Timo Scheunemann dan Joko Susilo Masuk Dalam Struktur Kepelatihan Timnas Putri Indonesia

Satoru Mochizuki Jadi Penasihat Teknik

Pelatih Timnas Indonesia Putri, Satoru Mochizuki. (c) Bola.net/M. Iqbal Ichsan

Meski tak lagi menjabat sebagai pelatih kepala, peran Mochizuki di timnas putri belum sepenuhnya berakhir. Ia kini ditunjuk sebagai Technical Advisor atau penasihat teknik. Dalam posisi barunya ini, Mochizuki diharapkan dapat memperkuat aspek teknis dan sistem pembinaan dalam tim nasional.

“Coach Mochizuki memiliki pengalaman dan rekam jejak yang kami nilai, dan dipercaya dapat lebih berkontribusi dalam membangun pola pembinaan dan sistem permainan berkelanjutan bagi Timnas Putri,” ujar Vivin Cahyani Sungkono, anggota Exco PSSI sekaligus penanggung jawab Timnas Putri Indonesia.

Restrukturisasi di Semua Kelompok Usia

Starting XI Timnas Indonesia Putri saat melawan Kirgistan, Minggu (29/06/2025). (c) Bola.com/M. Iqbal Ichsan

Bersamaan dengan penunjukan Joko Susilo, PSSI juga melakukan perubahan struktur kepelatihan di kelompok usia lain dalam timnas putri.

Timo Scheunemann ditunjuk sebagai pelatih Timnas Putri U-16 yang akan berlaga di Piala AFF U-16 Wanita 2025 di Solo. Sementara itu, Akira Higashiyama yang sebelumnya membesut tim U-17 kini dipercaya menukangi Timnas Putri U-20 yang akan tampil di Kualifikasi Piala Asia Wanita U-20 2026 di Myanmar.

Langkah ini diambil mengingat padatnya agenda kompetisi yang akan dihadapi Garuda Pertiwi dari berbagai kelompok usia. Dalam waktu yang berdekatan, tiga tim putri Indonesia akan tampil di Piala AFF U-16, Piala ASEAN Senior, serta Kualifikasi Piala Asia U-20.

“Pemisahan tim pelatih ini penting agar persiapan masing-masing tim dapat berjalan optimal. Baik tim senior maupun U-19 harus mendapatkan pendampingan maksimal,” imbuh Vivin.

Tantangan Menanti Joko Susilo

Pelatih Arema FC di BRI Liga 1 2023-2024, Joko Susilo (c) Bola.com/Bagaskara Lazuardi

Penunjukan Joko Susilo bukan sekadar untuk mengisi kekosongan posisi pelatih kepala. Ia akan langsung menghadapi tantangan memimpin Garuda Pertiwi di turnamen regional yang memiliki tingkat persaingan tinggi. Minimnya waktu persiapan dan pergantian pelatih menjadi tantangan tersendiri.

Namun, dengan pengalaman Joko di level tertinggi sepak bola nasional serta dukungan dari Mochizuki sebagai penasihat teknis, Timnas Putri diharapkan mampu tampil lebih solid dalam gelaran Piala ASEAN mendatang.