Rapor Timnas Indonesia Saat Bekuk Kamboja di Piala AFF 2020: Irianto Tangguh!
Dimas Ardi Prasetya | 10 Desember 2021 01:31
Bola.net - Timnas Indonesia membuka perjalannya di Piala AFF 2020 dengan meraih kemenangan atas Kamboja, Kamis (09/12/2021) malam WIB.
Indonesia berduel lawan Kamboja di laga lanjutan Grup B Piala AFF 2020 di Bishan Stadium, Singapura. Di atas kertas, tim asuhan Shin Tae-yong itu memang lebih diunggulkan ketimbang tim besutan Ryu Hirose tersebut.
Tapi di lapangan, Kamboja juga memberikan perlawanan. Bahkan mereka sempat menguasai permainan. Namun Indonesia akhirnya menang 4-2.
Tiga poin ini membuat Indonesia sementara ada di posisi kedua klasemen sementara Grup B. Mereka unggul produktifitas dari Vietnam yang juga sama-sama memiliki 3 poin.
Gol-gol Timnas Indonesia dicetak oleh Rachmat Irianto (brace), Evan Dimas, dan Ramai Rumakiek. Sementara gol Kamboja dihasilkan Yue Safy dan Prak Mony Udom.
Berikut rapor pemain Timnas Indonesia saat mengalahkan Kamboja.
Kiper dan Bek
Gawangnya memang kemasukan dua gol. Tapi dua gol tersebut bukan kesalahannya. Syahrul sempat melakukan beberapa penyelamatan. Termasuk di menit 88, saat striker Kamboja, Shieng Chanthea dapat terobosan. Syahrul bisa membuang bola dengan kakinya.
Asnawi Mangkualam: 7
Permainannya di babak pertama dan kedua terlihat kontras. Babak pertama dia banyak membantu serangan. Tapi babak kedua, Asnawi lebih sibuk mengamankan daerahnya di bek kanan.
Ryuji Utomo: 7
Berapa kali Ryuji berhasil melakukan intersep. Namun sebuah benturan keras sempat dialaminya saat duel dengan pemain depan Kamboja. Sehingga di babak kedua dia diganti Victor Igbonefo.
Bek PSIS Semarang ini beberapa momen gagal melakukan intersep. Untungnya pemain Kamboja tak bisa memaksimalkan peluang yang didapat lewat open play.
Pratama Arhan: 7,5
Di awal laga, Arhan tampil agresif. Meski bermain di bek kiri, dia banyak membantu serangan. Satu assist diberikan untuk gol ketiga Indonesia yang dicetak Rachmat Irianto. Sayang, dia hanya bertahan sampai menit 40. Arhan mengalami sedikit cedera dan digantikan Edo Febriansyah.
Tengah
Dua gol yang dicetak lewat tandukan jadi bukti kontribusi besarnya untuk Indonesia. Rachmat terlihat tangguh menyambut umpan tendangan sudut. Karena dua gol dibuatnya lewat proses yang sama. Sayang setelah itu performanya agak menurun. Beberapa kali umpan Rachmat bisa dipotong lawan.
Evan Dimas: 8
Satu gol dan satu assist dibuat kapten Timnas Indonesia ini. Sayang sejak Kamboja bisa mencetak gol pertama, Evan kehilangan kendali lini tengah. Umpan-umpan bahayanya tak lagi muncul.
Ricky Kambuaya: 7,5
Bisa dibilang permainannya tak segarang saat ujicoba. Bisa dihitung dengan jari akselerasinya yang berhasil. Namun dia masih bisa membuat satu assist yang membuat Ramai Rumakiek mencetak gol ke empat Indonesia.
Depan
Aksi-aksinya sering terlihat di babak pertama. Tapi ketika Indonesia mulai ditekan, dia mulai jarang dapat bola. Tapi Witan masih berjuang ikut melakukan pressing saat kalah bola.
Ezra Walian: 7
Striker Persib Bandung ini jarang dapat peluang emas. Tercatat hanya di menit 38, Ezra punya peluang yang bisa berbuah gol. Dia dapat bola yang tendangan Irfan Jaya yang membentur mistar. Tapi tendangan Ezra masih melambung.
Irfan Jaya: 7
Permainannya cukup lumayan di babak pertama. Menit 38 Irfan dapat peluang emas. Tapi tendangan volinya masih membentur mistar. Di babak kedua, dia digantikan Ramai Rumakiek untuk penyegaran.
Pemain Pengganti
Dia jadi pemain pengganti pertama yang dimasukkan Shin Tae-yong. Edo masuk menggantikan Pratama Arhan yang mengalami cedera ringan. Tapi Edo lebih banyak membantu pertahanan.
Masuk di babak kedua, Igbonefo menerima banyak tekanan dari Kamboja. Bek naturalisasi kelahiran Nigeria ini tampil tenang. Namun beberapa kali lawan bisa lepas dari kawalannya.
Ramai Rumakiek: 7,5
Dia sempat memberikan harapan di lini depan Indonesia saat masuk di babak kedua. Ramai mencetak gol ke empat Indonesia lewat aksi brilian. Tapi setelah itu, aksi-aksinya banyak dihentikan lawan.
Gelandang Johor Darul Takzim, Malaysia ini diharapkan menghidupkan kembali lini tengah Indonesia. Dia masuk menggantikan Evan Dimas pertengahan babak kedua. Tapi, Syahrian juga tak banyak memberikan perubahan.
Kushedya Hari Yudo: 6,5
Pemain terakhir yang masuk di babak kedua. Striker Arema FC ini tak banyak dapat suplai bola. Lantaran dia masuk ketika Kamboja sudah menguasai permainan.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Iwan Setiawan/Editor Gregah Nuriksani
Published: 09/12/2021
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arsenal vs Atletico Madrid: Bagaimana Rekor The Gunners Melawan Tim Asal Spanyol?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:19 -
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
Otomotif 21 Oktober 2025, 16:08
LATEST UPDATE
-
Villarreal vs Manchester City: Berapa Gol Bakal Dicetak Erling Haaland?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 21:15 -
Prediksi Atalanta vs Slavia Praha 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 20:58 -
Prediksi Sporting Lisbon vs Marseille 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:57 -
Prediksi AS Monaco vs Tottenham 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:16 -
Prediksi Galatasaray vs Bodo/Glimt 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:40 -
Prediksi Athletic Bilbao vs Qarabag 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:09 -
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:44 -
Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Dewa United 22 Oktober 2025
Bola Indonesia 21 Oktober 2025, 17:38
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32