5 Fakta Xavi Simons, Wonderkid PSV Eindhoven Jebolan Akademi Barcelona

Lahir dari Keluarga Pesepakbola

Pemain bernama lengkap Xavier Quentin Shay Simons lahir di Amsterdam, Belanda pada 21 April 2003. Sejak kecil, ia sudah akrab dengan sepak bola.

Ayahnya, Regillio Simons merupakan mantan pesepakbola yang sempat bermain untuk sejumlah klub di Belanda dan Jepang. Saat ini, ia menjalani karier sebagai pelatih dari akademi ASV De Dijk.

Kakaknya, Faustino Simons juga sempat terjun ke dunia sepak bola. Akan tetapi, dia dilaporkan pensiun setelah membela FSC Lohfelden II.

Jebolan La Masia

Meski lahir dan besar di Amsterdam, Belanda, Xavi Simons justru menimba ilmu sepak bola di Spanyol. Dia bergabung CD Thader Rojales.

Xavi Simons berlatih di klub yang berbasis di Alicante tersebut sejak berusia 5 tahun. Dia keluar pada tahun 2010 setelah menarik perhatian pencari bakat Barcelona.

Sejak Juli 2010, Xavi Simons bergabung dengan akademi Barcelona. Xavi ditempa di La Masia selama kurang lebih sembilan tahun hingga tahun 2019.

Moncer di UEFA Youth League

Penyerang sayap PSV Eindhoven, Xavi Simons berduel dengan penyerang Arsenal, Gabriel Jesus pada laga tunda pekan ke-2 Grup A Liga Europa 2022/2023, Jumat (21/10/2022) dini hari WIB. (c) AP Photo

Xavi Simons kemudian bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG) setelah perpanjangan kontrak di Barcelona tak menemui kaya sepakat. Akan tetapi, dia lebih dulu memperkuat PSG U-19 dan bermain di UEFA Youth League.

Xavi Simons bermain di UEFA Youth League pada musim 2019/2020 dan 2021/2022. Di sisi lain dia juga sempat diberi kesempatan tampil bersama tim senior PSG.

Ketajaman Xavi Simons mulai terlihat pada UEFA Youth League 2021/2022. Dia mampu mencetak 4 gol dan 6 assist dari 7 kali penampilannya di ajang tersebut.

Pernah Dilirik Real Madrid dan Chelsea

Saat masih di Barcelona, bakat Xavi Simons sebenarnya sempat mencuri perhatian Real Madrid. Klub Inggris, Chelsea juga berminat untuk mendatangkannya.

Chelsea tertarik dengan Xavi Simons sejak usia 11 tahun dan nyaris mengontraknya pada tahun 2014. Akan tetapi, ayahnya, Regillio Simons tidak ingin dia pergi dari Camp Nou.

Real Madrid juga sudah mengontak ayahnya. Sayangnya, Los Blancos juga belum bisa memboyong Xavi Simons ke Santiago Bernabeu.

Dikontrak 5 Tahun

Paris Saint-Germain sebenarnya berniat untuk mempertahankan Xavi Simons dan meminjamkan ke PSV Eindhoven. Akan tetapi, klub Eredivisie itu menolak kesepakatan loan.

Karena itu, Xavi Simons langsung diikat dengan durasi selama 5 tahun oleh PSV Eindhoven. Kontraknya baru akan berakhir pada 30 Juni 2027 mendatang.

Xavi Simons terus menjadi andalan PSV Eindhoven di semua ajang. Dia telah mencetak 10 gol dan 2 assist bersama klub yang sudah 24 kali juara Liga Belanda tersebut.

(Bola.net/Mustopa El Abdy)