Badai Cedera Tottenham di Musim Lalu Membuat Jose Mourinho Trauma
Yaumil Azis | 23 Oktober 2020 09:14
Bola.net - 2019/20 menjadi salah satu musim yang berat dalam sejarah klub raksasa Inggris, Tottenham. Mereka sempat terdampar di peringkat 10 klasemen Premier League sebelum akhirnya bisa menduduki posisi ke-6 di akhir musim.
Tentu permasalahan tersebut tidak disebabkan oleh kualitas pemain ataupun pelatihnya, Jose Mourinho. Sosok berdarah Portugal tersebut tidak berdaya karena ditinggal sejumlah pemain penting yang mendekam di ruang perawatan.
Proses pemulihannya pun tidak sebentar. Pemain seperti Harry Kane hingga Son Heung-Min sempat menepi selama beberapa bulan demi memulihkan kondisinya. Mourinho beruntung karena tertolong pandemi.
Kini Tottenham sudah lebih baik. Kehadiran Son dan Harry Kane di lini depannya telah menghasilkan 19 gol dari empat pertandingan terakhir. Termasuk tiga dari laga kontra LASK di ajang Liga Europa, Jumat (23/10/2020) dinihari tadi.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Jose Mourinho Trauma
Mourinho nampaknya trauma dengan badai cedera yang menimpa timnya musim kemarin. Sekarang ia lebih berhati-hati dalam menurunkan sosok penting dan menaruhnya di bangku cadangan jika memungkinkan.
Itulah yang terjadi kepada Son dan Harry Kane. Bahkan Mourinho sampai memberikan kesempatan tampil kepada kiper kedua, Joe Hart, untuk memberikan waktu istirahat kepada Hugo Lloris.
"Sulit rasanya [mencadangkan mereka] dan saya merasa kasihan. Tentu saja semua orang ingin bermain dan anak-anak merasa sedikit frustrasi," ujar Mourinho pasca pertandingan seperti yang dikutip dari Goal International.
"Mereka berjuang untuk mendapatkan menit bermain tapi pada akhirnya tidak semuanya bisa tampil, namun itu bagus. Musim lalu saya mendapat banyak masalah tanpa kehadiran striker bahkan winger atau pemain menyerang," lanjutnya.
Bisa Menang Lebih Besar
Tanpa Son dan Kane, the Lilywhites mampu keluar sebagai pemenang dalam laga yang digelar di Tottenham Hotspur Stadium tersebut dengan skor telak 3-0. Meski demikian, Mourinho yakin timnya bisa meraih hasil yang lebih baik.
"Ya, kami bisa [mencetak gol lebih banyak] namun ini bukan pertandingan fase gugur dua leg, ini hanya soal tiga poin saja. Tentu saja, skornya bisa lebih besar," tambahnya.
"Saya percaya dengan adanya suporter di stadion skornya bisa jadi lebih besar karena mereka mendorong dan memaksakan energi tambahan keluar. Tapi pada akhirnya, kesempatan bagi pemain untuk tampil, untuk mendapatkan kepercayan diri, tiga poin, itu awalan yang bagus," pungkasnya.
Setelah ini, Tottenam akan kembali berkiprah di Premier League dengan Burnley sebagai lawannya. Partai tersebut bakal digelar di Turf Moor pada Selasa (27/10/2020) dinihari nanti.
(Goal International)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klub Pertama Kumpulkan Semua Gelar UEFA, Chelsea Dapat Penghargaan Spesial
Liga Champions 29 Agustus 2025, 23:28 -
Hasil Drawing Liga Europa 2025/2026: AS Roma Jumpa Ranges dan Celtic!
Liga Eropa UEFA 29 Agustus 2025, 18:49 -
Mengapa Jose Mourinho Dipecat Fenerbahce?
Liga Eropa Lain 29 Agustus 2025, 17:03
LATEST UPDATE
-
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24