4 Pemain yang Berjasa Bawa West Ham Jadi Juara UEFA Conference League

Emerson Palmieri

Pemain West Ham Angelo Ogbonna dan Emerson Palmieri merayakan juara UEFA Europa Conference League 2022/2023. (c) AP Photo/Darko Bandic

Pemain pertama yang berjasa besar atas kesuksesan West Ham di Conference League adalah Emerson Palmieri. Bek kiri Timnas Italia tersebut tampil sangat solid di lini pertahanan The Hammers.

Pada pertandingan kontra Fiorentina, Emerson bermain 90 menit penuh. Selain itu, ia juga tercatat melakukan empat sapu bersih, dua intersep, dua tekel, enam kali menang duel darat dari sembilan percobaan, tiga kali gagal duel udara, 10 kali hilang penguasaan bola, dua pelanggaran, dua kali dilanggar, 53 sentuhan, 92% akurasi operan, satu umpan silang akurat dari enam percobaan, empat umpan lambung akurat, serta dua kali dribel sukses dari tiga percobaan.

Penampilan gemilangnya tersebut mendapat rating 7,1 berdasarkan penilaian dari laman Sofascore.

Pemain berusia 28 tahun tersebut telah menorehkan delapan penampilan serta satu gol dan satu assist di ajang Conference League musim ini.

Kemenangan atas Fiorentina tersebut juga menjadikan Emerson sebagai pemain pertama yang mampu melengkapi gelar juara UEFA di level klub maupun negara.

Lucas Paqueta

Selebrasi gelandang serang West Ham, Lucas Paqueta dengan rekan-rekannya usai mencetak gol ke gawang Liverpool pada pekan ke-33 Liga Inggris 2022/2023, Kamis (27/4/2023) WIB. (c) AP Photo/Alastair Gra

Pemain selanjutnya merupakan andalan The Irons di lini serang. Siapa lagi kalau bukan Lucas Paqueta. Gelandang serang Timnas Brasil tersebut merupakan aktor di balik gol kemenangan West Ham atas Fiorentina dini hari tadi.

Paqueta melesatkan assist ciamik yang berbuah gol di menit akhir bagi West Ham. Pemain berusia 25 tahun tersebut bermain 90 menit penuh dan melakukan 43 sentuhan, 80% akurasi operan, dua umpan kunci, satu upaya umpan lambung gagal, satu peluang emas, satu kali dribel sukses dari dua percobaan, sembilan kali menang duel darat dari 17 percobaan, dua kali menang duel udara dari empat percobaan, 12 kali hilang penguasaan bola, dua pelanggaran, empat kali dilanggar, empat tekel, serta satu kali dilewati lawan.

Torehan cemerlangnya tersebut menjadikannya sebagai penerima rating tertinggi menurut Sofascore, yakni sebesar 7,3.

Selama ajang Conference League, Paqueta berhasil mencetak satu gol dan menyumbang empat assist dari total 11 penampilannya bersama The Hammers.

Jarrod Bowen

Selebrasi Jarrod Bowen dalam laga final UEFA Europa Conference League Fiorentina vs West Ham di Fortuna Arena, Praha, Kamis (8/6/2023) (c) AP Photo/Petr David Josek

Nama berikutnya ialah pencetak gol penentu kemenangan West Ham atas Fiorentina. Tak lain dan tak bukan adalah Jarrod Bowen. Penyerang sayap asal Inggris tersebut merupakan aktor utama yang membawa The Hammers menjuarai kompetisi Conference League musim ini.

Pada pertandingan tersebut, Bowen tampil 90 menit penuh. Ia juga tercatat melakukan 26 sentuhan, 5% akurasi operan, tiga kali gagal krosing, satu kali gagal hantarkan umpan lambung, satu tendangan ke gawang, empat kali menang duel darat dari tujuh percobaan, satu kali menang duel udara dari lima percobaan, sembilan kali hilang penguasaan bola, dua pelanggaran, empat kali dilanggar, dua offside, satu sapu bersih, satu kali dilewati lawan, serta satu kartu kuning karena dianggap mengulur waktu.

Gol krusial yang ia ciptakan membawanya menjadi Man of the Match pada pertandingan dini hari tadi dengan torehan rating sebesar 6,9. Meski rating yang diterimanya tak sebesar yang lain, momen yang ia ciptakan layak dianugerahi gelar tersebut.

Dari keseluruhan pertandingan di ajang Conference League, Bowen telah tampil sebanyak 11 kali dan mengemas lima gol serta tiga assist. Sungguh torehan yang cukup mengesankan.

Declan Rice

Declan Rice membawa West Ham juara UEFA Conference League 2022/2023 (c) AP Photo/Petr David Josek

Pemain terakhir yang mengemban sosok pemimpin di skuad asuhan Moyes adalah Declan Rice. Kapten The Hammers tersebut tampil solid di lini tengah dan berhasil meredam pergerakan cepat dari para penggawa La Viola.

Pada pertandingan terakhir, Rice bermain konsisten 90 menit penuh. Gelandang bertahan Timnas Inggris tersebut juga melakukan 41 sentuhan, 82% akurasi operan, dua kali upaya krosing gagal, empat kali umpan lambung berhasil dari lima percobaan, satu tendangan meleset, satu tendangan diblok, satu upaya dribel berhasil, empat kali menang duel darat dari enam percobaan, satu kali menang duel udara, delapan kali hilang kontrol bola, satu kali pelanggaran, tiga sapu bersih, tiga tekel, serta satu kali berhasil dilewati lawan.

Performa tersebut layak diganjar rating 7,0 berdasarkan penilaian situs Sofascore.

Sejauh ini, bintang West Ham tersebut mampu catatkan 11 kali penampilan serta torehan satu gol dan satu assist di ajang Conference League musim ini.

Apabila benar-benar hengkang, trofi ini bisa jadi kado perpisahan yang manis bagi pemain berusia 24 tahun tersebut.

Sumber: Transfermarkt, Sofascore
Penulis: Vieri Firdausy Akhlaq (Penulis adalah peserta Magang Merdeka 2023)