Ruben Amorim dan Catatan Kelam Manchester United Setengah Abad: Mengurai Akar Masalah
Richard Andreas | 22 Mei 2025 14:08
Bola.net - Musim 2024/2025 tercatat sebagai salah satu periode paling buruk dalam sejarah Manchester United. Setan Merah bakal segera menutup musim terburuk mereka di era modern.
Di bawah kendali Ruben Amorim, tim mengalami kemunduran performa yang berakhir dengan kegagalan di final Liga Europa dan kemungkinan finis di peringkat ke-16 Premier League. Situasi ini memicu pertanyaan serius tentang penyebab utama kemerosotan tersebut.
Amorim, yang sebelumnya sukses membesut Sporting, diharapkan mampu membawa perubahan positif ke Old Trafford. Namun faktanya, performa tim malah semakin merosot sejak sang pelatih bergabung pada November 2024.
Data statistik menunjukkan bahwa MU hanya meraih 24 poin dari 25 pertandingan liga di bawah kepemimpinannya, dengan rata-rata kurang dari satu poin per pertandingan.
Kekalahan 0-1 dari Tottenham Hotspur di partai puncak Liga Europa menjadi klimaks dari musim yang penuh kekecewaan. Lawan hanya melepas satu tembakan tepat sasaran dan berbuah gol, sayangnya MU gagal memaksimalkan 74% penguasaan bola yang mereka kuasai. Hasil ini memastikan United absen dari kompetisi Eropa musim depan.
Problem Taktik dan Gagal Beradaptasi
Amorim dikenal dengan skema 3-4-3 fleksibel yang mengedepankan pressing tinggi dan transisi cepat. Namun, pendekatan ini terbukti tidak efektif di Premier League.
Sejak kedatangannya, Man United hanya memenangi enam dari 25 pertandingan liga, dengan 13 kekalahan dan belum pernah mengalahkan tim di luar zona degradasi sejak Januari.
Pelatih asal Portugal itu mengakui bahwa timnya sering lepas kontrol selama pertandingan, mengindikasikan kurangnya pengendalian emosi dan konsistensi di lapangan.
Situasi ini semakin parah dengan tidak adanya new manager bounce yang biasanya terjadi setelah pergantian pelatih, di mana performa tim justru semakin menurun.
Meski sempat mencatat momen positif seperti kemenangan dramatis atas Lyon di semifinal Liga Europa, secara keseluruhan taktik Amorim tidak berhasil diimplementasikan dengan baik di skuad United. Ketidakmampuan beradaptasi dengan karakteristik Premier League menjadi salah satu penyebab utama kegagalan ini.
Dilema Kepemimpinan dan Nasib Amorim

Usai kekalahan di final Liga Europa, Amorim menyatakan kesediaannya untuk mundur tanpa kompensasi jika dewan direksi dan suporter menganggap dirinya tidak cocok memimpin tim. Namun demikian, ia menegaskan tekadnya untuk tetap bertahan dan memperbaiki keadaan.
Amorim juga mengakui adanya masalah budaya klub yang perlu ditangani secara mendalam. Ia menyerukan perubahan signifikan pada bursa transfer musim panas untuk membenahi struktur dan mentalitas tim.
Dengan tidak adanya jadwal Eropa musim depan, Amorim memandang situasi ini sebagai peluang untuk fokus meningkatkan performa di kompetisi domestik.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liverpool Memasuki Fase Krisis
Liga Inggris 27 Oktober 2025, 07:00
-
Man of the Match Aston Villa vs Manchester City: Matty Cash
Liga Inggris 26 Oktober 2025, 23:15
-
Man of the Match Arsenal vs Crystal Palace: Eberechi Eze
Liga Inggris 26 Oktober 2025, 23:02
LATEST UPDATE
-
El Clasico, Gol Bellingham, dan Awan Kontroversi di Bernabeu
Liga Spanyol 27 Oktober 2025, 11:51
-
Lamine Yamal dan Malam Penuh Cemoohan di Santiago Bernabeu
Liga Spanyol 27 Oktober 2025, 11:42
-
Jadwal Lengkap Turnamen BWF 2025, Jangan Lupa Dukung Pebulu Tangkis Indonesia Ya!
Bulu Tangkis 27 Oktober 2025, 11:23
-
El Clasico Penuh Drama: 3 Gol Real Madrid Dianulir
Liga Spanyol 27 Oktober 2025, 11:15
-
Taufik Hidayat Minta Bintang Baru Indonesia Masters Jaga Konsistensi, Ada Apa?
Bulu Tangkis 27 Oktober 2025, 11:14
-
Harga Emas Antam Turun, Simak Rincian Harga Terbaru dan Analisis Prospeknya
News 27 Oktober 2025, 11:03
-
Barcelona dan Pencarian Elemen yang Hilang
Liga Spanyol 27 Oktober 2025, 10:42
-
Barcelona Gigit Jari di Bernabeu: Tumpulnya Torres dan Yamal Jadi Masalah Utama
Liga Spanyol 27 Oktober 2025, 10:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56









