PSSI Jawab Tuduhan Pemain Naturalisasi Punya 2 Kewarganegaraan: Mereka Masuk dan Keluar Tanah Air Pakai Paspor Indonesia
Serafin Unus Pasi | 12 September 2024 21:21
Bola.net - Mantan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Polandia, Peter Gontha menuduh pemain naturalisasi Timnas Indonesia tetap menyimpan paspor negara sebelumnya kendati telah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Peter Gontha melancarkan tudingan itu karena galau Timnas Indonesia dihuni banyak pemain naturalisasi. Selain itu ia juga mengkritisi PSSI terkait pembinaan usia dini.
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga menyangkal sangkaan Peter Gontha itu. Ia menjamin pemain naturalisasi Timnas Indonesia masuk dan keluar Tanah Air dengan paspor Indonesia.
"Kita ini bingung ketika Timnas Indonesia berjuang hasilnya baik membawa nama merah putih semuanya bersatu rakyatnya mendukung bisa dilihat antusiasme rakyat juga besar karena timnas bisa berkibar," ujar Arya.
Reaksi PSSI
"Rasa kebangsaan juga besar, ada saja orang yang berusaha menggembosi dengan isu-isu yang kadang-kadang enggak jelas juga, kok bisa gitu," kata Arya.
"Masih seperti itu yang terjadi, bisa kami jelaskan, yang pasti pemain diaspora itu mereka punya darah Indonesia bahkan ada bapak atau ibunya itu orang Indonesia, orang Maluku atau orang Manado asli."
"Kok bisa-bisanya mempertanyakan mereka dan kebangsaan mereka, mereka sudah kita urus sesuai dengan hukum kita, mereka mendapatkan wni kemudian mereka juga dibawa ke FIFA, pindah federasi dari negara asalnya ke PSSI, ada yang bertanya mengenai paspornya," lanjut Arya.
Penjelasan Lanjutan Arya Sinulingga
Timnas Indonesia punya 12 pemain naturalisasi yang aktif yaitu Maarten Paes, Calvin Verdonk, Jay Idzes, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Justin Hubner, Ivar Jenner, Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen yang sebelumnya warga negara Belanda dan Jordi Amat (Spanyol).
"Yang pasti ketika masuk Indonesia dia pakai paspor Ondonesia, ketika keluar dari Indonesia dia juga pakai paspor Indonesia, sudahlah tidak usah buat kontroversi yang tidak benar," tutur Arya.
"Kalau dibilang bahwa masalah pembinaan usia dini, hei lihat Timnas Indonesia U-16, Timnas Indonesia U-19 juara Piala AFF U-19 2024, artinya regenerasi bagus, Timnas Indonesia U-23 sampai semifinal Piala Asia U-23 2024 dan play-off Olimpiade Paris 2024, artinya ini tahapan muda sampai senior ini berjalan, tolong kita bangga dengan Timnas Indonesia, jangan cari-cari alasan dan mengaburkan sesuatu yang sudah baik demi bangsa kita," imbuh Arya.
(Bola.net/Fitri Apriani)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 22:31 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Chelsea vs Ajax Amsterdam: Estevao Willian
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:25 -
Man of the Match Real Madrid vs Juventus: Jude Bellingham
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:19 -
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03 -
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04