Sanksi FIFA untuk Malaysia, Apakah Hasil Laga vs Vietnam dan Nepal Ikut Dianulir?

Aga Deta | 17 Desember 2025 20:00
Sanksi FIFA untuk Malaysia, Apakah Hasil Laga vs Vietnam dan Nepal Ikut Dianulir?
Timnas Malaysia saat melawan Cape Verde di FIFA Matchday 2025 (c) dok.instagram/famalaysia

Bola.net - Timnas Malaysia kembali menerima pukulan berat dari FIFA terkait kasus pemalsuan dokumen pemain naturalisasi. Sanksi terbaru membuat hasil pertandingan resmi mereka dibatalkan.

Keputusan ini merupakan tambahan hukuman setelah sanksi kepada pemain dan federasi. Dampaknya tidak hanya pada catatan laga, tetapi juga pada posisi kompetitif tim.

Advertisement

FIFA menyatakan Malaysia kalah 0-3 pada tiga pertandingan bertajuk FIFA Matchday. Putusan ini langsung mengubah hasil yang sebelumnya diraih Harimau Malaya.

Situasi tersebut memicu pertanyaan lanjutan terkait laga lainnya. Publik kini menanti apakah sanksi serupa akan diterapkan pada pertandingan penting lain.

1 dari 4 halaman

Pembatalan Tiga Laga FIFA Matchday

FIFA membatalkan hasil laga persahabatan Timnas Malaysia melawan Tanjung Verde. Pertandingan di Stadion Sepak Bola Kuala Lumpur pada 29 Mei itu sebelumnya berakhir imbang 1-1.

Selain itu, kemenangan Malaysia atas Singapura juga dianulir. Laga di Stadion Nasional Bukit Jalil pada 4 September yang berakhir 2-1 kini berubah menjadi kekalahan 0-3.

Satu pertandingan lain yang dibatalkan adalah kemenangan atas Palestina. Laga di Stadion Sultan Ibrahim, Johor pada 8 September itu juga dinyatakan kalah 0-3.

2 dari 4 halaman

Potensi Sanksi untuk Laga Vs Vietnam dan Nepal

Pembatalan tiga laga tersebut memunculkan kekhawatiran baru. Status pertandingan Malaysia melawan Vietnam dan Nepal kini menjadi sorotan.

Malaysia sebelumnya mengalahkan Nepal 2-0 pada 25 Maret 2025 di Kualifikasi Piala Asia 2027. Pada laga itu, Hector Hevel tercatat ikut bermain.

Malaysia juga menang telak 4-0 atas Vietnam pada 19 Juni 2025. Dalam pertandingan tersebut, tujuh pemain bermasalah turut memperkuat tim.

3 dari 4 halaman

Banding ke CAS dan Risiko Besar

Pada 8 Desember, FAM mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga atau CAS. Langkah ini menjadi upaya terakhir dalam sengketa dengan FIFA.

"Keputusan pengadilan dapat menguatkan, mengurangi, atau membatalkan sanksi tersebut. Setelah CAS mengeluarkan kesimpulan resminya, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) akan mendasarkan keputusannya pada FAM, khususnya mengenai dua pertandingan melawan Nepal dan Vietnam dalam kualifikasi Piala Asia 2027," tulis pemberitaan media Vietnam, The Thao 247.

Namun, Komisi Investigasi Independen FAM menemukan banyak kelemahan dalam verifikasi dokumen. Temuan ini membuat peluang Malaysia di CAS dinilai sangat kecil.

4 dari 4 halaman

Ancaman Sanksi Tambahan dari AFC

ICC menemukan sejumlah dokumen tidak memiliki keaslian dan bukti pendukung. Prosedur pengendalian FAM juga dinilai tidak berjalan optimal.

Kondisi ini memperbesar risiko hukuman lanjutan. AFC berpotensi menjatuhkan sanksi tambahan kepada Timnas Malaysia.

"Mengingat situasi yang sangat tidak menguntungkan ini, peluang FAM untuk membatalkan putusan di CAS sangat kecil. Mereka menghadapi risiko tinggi sanksi berat dari AFC, termasuk kehilangan poin di dua pertandingan melawan Nepal dan Vietnam, di mana mereka menggunakan sejumlah pemain naturalisasi yang telah melanggar peraturan," tandas pemberitaan The Thao 247.

Disadur dari: Bola.com (Hery Kurniawan, Wiwig Prayugi) 17 Desember 2025

LATEST UPDATE