, kaki Ridho mengarah ke selangkangan pemain Uzbekistan. Alhasil ia mendapatkan kartu merah.
Keputusan Kontroversial
Sivakorn sendiri sudah dua kali menjadi wasit VAR bagi pertandingan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024.
Di pertandigan pertama, ia menjadi wasit VAR di partai pembuka antara Timnas Qatar U-23 vs Timnas Indonesia u-23. Pada saat itu, Sivakorn merekomendasikan wasit Nasrullo Kabirov untuk memberikan kartu kuning kedau bagi Ivar Jenner di awal babak kedua.
Sivakorn juga menjadi buah bibir di pertandingan Timnas Yordania U-23 vs Qatar U-23 di pertandingan kedua grup A. Di laga itu, Sivakorn yang jadi wasit tengah dianggap memberikan banyak keuntungan bagi Qatar selaku tuan rumah.
Jam Terbang Tinggi
Sivakorn sendiri bukan wasit kaleng-kaleng. Ia punya jam terbang tinggi sebagai wasit di level Asia.
Mengacu Transfermarkt, Sivakorn Pu-udom adalah wasit FIFA yang mendapatkan lisensinya sejak 2013. Masih berusia 36 tahun, ia sudah kenyang pengalaman di level asia.
Sivakorn Pu-udom sebelas kali menjadi wasit Liga Champions Asia, sembilan kali Kualifikasi Piala Dunia, 16 kali Piala AFC, sekali Piala Asia 2023, tiga kali Liga China, hingga 169 kali Liga Thailand.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match Brasil vs Senegal: Casemiro
Piala Dunia 16 November 2025, 01:58
-
Hasil Brasil vs Senegal: Estevao dan Casemiro Bawa Selecao Raih Kemenangan di London
Piala Dunia 16 November 2025, 01:16
-
Hadiri MotoGP Valencia 2025 Tanpa Bisa Balapan, Marc Marquez Merasa Aneh Cuma Bisa Nonton
Otomotif 15 November 2025, 23:16
LATEST UPDATE
-
Juventus Minati Sacha Boey, Berapa Harga yang Diminta Bayern Munchen?
Liga Italia 16 November 2025, 07:00
-
Ruben Amorim Pecahkan TV Saat Marah, Justru Bikin Pemain Manchester United Makin Respek
Liga Inggris 16 November 2025, 06:45
-
Prediksi Italia vs Norwegia 17 November 2025
Piala Dunia 16 November 2025, 06:45
-
Portugal Ajukan Banding ke FIFA, Berupaya Kurangi Hukuman Cristiano Ronaldo
Piala Dunia 16 November 2025, 06:29
-
Jurgen Klopp Resmi Akan Kembali ke Pinggir Lapangan, tapi Tidak Seperti yang Dibayangkan
Piala Dunia 16 November 2025, 06:22
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
-
8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Premier League, Siapa Paling Akurat?
Editorial 11 November 2025, 13:01







