Training Camp Timnas Indonesia di IKN Sudah Bisa Dipakai Mulai Juli 2024
Ari Prayoga | 18 Januari 2024 06:08
Bola.net - Presiden Joko Widodo menyebut bahwa Training Center (TC) PSSI di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) dijadwalkan sudah bisa dipakai Timnas Indonesia mulai Juni 2024 mendatang.
Setelah meninjau proses pembangunan TC pada Rabu (17/1/2024), Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa progress pembangun TC PSSI di IKN saat ini sudah mencaapai 20 persen.
Pada kesempatan ini, turut hadir Ketua Umum PSSI yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, pelatih tim U-20 Indra Sjafri, Exco PSSI Muhammad, Khairul Anwar, Sekjen Yunus Nusi, dan tiga pemain tim U-20.
Presiden Jokowi bahkan menyebut harapannya pada Mei 2024, pembangunan TC PSSI di IKN sudah selesai 100 persen.
“Kalau kita lihat memang sudah dimulai dan sampai hari ini sudah tuntas 20 persen. Dan kita harapkan Mei 2024 sudah jadi, dan Juni 2024 sudah bisa dipakai untuk TC," kata Jokowi.
"Untuk U-20. Masuk ke sini. Coach Indra (Sjafri) juga sudah katakan siap untuk TC di IKN. Rumput juga sudah disemai semuanya," tambahnya.
Diharapkan Selesai Sesuai Target
Erick menegaskan pemerintah dan PSSI berharap pembangunan TC tahap 1 ini dapat selesai sesuai target pada Mei 2024.
Dengan demikian, para pemain dan staf pelatih dapat segera memanfaatkan fasilitas tersebut untuk meningkatkan kualitas dan prestasi sepak bola Indonesia.
"Tadi Pak Presiden menyatakan apresiasinya atas progres pembangunan TC PSSI Tahap 1 yang telah mencapai 20 persen. Ini menunjukkan komitmen PSSI dan Adhi Karya dalam mempercepat pembangunan TC. Ini juga bagian dari transformasi sepak bola Indonesia menuju ke arah yang lebih baik," jelas Erick.
Pembangunan TC PSSI merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan prestasi sepak bola Indonesia.
Dengan fasilitas bertaraf internasional, para pemain dan staf pelatih akan dapat berlatih dan berkembang di lingkungan yang mendukung, dilengkapi dengan infrastruktur terkini, serta metodologi latihan terbaik.
Dana Hibah FIFA
Pembangunan TC PSSI Tahap 1 ini mendapat dana hibah dari FIFA Forward senilai US$1,25 juta atau setara dengan Rp19,2 miliar.
Untuk tahap 1 ini, pembangunan difokuskan pada lapangan rumput natural, lapangan rumput artifisial, asrama, dan ruang ganti pemain.
Untuk asrama di Tahap 1, total kapasitasnya adalah 70 orang, terdiri atas 28 twin room untuk pemain, 10 single room untuk tim pelatih, dan 3 Suite untuk pelatih kepala.
"Pak Jokowi juga menyampaikan kepada kami dengan percepatan pembangunan TC ini, PSSI akan punya fasilitas yang memadai sehingga para pemain dan staf pelatih akan dapat berlatih dengan lebih baik dan meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia," tambah Erick.
Sesuai blue print, TC PSSI di IKN akan memiliki total delapan lapangan sepak bola, pusat rehabilitasi, dan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya yang tidak hanya akan bermanfaat bagi tim nasional, namun juga masyarakat sekitar.
Indra Sjafri: Pemain Siap Tinggal di IKN
Pada kesempatan yang sama, Indra Sjafri mengaku terkejut dengan perkembangan TC PSSI di IKN tersebut.
Keberadaan fasilitas ini akan menjadi faktor pendukung penting bagi persiapan Indonesia membangun timnas yang kuat, mulai dari senior hingga timnas wanita.
“Saya kira ini langkah yang luar biasa. Saya ucapkan terima kasih kepada FIFA, pemerintah, dan PSSI. Ini akan menjadi motivasi untuk kita melakukan persiapan lebih fokus lagi.’’
Oleh karena itu, Indra Sjafri pun menegaskan dirinya dan pemain sudah siap tinggal di IKN. "Oh iya donk, pasti siap. Lebih bagus di sini lebih fokus," tegas Indra.
"Bicara roadmap dan periodisasi, tentu akan menyesuaikan, berapa lama kita harus TC, berapa lama kita kembaikan pemain ke klub, nanti kita sesuaikan dengan situasi yang kita hadapi,” tambahnya.
Terkait cuaca pun, menurut Indra, tidak ada kendala. "Kalau saya sih biasa saja, karena kan saya juga orang Indonesia, kalau orang Eropa mungkin akan jadi masalah, tetapi aman. Mudah-mudahan semua berjalan lancar,” pungkasnya.
Disadur dari: Bola.com (Hendry Wibowo) 17 Januari 2024
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jurgen Klopp Ungkap Alasan Tolak Tawaran Manchester United pada 2013
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 00:31 -
Jurgen Klopp Tak Menutup Pintu untuk Kembali Latih Liverpool
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 00:16
LATEST UPDATE
-
Ribuan Pelari Bakal Ikuti Lomba dengan Rute Mengelilingi Stasiun LRT Jabodetabek
News 21 Oktober 2025, 10:06 -
Saksikan Live Streaming Anugerah Liputan6 2025: Berdaya, Berdampak, Berkelanjutan
Lain Lain 21 Oktober 2025, 10:00 -
Kairat Almaty vs Pafos: Berburu Sejarah Kemenangan Pertama di Liga Champions
Liga Champions 21 Oktober 2025, 09:43 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:37 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:37 -
Jadwal Lengkap Balapan Formula 1 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:37 -
Prabowo Klaim Keberhasilan MBG 99,99 Persen, Bagaimana Dampak Ekonominya?
News 21 Oktober 2025, 09:27 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32