Ujian Mental dan Strategi Timnas Indonesia U-23 Menuju Tangga Juara

Gia Yuda Pradana | 29 Juli 2025 12:46
Ujian Mental dan Strategi Timnas Indonesia U-23 Menuju Tangga Juara
Victor Dethan dipepet Ziad El Basheer di laga Indonesia U-23 vs Malaysia U-23, Senin (21/7/2025). (c) Bola.net/Abdul Aziz

Bola.net - Final ideal tersaji di Piala AFF U-23 2025. Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Vietnam U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa, 29 Juli 2025, pukul 20.00 WIB. Ini adalah ujian mental dan strategi menuju tangga juara.

Indonesia dibekali kepercayaan diri tinggi usai menang dramatis atas Thailand di semifinal. Permainan mereka menuai pujian, dan itu bisa jadi modal menghadapi partai puncak. Vietnam juga tak kalah meyakinkan dengan rekor sempurna sepanjang turnamen.

Advertisement

Pengamat sepak bola, Aris Budi Sulistyo, menilai Garuda Muda layak difavoritkan. Namun, untuk menjadi juara, semua pemain harus tampil total dan menerapkan strategi dengan disiplin tinggi.

1 dari 4 halaman

Ulangi Resep Lawan Thailand

Indonesia menunjukkan permainan terbaiknya saat melawan Thailand. Permainan cepat, rapi, dan minim kesalahan membuat lawan kewalahan sepanjang laga.

"Untuk strategi, barangkali bisa kembali menerapkan permainan seperti saat melawan Thailand di semifinal," ujar Aris Budi Sulistyo, dikutip dari Bola.com. "Tidak terlalu banyak membawa bola, dengan kualitas passing dan kontrol bola yang baik, pergerakan tanpa bola harus banyak dilakukan," sambungnya.

2 dari 4 halaman

Susunan Tim Andalan

Pelatih Gerald Vanenburg akan kembali mengandalkan kekuatan inti di final nanti. Di bawah mistar, Muhammad Ardiansyah dipastikan tetap jadi pilihan utama.

Lini pertahanan akan diperkuat Achmad Maulana Syarif, Kakang Rudianto, Kadek Arel, dan Doni Tri Pamungkas. Sementara itu, Robi Darwis, Dominikus Dion, dan Arkhan Fikri siap mengatur tempo di lini tengah.

3 dari 4 halaman

Menyerang dengan Efektif

Sektor depan jadi tumpuan untuk mencetak gol ke gawang Vietnam. Rahmad Arjuna dan Rayhan Hannan akan menopang Jens Raven sebagai target man.

"Antarpemain Indonesia harus responsif saling support, harus banyak menekan di pertahanan lawan, memanfaatkan umpan terobosan, umpan silang berkualitas dan akurat, bisa diselesaikan penyerang-penyerang kita untuk menjadi gol," ucap Aris menegaskan.

4 dari 4 halaman

Vietnam, Lawan yang Tak Pernah Menyerah

Vietnam selalu tampil ngotot dan tak kenal lelah sepanjang turnamen. Mereka mencatat tiga kemenangan beruntun dan punya mental juara bersama pelatih Kim Sang-sik.

"Bagaimanapun Vietnam punya gaya permainan ngotot, fighting spirit yang luar biasa, tak lelah kejar bola, ini yang harus diwaspadai," tutur Aris. Kemenangan Indonesia hanya bisa diraih jika mampu menahan agresivitas dan konsisten sepanjang laga.

Untuk menjadi juara, Indonesia harus tampil sempurna. Final ini soal fokus, keberanian, dan kerja sama tim di momen krusial.

Sumber: Bola.com

LATEST UPDATE