Rezim Berakhir 2023, Iwan Bule: Jika Voters Minta, Saya Siap Jadi Ketum PSSI Lagi

Ambisi yang Belum Terwujud

Di sisa setahun rezimnya, mantan Kapolda Metro Jaya ini masih mempunyai beberapa rencana yang belum terwujud. Apa saja ambisinya?

"Yang belum tercapai soal training center atau tempat latihan yang sudah diberikan pemerintah," ujar Iwan Bule.

"Kemungkinan kantor PSSI juga di sana, di Ibu Kota Nusantara. Sebab dalam Statuta FIFA, kantor federasi harus ada di ibu kota negara," katanya menambahkan.

Peringkat Timnas Indonesia Naik Pesat

Selain itu, purnawirawan polisi bintang tiga ini juga menyinggung posisi Timnas Indonesia yang meningkat dalam raking FIFA di era kekuasaannya.

Sebelum Iwan Bule ditunjuk untuk duduk dalam tampuk kepemimpinan PSSI, Timnas Indonesia berada di peringkat ke-171 per 24 Oktober 2019.

Setelah Iwan Bule menjadi pemegang takhta tertinggi PSSI, Timnas Indonesia melejit ke urutan ke-155 pada ranking FIFA 23 Juni 2022 atau yang terbaru.

"Ranking FIFA Timnas Indonesia kalau bisa menembus 150. Sebentar lagi kami akan melawan Curacao. Jika kami bisa menang, maka bisa tercapai semua," tutur pria berusia 60 tahun ini.

"Jadi, dengan pandemi COVID-19, alhamdulillah kami bisa menyelesaikan pekerjaan rumah saya atau visi dan misi saya dalam kongres," tambahnya.

Pesuruh Insan Sepak Bola

Rezim Iwan Bule di PSSI akan berakhir setahun tiga bulan lagi. Tersiar isu bahwa ia akan beralih haluan ke dunia politik pada 2024. Tapi, apakah Iwan Bule masih tertarik untuk dua periode di PSSI?

"Saya ini adalah pesuruh dari hak pemilik suara, pesuruh insan sepak bola," tuturnya.

"Kalau nanti para voters masih memerintahkan dan membutuhkan saya, saya pasti siap," imbuh Iwan Bule.

(Bola.net/Fitri Apriani)