Soal Pemain Naturalisasi, Pengamat Sebut Ada Diskriminasi di PSSI
Ari Prayoga | 18 Maret 2024 04:11
Bola.net - Pengamat sepak bola nasional, Akmal Marhali, angkat bicara terkait perlakuan PSSI terhadap pemain-pemain naturalisasi. Ia menilai, ada diskriminasi perlakuan yang diterima para pemain tersebut dengan pemain-pemain lokal.
"Kalau kita lihat, ada sedikit dalam tanda kutip di PSSI ada diskriminasi. Ketika pemain keturunan datang, (mereka) disambut luar biasa, dijamu (dan) seperti (di) sebuah klub, dipamerkan foto bersama dengan ketua umum PSSI," kata Akmal, dalam siniar di kanal YouTube Nalar TV.
"Sementara, pemain-pemain lokalnya biasa saja," sambungnya.
Selain itu, Akmal juga menyebut ada kemewahan lain yang didapat pemain-pemain keturunan. Salah satunya, sambung mantan jurnalis olahraga ini, adalah soal tiket pesawat.
"Mereka dapat fasilitas tiket pesawat kelat bisnis. Kan luar biasa sekali," tutur Akmal
Sebelumnya, soal banyaknya pemain diaspora atau keturunan di Indonesia memang sudah kerap menjadi polemik. Getolnya PSSI melakukan naturalisasi dinilai menggerus kesempatan pemain-pemain lokal untuk unjuk gigi bersama Timnas Indonesia.
Di sisi lain, pendukung proyek naturalisasi berargumen bahwa para pemain tersebut juga memiliki darah Indonesia dan berhak memperkuat Skuad Garuda.
Di tengah polemik ini, PSSI tampaknya masih akan mengendurkan proyek naturalisasi. Mereka dikabarkan sedang mencari sejumlah pemain keturunan yang berposisi penyerang.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Jangan Kelola Timnas Seperti Klub
Lebih lanjut, Akmal mewanti-wanti agar PSSI salah dalam mengelola Timnas Indonesia. Mantan CEO Persiraja Banda Aceh ini berharap agar pengelolaan tim nasional tak disamakan dengan pengelolaan sebuah klub sepak bola.
"Jangan sampai tim nasional ini dikelola seperti sebuah klub," tegas Akmal.
"Di klub bisa mentransfer sejumlah pemain sesukanya, semampunya, dan sesuai dengan keinginan. Namun, di sisi lain, melupakan sisi dari sepak bolanya itu. Sisi dari sepak bolanya adalah bagaimana pembinaannya dan juga kompetisinya," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Jangan Lewatkan!
- Timnas Indonesia Dinilai Punya Modal Bagus untuk Hadapi Vietnam
- Demi Kemenangan, Timnas Indonesia Harus Bisa Dikte Permainan Vietnam
- Erick Thohir Soal Peluang Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Main di Kandang Vietnam: Sedang Diusahakan
- Gacor! Jelang Debut di Timnas Indonesia, Jay Idzes Tampil Penuh Saat Venezia Hajar Palermo 3-0 di Serie B
- PSSI Tak Punya Rencana Tambah Pemain Naturalisasi, Lalu Nasib Calvin Verdonk dan Jens Raven Bagaimana?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49 -
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19
LATEST UPDATE
-
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12 -
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37 -
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04