Review: Performa Menurun, Myanmar Hajar Indonesia
Editor Bolanet | 28 Februari 2012 21:08
Sejak menit pertama skuad Garuda Muda langsung mengambil inisiatif permainan, serangan yang dimulai dari sektor sayap dan juga lini tengah terus diperagakan skuad asuhan Widodo C Putro ini.
Yoshua Pahabol, Andik Vermansyah dan Miko Ardiyanto menjadi motor serangan Indonesia, namun hingga 15 menit babak pertama berjalan tak ada gol yang berhasil tercipta.
Sementara itu, Myanmar sendiri lebih banyak bertahan dan sesekali melakukan serangan balik.
Akhirnya, sang bintang muda Indonesia, Andik Vermansyah berhasil membuat Hasanal Bolkiah National Stadium bergemuruh di menit ke-19, tendangan kaki kirinya berhasil menghujam gawang Myanmar.
Sebelum mencetak gol, Andik berhasil mengelabui pemain belakang dan juga kiper Myanmar yang coba mengejar Andik.
Hampir saja gawang Indonesia kebobolan, jika saja bola yang sudah meluncur ke arah gawang tak mampu diselamatkan oleh Syaiful Indra, kedudukan tetap 1-0 untuk Indonesia.
Sebuah solo run yang cukup baik dilakukan oleh Andik, kecepatan dan juga dribling yang cukup bagus berhasil diperlihatkannya, sayang ketika melakukan finishing bola tendangan Andik masih mampu ditepis oleh kiper Myanmar.
Sebelumnya, Andik juga hampir membuat keunggulan Indonesia bertambah, andai saja tendangan spekulasinya tak membentur mistar gawang.
Di akhir babak pertama, sebuah sontekan dari Yoshua Pahabol hampir saja menambah keunggulan Indonesia, sayang bola masih membentur tiang gawang Myanmar. Peluang tersebut sekaligus menutup babak pertama ini dengan keunggulan sementara 1-0 bagi Indonesia.
Sebuah kesalahan fatal kiper Indonesia, Muhammad Ridwan membuat kedudukan menjadi imbang.
Bola yang berasal dari tendangan pojok tak mampu dibuang dengan baik oleh Ridwan, sehingga bola muntah berhasil dimanfaatkan oleh Kyaw Zayar Win, kedudukan beruabah menjadi 1-1 di menit ke-46.
Kesalahan yang dilakukan oleh Ridwan ini sebenarnya sudah sering terjadi, namun Widodo tampaknya masih mempercayakan gawang Indonesia kepadanya.
Sayang sekali sebuah umpan manis dari Pahabol gagal dimanfaatkan oleh Andik, padahal gawang Myanmar sudah kosong.
Lagi-lagi sebuah kesalahan dilakukan pemain Indonesia menghasilkan gol bagi Myanmar, kali ini para pemain belakang Indonesia yang terlambat menutup pergerakan Kyaw Ko Ko membuat kedudukan berubah menjadi 2-1 untuk Myanmar.
Selain buruknya pertahanan dan kesalahan yang dilakukan oleh kiper Indonesia, permainan Indonesia di babak kedua ini memang sedikit menurun. Bahkan para pemain Myanmar terus menggempur pertahanan Indonesia.
Indonesia benar-benar dibuat tak berkutik oleh Myanmar, dan lini pertahanan yang buruk membuat Ridwan kembali memungut bola untuk ketiga kalinya.
Ridwan tak mampu menangkap bola dengan baik sehingga bola muntah berhasil dimanfaatkan oleh Kyaw Ko Ko untuk mencetak gol keduanya di menit ke-65.
Bila kedudukan tetap 3-1 untuk keunggulan Myanmar, hal ini sangat disayangkan, pasalnya Indonesia tampil cukup prima di babak pertama tadi, bahkan Garudan Muda mendominasi pertandingan dan tampaknya bakal menang mudah.
Namun, permainan di babak kedua yang menurun dan kesalahan yang dilakukan oleh kiper dan juga pemain belakang Indonesia, membuat Myanmar kini mendominasi pertandingan.
Di menit-menit akhir babak kedua ini Indonesia memang terus menggempur pertahanan Myanmar, namun tak ada serangan yang terpola dengan baik, sehingga banyak peluang emas yang harus terbuang percuma.
Hingga wasit meniup peluit panjang Indonesia tetap kalah dengan skor telak 3-1 dari Myanmar. Dengan hasil ini Indonesia turun ke peringkat ketiga dengan empat poin, sedangkan Myamnar peringkat pertama dengan enam poin. (bola/end)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Manchester United Beri Tenggat Tiga Laga untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 17 September 2025, 16:10 -
Liga Champions: Kesederhanaan Liverpool Bikin Kagum Pelatih Atletico Madrid
Liga Champions 17 September 2025, 15:57 -
Daftar Lengkap Menpora Indonesia dari 1946 sampai 2025: Wikana hingga Erick Thohir
Bola Indonesia 17 September 2025, 15:41 -
Atletico Datang ke Anfield untuk Menorehkan Luka Bagi Liverpool di Liga Champions
Liga Champions 17 September 2025, 15:38 -
RESMI! Erick Thohir Ikuti Jejak Maladi, dari Ketua PSSI ke Menpora
Bola Indonesia 17 September 2025, 15:28 -
Enzo Maresca: Bayern Munchen Favorit Juara, tapi Chelsea Siap Beri Kejutan!
Liga Champions 17 September 2025, 15:26 -
Resmi! Erick Thohir Jadi Menpora
Bola Indonesia 17 September 2025, 15:21 -
Demo Ricuh di Timor Leste, Warga Protes Rencana Pengadaan Mobil Dinas DPR
News 17 September 2025, 15:13 -
Erick Thohir Tiba di Istana, Disebut Bakal Dilantik Jadi Menpora
News 17 September 2025, 14:57 -
Jelang Ajax vs Inter: Betapa Gembiranya Heitinga Dengar Lautaro Martinez Cedera
Liga Champions 17 September 2025, 14:26
LATEST EDITORIAL
-
Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel Messi
Editorial 16 September 2025, 21:39 -
10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejutan Besar
Editorial 16 September 2025, 18:35 -
5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champions Musim Ini
Editorial 16 September 2025, 17:08 -
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55 -
10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Bikin Klub dan Fans Menangis
Editorial 12 September 2025, 14:49