Formula Rahasia MU untuk Hancurkan Tottenham versi Paul Scholes!

Editor Bolanet | 21 Mei 2025 11:33
Formula Rahasia MU untuk Hancurkan Tottenham versi Paul Scholes!
Selebrasi skuad Manchester United dalam laga semifinal Liga Europa antara versus Athletic Bilbao, Jumat (9/5/2025). (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Kamis (22/5/2025) dini hari nanti, Manchester United akan berhadapan dengan Tottenham dalam laga puncak final Liga Europa. Final di Bilbao ini jadi kesempatan terakhir MU menebus kegagalan di Premier League.

Paul Scholes, maestro legendaris Setan Merah, memberikan tips formula khusus untuk Amorim. Menurutnya, ada dua pemain muda yang wajib diturunkan dari menit pertama.

Advertisement

Dengan tiket Liga Champions musim depan yang akan menjadi pertaruhan, keputusan Amorim bakal menentukan segalanya. Scholes yakin kombinasi spesifik ini bisa membawa MU meraih kemenangan.

1 dari 4 halaman

Garnacho-Amad: Duet Maut yang Wajib Dimainkan

Garnacho-Amad: Duet Maut yang Wajib Dimainkan

Pemain Manchester United Amad Diallo merayakan golnya dalam laga Premier League melawan Southampton, Jumat (17/1/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Dave Thompson

Scholes ngotot Amad Diallo dan Alejandro Garnacho harus mengisi posisi sayap. Keduanya dianggap sebagai mesin gol paling berbahaya setelah Bruno Fernandes.

Legenda berjuluk "Ginger Prince" ini menyarankan Fernandes ditempatkan lebih rendah, berduet dengan Casemiro. Formasi ini disebut ampuh untuk laga besar Eropa.

"Amad dan Garnacho harus starter karena mereka penghasil gol terbaik MU saat ini, selain tentu saja Bruno," tegas Scholes di kolom eksklusifnya untuk TNT Sports.

"Bruno lebih efektif di lini tengah bareng Casemiro, seperti yang sudah terbukti di beberapa laga Eropa sebelumnya," lanjutnya.

2 dari 4 halaman

Hojlund Bisa menjadi Pilihan

Hojlund Bisa menjadi Pilihan

Ekspresi Rasmus Hojlund usai membobol gawang Leicester City (c) Martin Rickett/PA via AP

Scholes menduga Amorim akan mempertahankan Hojlund sebagai ujung tombak. Meski di Premier League payah, striker Denmark itu lumayan bertenaga di Liga Europa.

Tapi catatan 4 gol dalam 31 laga liga bikin banyak orang meragukan Hojlund. Roy Keane bahkan menyebutnya sebagai "bencana" setelah laga kontra Chelsea.

"Hojlund mungkin tetap dimainkan karena dia cukup oke di Liga Europa. Beberapa gol penting sudah ia cetak," analisis Scholes.

"Sayangnya di Premier League, performanya benar-benar di bawah ekspektasi," lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Bruno Fernandes Mainkan di Posisi False Nine

Bruno Fernandes Mainkan di Posisi False Nine

Selebrasi Bruno Fernandes dalam laga FA Cup antara Manchester United vs Fulham, Minggu (2/3/2025). (c) AP Photo/Jon Super

Scholes punya solusi kreatif jika Hojlund tak dimainkan. Bruno Fernandes bisa berperan sebagai false nine, mirip taktik Ten Hag di final Piala FA tahun lalu.

Dengan skema ini, Casemiro bisa berduet dengan Ugarte di lini tengah. Tapi Scholes menilai Mainoo kurang cocok untuk peran penyerang palsu ini.

"Amorim bisa mencontek trik Ten Hag dengan memainkan Bruno sebagai false nine seperti di final Piala FA," usul Scholes.

"Mainoo pernah dicoba di posisi itu tapi kurang greget, Bruno lebih lincah dan kreatif," yakinnya.

4 dari 4 halaman

Harapan untuk Amorim

Scholes mengakui Amorim sedang dihadapkan pada teka-teki formasi yang rumit. Performa tim yang fluktuatif bikin susah memprediksi starting XI.

Dia berharap pelatih asal Portugal itu bisa menemukan kombinasi terbaik. Trofi Liga Europa bisa jadi obat penghilang sakit setelah musim yang menyakitkan.

"Amorim punya banyak pilihan susunan pemain yang bikin pusing, semoga dia bisa memilih yang terbaik," jelasnya.

"Masalahnya, performa pemain MU seringkali tidak bisa ditebak dari satu laga ke laga lainnya," pungkasnya.

LATEST UPDATE