Review: Galaxy Beri Pelajaran Berharga Indonesia
Editor Bolanet | 30 November 2011 21:22
Nama besar LA Galaxy nampaknya tak membuat pemain Indonesia gentar, buktinya, tusukan-tusukan pemain mungil dari Timnas U-23, Andik Vermansyah berhasil mengacak-acak pertahanan Galaxy.
Selain itu, striker andalan Garuda Muda, Patrich Wanggai juga cukup percaya diri untuk melakukan tendangan jarak jauh yang cukup terarah, meski masih belum menghasilkan gol untuk Indonesia.
Kelincahan Andik ternyata sedikit membuat pemain Galaxy frustasi, bagaimana tidak, seorang David Beckham sampai-sampai harus melakukan tekel yang cukup kasar kepada pemain Persebaya ini.
Namun, permainan efektif yang dilakukan oleh Galaxy dengan serangan balik yang cukup efisien dan juga langsung mengarah ke jantung pertahanan Indonesia, membuat mereka berhasil unggul terlebih dahulu.
Adalah mantan striker Tottenham Hotspur, Robbie Keane yang berhasil melakukan tendangan cukup cantik dan terarah yang tak mampu ditangkap oleh Andritany Ardhyaksa, kedudukan berubah menjadi 1-0 di menit ke-14.
Di pertandingan ini, ada satu hal yang cukup unik, yakni ketika David Beckham memegang bola, sontak pendukung Garuda Merah Putih langsung meneriakkan 'boo..hooo', hal ini tak terlepas dari aksi Beckham yang melakukan tekel keras kepada Andik tadi.
Tampaknya, para pemain Galaxy ini sedikit memberi pelajaran kepada para pemain Indonesia, tekel-tekel keras yang sedikit menjurus kasar kerap diperagakan.
Namun, kemampuan yang dimiliki oleh pemain Galaxy pun juga cukup mumpuni, selain itu kerja sama tim mereka juga lebih baik, salah satu yang menjadi nilai lebih adalah, para pemain Galaxy lebih mengandalkan permainan satu dua sentuhan.
Selain itu, mereka juga jarang sekali berlama-lama dengan bola ataupun melakukan akselerasi yang berlebihan dan hasilnya nihil, Galaxy lebih bermain simpel dan efisien, semoga hal ini bisa menjadi pelajaran bagi Timnas Indonesia ke depannya.
Hingga tambahan waktu dua menit, tak ada lagi gol tambahan di babak pertama ini, LA Galaxy tetap unggul 1-0.
Di babak kedua, permainan kedua tim masih belum mengubah permainannya, Indonesia masih terus memainkan pola permainan dengan banyak berlari dan berlama-lama memegang bola, selain itu umpan-umpan panjang yang sedikit tak efisien juga terus-menerus dilakukan.
Sedangkan Galaxy, tak banyak mengeluarkan tenaga dengan terus berlari memegang bola, mereka lebih memilih bermain umpan-umpan pendek yang cepat dan juga umpan-umpan jauh dari Beckham yang cukup terarah dan memanjakan para pemain depan.
Sebenarnya, dari pertandingan ini, selain bisa bertukar kostum, para pemain kita bisa mendapat pelajaran bagaimana bermain dengan cerdas, bermain dengan cukup sabar untuk membongkar pertahanan lawan.
Bagaimana cara memberi umpan kepada teman dengan cukup baik dan juga bermain lebih efisien lagi dan juga bermain sebagai sebuah tim dengan satu tujuan, kejayaan Merah Putih.
Selain itu, pembelajaran mental dan juga emosi juga bisa didapat dari pertandingan ini, kita bisa lihat bagaimana pemain LA Galaxy melakukan tekanan yang bisa menyulut emosi pemain, dan juga bagaimana ketika harus bangkit ketika tertinggal.
Meski begitu, para pemain kita cukup bisa membuat Beckham cs kerepotan menghadapi kecepatan dan keuletan Garuda Merah Putih. Beberapa peluang juga sempat tercipta di babak kedua ini, seperti tendangan voli Ahmad Bustomi yang dua kali membentur pemain lawan dan juga tendangan bebas Bambang Pamungkas yang tipis di sisi gawang Galaxy.
Hingga peluit panjang ditiup oleh wasit, Indonesia Selection tetap tertinggal 1-0 dari LA Galaxy, namun banyak pelajaran berharga yang bisa didapat oleh Indonesia untuk membangun kembali kekuatan di Asia dan juga tidak menutup kemungkinan bisa berbicara banyak di persepakbolaan dunia. (bola/end)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Nonton Liga Inggris 2025/26: Sunderland vs Arsenal Eksklusif di Vidio
Liga Inggris 7 November 2025, 18:05
-
Konsumsi Masyarakat Mulai Pulih, Pelaku Industri Pemasaran Diminta Manfaatkan Momentum
News 7 November 2025, 17:59
-
Imbas Insiden Pelemparan Kontra Irak: PSSI Dijatuhi Denda FIFA Hingga Rp1 Miliar!
Tim Nasional 7 November 2025, 17:59
-
Hasil FP1 Moto2 Portugal 2025: Aron Canet dan Jake Dixon Memimpin
Otomotif 7 November 2025, 17:51
-
Prediksi BRI Super League: Persis Solo vs PSIM Yogyakarta 8 November 2025
Bola Indonesia 7 November 2025, 17:41
-
Prediksi BRI Super League: Arema FC vs Persija Jakarta 8 November 2025
Bola Indonesia 7 November 2025, 17:35
-
Prediksi Rayo Vallecano vs Real Madrid 9 November 2025
Liga Spanyol 7 November 2025, 17:35
-
Hasil FP1 Moto3 Portugal 2025: Dennis Foggia Tercepat, Ungguli Joel Kelso
Otomotif 7 November 2025, 17:21
-
Prediksi Inter Milan vs Lazio 10 November 2025
Liga Italia 7 November 2025, 17:03
-
Debat Panas Selesai! Rooney Angkat Topik untuk Keberanian Virgil van Dijk
Liga Inggris 7 November 2025, 16:47
-
Saksikan Siaran Langsung HSS Series 6 Eksklusif Pay Per View di Vidio
Olahraga Lain-Lain 7 November 2025, 16:41
LATEST EDITORIAL
-
Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dari Julio Cesar hingga Mourinho
Editorial 7 November 2025, 15:22
-
7 Pemain yang Berharap Bisa Curi Perhatian di Laga Liverpool vs Real Madrid
Editorial 4 November 2025, 13:20





