Ridwan Optimis Indonesia Lolos ke Semifinal

- Bek sayap Tim Nasional Indonesia, Muhammad Ridwan optimistis dapat melaju ke semifinal Piala AFF 2010 meskipun Indonesia berada satu grup dengan tim kuat dan .

"Meskipun sebagian orang berpendapat kami akan kesulitan karena berdasarkan undian beberapa waktu lalu satu grup dengan Thailand dan Malaysia, tapi saya yakin kita bisa melaju ke semifinal," kata Ridwan yang dihubungi dari Palembang, Senin.

Rasa optimistis itu diakui Ridwan karena mereka kini dilatih oleh pelatih asal Austria, Alfred Riedl yang menggantikan pelatih Benny Dollo sejak beberapa bulan lalu.

"Saya sering berdiskusi dengan Rield, dan ternyata dia telah memata-matai kekuatan dan kelemahan Thailand saat beruji coba dengan India beberapa waktu lalu," kata pemain Sriwijaya FC ini.

"Thailand adalah tim yang bagus dan mendominasi dalam uji coba melawan India. Tapi, Riedl sudah siapkan penangkalnya. Jadi, kami yakin bisa mengatasi Thailand."

Menurut Ridwan, Indonesia harus bisa memanfaatkan faktor menjadi tuan rumah unutk dapat lolos ke babak berikutnya.

"Indonesia berpeluang lolos ke semifinal mengingat pada babak penyisihan grup bertindak sebagai tuan rumah. Sebagai tuan rumah, tentunya kami akan tampil lebih semangat dan tidak ingin dipermalukan di depan publiknya sendiri," kata pemain kelahiran Semarang, 8 Juni 1980 ini.

Piala AFF tahun 2010 ini digelar di dua tempat, yakni Vietnam dan Indonesia, dengan dibagi dalam dua grup yang masing-masing terdiri atas empat tim.

Saat ini, baru enam tim dinyatakan mengikuti babak penyisihan grup, yakni Indonesia, Vietnam, Malaysia, Thailand, Myanmar, dan Singapura. Dua tiket lagi diperebutkan di babak kualifikasi oleh Filipina, Kamboja, Timur Leste, dan Laos. Babak kualifikasi digelar di Laos, 22-26 Oktober 2010.

Pertandingan penyisihan Grup A dari AFF Championship ini akan dilaksanakan pada tanggal 1, 4, dan 7 Desember di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Sementara penyisihan Grup B digelar pada tanggal 2, 5, dan 8 Desember di Hanoi, Vietnam.

"Semua lawan berat, tapi kami akan berusaha semaksimal mungkin membawa nama negara. Publik boleh saja meragukan, tapi kami menganggap hal itu sebagai tantangan," tegasnya.     (ant/fjr)