Timnas Indonesia Melawan Cuaca Panas dan Ancaman Dehidrasi di Uni Emirat Arab
Gia Yuda Pradana | 9 Oktober 2019 09:54
Bola.net - Timnas Indonesia akan memainkan laga krusial kontra Uni Emirat Arab (UEA). Selain faktor teknis, Tim Garuda juga harus memperhatikan faktor nonteknis, yakni cuaca panas dan ancaman dehidrasi.
Timnas Indonesia akan menghadapi Uni Emirat Arab (UEA). Ini adalah matchday 3 Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Laga ini akan digelar di Stadion Al Maktoum, Dubai, Kamis (10/10/2019).
Timnas Indonesia sudah berada di Dubai, Uni Emirat Arab, sejak 3 Oktober 2019 alias sepekan jelang bertanding. Kiat tersebut dilakukan agar para pemain bisa beradaptasi dengan cuaca.
Di tengah cuaca panas Dubai, dokter Timnas Indonesia punya cara khusus untuk menjaga kebugaran pemain.
Walau sama-sama panas, kondisi cuaca Dubai dan Jakarta berbeda. Suhu di Dubai bisa mencapai 40 derajat pada siang hari, namun kering. Hal inilah yang membuat menjaga kondisi tubuh pemain agar tetap terhidrasi menjadi tujuan utama tim dokter Timnas Indonesia.
Pola Makan
"Dengan cuaca seperti ini, pola makan harus dijaga agar pemain dalam kondisi bugar dan fit. Untuk makanan, kami selalu memesan menu wajib seperti sayur, ayam, ikan, salad, buah, susu, serta roti," kata dokter Timnas Indonesia, Ahmad Nizar seperti dikutip situs resmi PSSI, Selasa (8/10/2019).
Untuk makanan, pemain Timnas Indonesia tak menemui kendala selama berada di Dubai. Meski begitu, Ahmad Nizar tetap membatasi beberapa menu yang jadi pantangan.
"Seperti makanan yang banyak minyak, pedas, dan kerupuk. Pemain Timnas Indonesia juga harus banyak minum air putih dan buah karena cuaca menyengat terutama dari pagi sampai sore," tegas Ahmad Nizar.
Laga Krusial
Laga melawan Uni Emirat Arab menjadi penentu nasib Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Pasukan Simon McMenemy wajib memetik kemenangan untuk bisa bersaing sekaligus menjaga asa.
Timnas Indonesia menjadi penghuni juru kunci klasemen Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022. Timnas Merah Putih menelan dua kekalahan pada awal-awal.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Zulfirdaus Harahap/Editor Wiwig Prayugi
Published: 8 Oktober 2019
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Timnas Indonesia Bakal Perlu Atasi Tekanan Ribuan Suporter UEA
- 5 Pemain UEA yang Berpotensi Jadi Ancaman Buat Timnas Indonesia
- Catatan Negatif Timnas Indonesia Melawan Tim-tim Timur Tengah
- Striker Muda UEA Akui Timnas Indonesia Lawan yang Kuat
- Melihat Rekor Pertemuan Timnas Indonesia dengan Uni Emirat Arab
- Timnas Indonesia Takkan Berjuang Sendirian Lawan UEA
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Repsol Resmi Balik ke MotoGP 2026 dengan Peran Baru, Tak Lagi Jadi Sponsor Tim Balap
Otomotif 23 Oktober 2025, 10:30 -
Bayern Munchen 12 Kemenangan Beruntun: Mengukir Dominasi di Awal Musim 2025/2026
Liga Champions 23 Oktober 2025, 10:22 -
IHSG Rebound Pagi Ini, Kamis 23 Oktober 2025: Sektor Properti Pimpin Penguatan Signifikan
News 23 Oktober 2025, 09:34 -
Man of the Match AS Monaco vs Tottenham: Guglielmo Vicario
Liga Champions 23 Oktober 2025, 09:25 -
Man of the Match Bayern Munchen vs Club Brugge: Lennart Karl
Liga Champions 23 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04