Review: Indonesia U-22 Gagal di Laga Perdana
Editor Bolanet | 5 Juli 2012 21:26
- Indonesia harus mengakui keunggulan timnas Australia di laga perdana babak kualifikasi Piala Asia U-22. Gol tunggal Anthony Proia pada babak pertama membuyarkan mimpi Indonesia meraih kemenangan.
Menurunkan skuad terbaiknya, Aji Santoso menempatkan tiga penyerang sekaligus untuk menggedor pertahanan Aussie. Namun justru kendali permainan dipegang oleh tim Australia yang tampil dengan permainan bola-bola pendek.
Indonesia berhasil menguasai jalannya pertandingan di babak pertama. Beberapa peluang berhasil Andik Vermansyah ciptakan. Namun buruknya finishing touch barisan depan Indonesia membuat peluang tersebut terbuang sia-sia.
Sementara tim Australia lebih sering menunggu di area pertahanan sendiri untuk kemudian memukul balik melalui serangan balik saat serangan Indonesia gagal. Strategi tersebut hampir saja berbuah hasil pada menit 29. Beruntung tendangan Terry Antonis masih mampu diamankan oleh kiper Ajisaka.
Petaka untuk Indonesia akhirnya datang pada menit akhir babak pertama. Melalui sebuah skema tendangan bebas dari sisi kanan pertahanan Indonesia. Anthony Proia berhasil mengungguli bek Indonesia dalam duel udara untuk memastikan Australia unggul di babak pertama.
Di babak kedua, Indonesia masih tetap bermain dengan mengandalkan kecepatan dari Andik. Namun monotonnya variasi serangan Indonesia membuat hampir semua serangan Rasyid dkk dengan mudah dipatahkan oleh pertahanan Socceroos.
Indonesia kembali memperoleh peluang pada menit 70. Sebuah serangan yang dimotori oleh Andik mampu dijangkau oleh Fandi Eko Utomo. Sayang tendangan pemain PON Jatim tersebut masih dengan mudah diamankan oleh Nicholas Munro.
Begitu pula dengan peluang yang didapat oleh Andik delapan menit kemudian melalui tendangan bebas juga masih berada di atas mistar gawang Australia.
Indonesia kembali mendapatkan peluang pada menit 84. Tendangan bebas pemain belakang Indra Cahya masih berada tipis di samping kanan gawang Australia.
Di sisa waktu babak kedua, Indonesia terus berupaya untuk menyamakan kedudukan. Sayang hingga pertandingan usai skor 0-1 tetap bertahan untuk keunggulan Australia.
: (GK), Dany Saputra, Nurmufid Fastabikul, Syaiful Indra Cahya, Agus Nova; Syahroni, Agung Supriyanto; Rasyid, Hendra Bayaw, Andik Vermansyah (C); Fandi Eko Utomo,
: Nicholas Munro (GK); Connor Chapman, Corey Brown, Benjamin Garuccio, Reece Caira; Terry Antonis (C), Jake Barker-Daish, Joshua Brillante, Giancarlo Gallifuoco; Anthony Proia, Jesse David [initial]
Tim Nasional - Tim Pelatih Tetap Puas Dengan Garuda Muda
(bola/dzi)
Menurunkan skuad terbaiknya, Aji Santoso menempatkan tiga penyerang sekaligus untuk menggedor pertahanan Aussie. Namun justru kendali permainan dipegang oleh tim Australia yang tampil dengan permainan bola-bola pendek.
Indonesia berhasil menguasai jalannya pertandingan di babak pertama. Beberapa peluang berhasil Andik Vermansyah ciptakan. Namun buruknya finishing touch barisan depan Indonesia membuat peluang tersebut terbuang sia-sia.
Sementara tim Australia lebih sering menunggu di area pertahanan sendiri untuk kemudian memukul balik melalui serangan balik saat serangan Indonesia gagal. Strategi tersebut hampir saja berbuah hasil pada menit 29. Beruntung tendangan Terry Antonis masih mampu diamankan oleh kiper Ajisaka.
Petaka untuk Indonesia akhirnya datang pada menit akhir babak pertama. Melalui sebuah skema tendangan bebas dari sisi kanan pertahanan Indonesia. Anthony Proia berhasil mengungguli bek Indonesia dalam duel udara untuk memastikan Australia unggul di babak pertama.
Di babak kedua, Indonesia masih tetap bermain dengan mengandalkan kecepatan dari Andik. Namun monotonnya variasi serangan Indonesia membuat hampir semua serangan Rasyid dkk dengan mudah dipatahkan oleh pertahanan Socceroos.
Indonesia kembali memperoleh peluang pada menit 70. Sebuah serangan yang dimotori oleh Andik mampu dijangkau oleh Fandi Eko Utomo. Sayang tendangan pemain PON Jatim tersebut masih dengan mudah diamankan oleh Nicholas Munro.
Begitu pula dengan peluang yang didapat oleh Andik delapan menit kemudian melalui tendangan bebas juga masih berada di atas mistar gawang Australia.
Indonesia kembali mendapatkan peluang pada menit 84. Tendangan bebas pemain belakang Indra Cahya masih berada tipis di samping kanan gawang Australia.
Di sisa waktu babak kedua, Indonesia terus berupaya untuk menyamakan kedudukan. Sayang hingga pertandingan usai skor 0-1 tetap bertahan untuk keunggulan Australia.
: (GK), Dany Saputra, Nurmufid Fastabikul, Syaiful Indra Cahya, Agus Nova; Syahroni, Agung Supriyanto; Rasyid, Hendra Bayaw, Andik Vermansyah (C); Fandi Eko Utomo,
: Nicholas Munro (GK); Connor Chapman, Corey Brown, Benjamin Garuccio, Reece Caira; Terry Antonis (C), Jake Barker-Daish, Joshua Brillante, Giancarlo Gallifuoco; Anthony Proia, Jesse David [initial]
Tim Nasional - Tim Pelatih Tetap Puas Dengan Garuda Muda
(bola/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Timnas Indonesia vs Lebanon: Ricky Kambuaya
Tim Nasional 8 September 2025, 23:36 -
Kepindahan Andre Onana dari MU ke Trabzonspor Tuntas, Hanya Tunggu Rilis Klub
Liga Inggris 8 September 2025, 23:14 -
Hasil Timnas Indonesia vs Lebanon: Garuda Tertahan Tanpa Gol di Paruh Pertama
Tim Nasional 8 September 2025, 21:28 -
Mengapa Justin Hubner Absen Bela Indonesia Kontra Lebanon? Ini Penyebabnya
Tim Nasional 8 September 2025, 20:56 -
Link Live Streaming FIFA Matchday Malam Ini: Indonesia vs Lebanon
Tim Nasional 8 September 2025, 19:50 -
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan 9 September 2026
Tim Nasional 8 September 2025, 19:43
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48