Review: Menang Tipis, Everton Belum Aman

- Tim Liga Utama Inggris mendapat sedikit keuntungan ke Portugal pada pertandingan leg kedua babak 32 besar Liga Eropa setelah mengalahkan Sporting Lisbon 2-1 di Goodison Park, Selasa (16/2).

Tim asuhan David Moyes itu tampaknya akan melaju ke babak 16 besar setelah gol-gol dari gelandang asal Afrika Selatan, Steven Pienaar dan bek Prancis, Sylvain Distin, membuat tuan rumah unggul dua gol beberapa saat setelah babak kedua dimulai.

Tetapi, dikeluarkan dari lapangan pertandingan empat menit sebelum pertandingan usai karena melakukan ganjalan keras di kotak penalti dan Miguel Veloso menjalankan tugasnya secara baik, sehingga mengurangi keuntungan pada pertandingan leg kedua 25 Februari.

Meskipun mengalahkan di pertandingan kandang terakhir mereka, masih melakukan dua perubahan pada tim , yakni menggantikan pemain sayap Rusia, Diniyar Bilyaletdinov, sementara bek Nigeria, Joseph Yobo, menggantikan John Heitinga.

hampir unggul di menit ke-12 ketika gelandang Australia, Tim Cahill, memberi umpan kepada Louis Saha untuk berlari menuju daerah penalti. Pemain penyerang Prancis itu, yang sudah mencetak 15 gol musim ini, harus bereaksi secara cepat untuk dapat melancarkan tembakan dan penjaga gawang Sporting Rui Patricio mampu menghadang tembakan itu.

berkesempatan mencetak gol ketika ia menyundul bola dari sepak pojok Leighton Baines, namun bola sundulannya terlalu melebar.

yang dikeluarkan dari lapangan pada penampilan terakhirnya, tetapi pemain asal Afrika Selatan itu mampu mencetak gol di menit ke-35.

Phil Neville mengoper bola kepada dan ia secara cerdik mengirim bola dengan tumit belakangnya kepada dan ia menjebloskan bola ke gawang lawan untuk menciptakan gol keenamnya musim ini.

Gol tersebut membangkitkan semangat dan Marat Izmailov mendapat operan bola dari mantan gelandang , Pedro Mendes, yang menguji penjaga gawang , Tim Howard, untuk pertama kalinya.

memberi umpan dari pojok lapangan dan segera mengejarnya, sehingga memberi kesempatan kepada untuk mencetak gol dari jarak dekat, meskipun ia tidak tahu bagaimana bola menyentuhnya.

Di saat-saat terakhir pertandingan, dikeluarkan dari lapangan pertandingan setelah melakukan ganjalan keras terhadap dan melakukan tendangan penalti secara baik.  (ant/zul)